Mengenang 3 Momen Tottenham dan Arsenal Berebut 4 Besar: Sejarah Berpihak ke The Gunners!
FOOTBALL265.COM – Mengenang tiga momen di mana Tottenham Hotspur dan Arsenal berebut 4 besar di akhir-akhir musim Liga Inggris yang mereka jalani.
Tottenham Hotspur dan Arsenal akan menjalani laga hidup mati dalam lanjutan Liga Inggris 2021/22 untuk merebut satu tiket tersisa ke Liga Champions musim depan.
Kemenangan 3-0 Chelsea atas Leeds United, Rabu (12/05/22), membuat tiket ke Liga Champions musim depan hanya tersisa satu saja.
Chelsea hanya membutuhkan satu poin lagi dari dua pertandingan tersisa di Liga Inggris musim ini agar memastikan tempat di Liga Champions musim depan.
Alhasil, Tottenham dan Arsenal kini harus berebut satu tiket tersisa. Perebutan ini pun makin memanas karena kedua tim akan bertemu pada Jumat (13/05/22).
Tottenham dan Arsenal akan saling tikam untuk merebut satu tempat dan finis di empat besar. Bisa dikatakan, duel malam nanti menjadi penentu siapa yang akan menemani Chelsea ke Liga Champions musim depan.
Tottenham mau tak mau harus menang jika tak ingin impiannya finis di empat besar terkubur. Hasil imbang atau kekalahan hanya akan membuat Spurs berpotensi tak tampil di Liga Champions musim depan.
Sedangkan Arsenal hanya perlu terhindar dari kekalahan saat bertandang ke markas Tottenham nanti, dan hanya butuh satu poin lagi di dua laga selanjutnya.
Nyatanya, perebutan 4 besar antara kedua tim London Utara ini bukanlah yang pertama kali. Tercatat, sudah tiga kali kedua tim berebut posisi 4 besar di akhir-akhir musim.
Berikut INDOSPORT.com sajikan momen-momen Tottenham Hotspur dan Arsenal saling jegal demi finis 4 besar di akhir musim Liga Inggris.
1. 1. Musim 2005/06
Di musim 2005/05, Arsenal dan Tottenham Hotspur pernah berebut satu tempat tersisa di 4 besar guna menembus zona Liga Champions.
Kala itu, Arsenal yang menembus final Liga Champions, dalam keadaan tertatih-tatih di kancah liga dengan menduduki peringkat 5 dan berada di bawah Tottenham.
Saat itu di pekan terakhir, The Gunners butuh kemenangan atas Wigan Athletic dan berharap Tottenham terpeleset saat menghadapi West Ham United demi masuk posisi 4 besar.
Tak disangka, Arsenal berhasil menembus posisi 4 besar berkat kemenangan 4-2 atas Wigan. Sedangkan Tottenham harus merosot ke peringkat kelima usai tumbang 1-2 dari West Ham.
Namun di balik keberhasilan ini, ada sebuah skandal yang membuat Tottenham merosot ke peringkat kelima dan gagal masuk zona Liga Champions.
Skandal itu dikenal dengan sebutan Lasagna Gate, di mana para pemain Tottenham merasa kesakitan sebelum laga melawan West Ham, sehingga tumbang dan posisinya direbut di klasemen direbut oleh Arsenal.
2. 2. Musim 2011/12
Di Liga Inggris musim 2011/12, momen perebutan 4 besar antara Arsenal dan Tottenham Hotspur kembali berulang. Namun di musim ini, kedua tim harus menentukan siapa yang finis di atas rivalnya.
Pasalnya baik Arsenal dan Tottenham sama-sama finis di empat besar di musim tersebut dan berhak lolos ke Liga Champions di musim depan.
Di musim itu, Tottenham sempat berada di atas Arsenal di klasemen. bahkan di 17 pertandingan tersisa, Spurs unggul 10 poin atas The Gunners.
Namun jarak poin itu terkikis, terutama usai Arsenal memenangi Derby London Utara kontra Tottenham dengan skor 5-2.
Sejak saat itu, kedua tim saling mencari poin penuh guna mengungguli rivalnya, hingga akhirnya Arsenal finis di peringkat ketiga, satu strip di atas Tottenham.
Meski Tottenham finis di posisi 4 besar, Spurs nyatanya tak bisa lolos ke Liga Champions. Hal ini dikarenakan pada musim tersebut, Chelsea menjuarai Liga Champions sehingga slot yang dimiliki Spurs direbut oleh The Blues yang finis di peringkat ke-6.
3. 3. Musim 2012/13
Semusim usai kegagalan menyakitkan tersebut, Tottenham Hotspur dan Arsenal kembali berebut satu tempat di zona Liga Champions.
Perebutan antara keduanya juga melibatkan Chelsea. Namun di akhir musim, The Blues berhasil finis di tiga besar di belakang Manchester United dan Manchester City.
Di musim itu, Tottenham dan Arsenal serta Chelsea saling mencari kemenangan untuk terus menjaga asa lolos ke Liga Champions.
Hingga akhirnya di pekan ke-35, perebutan menyisakan Tottenham dan Arsenal saja, di mana keduanya kini berjarak satu poin.
Di tiga laga tersisa, tak disangka Arsenal mampu terus menerus meraih kemenangan, pun begitu pula dengan Tottenham.
Tiga laga terakhir yang diakhiri kemenangan itu otomatis membuat Arsenal menjaga peringkat ke-4 dari kejarah Tottenham yang hanya terpaut satu poin dari rivalnya itu.