5 Kali Steven Gerrard 'Pegang' Nasib Genting Liverpool, Termasuk Liga Inggris Musim Ini
FOOTBALL265.COM - Status legenda hidup Liverpool nampaknya benar-benar layak disematkan kepada Steven Gerrard.
Bahkan, musim ini saja ia sudah dua kali ‘terlibat’ dalam perjuangan Liverpool berburu quadruple, termasuk gelar Liga Inggris yang kini menanti di depan mata.
Hal tersebut tentu tidak lepas dari kapasitasnya sebagai juru taktik Aston Villa yang bermain di liga yang sama dengan sang mantan klub.
Belum lama ini, Steven Gerrard dan para pemainnya sudah berhadapan dengan Jordan Henderson dkk di partai Liga Inggris yang krusial bagi The Reds.
Pertandingan yang diselenggarakan pada 11 Mei lalu tersebut pun berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan pasukan Jurgen Klopp.
Hanya saja, Aston Villa sempat membuka keunggulan dengan cepat lewat gol Douglas Luiz hanya tiga menit setelah babak pertama dimulai.
Namun tidak lama kemudian, Joel Matip berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Wajah The Reds pun terselamatkan dari kekalahan untuk sementara.
Hingga akhirnya, Sadio Mane jadi pahlawan kemenangan The Reds lewat sebuah gol yang tercipta pada menit ke-65.
Partai Aston Villa vs Liverpool tempo hari ini pun memang bersifat krusial bagi Jurgen Klopp dan para pemainnya yang tengah berburu poin penuh di Liga Inggris.
Meski sempat terseok-seok di awal melawan tim asuhan Steven Gerrard ini, Liverpool pada akhirnya berhasil tampil sebagai pemenang.
Tiga poin dari Villa Park ini pun sangat berguna bagi Liverpool untuk menjaga asa mereka menjuarai Liga Inggris musim ini.
1. Kontribusi Steven Gerrard Seolah Tak Pernah Putus
Kini, setelah melewati hadangan Aston Villa-nya Steven Gerrard secara langsung, Liverpool ternyata tidak putus koneksi dengan legenda mereka tersebut.
Pasalnya, Aston Villa adalah calon lawan Manchester City selanjutnya, yang bakal mereka hadapi saat pekan terakhir Liga Inggris hari Minggu nanti.
Seperti diketahui, penentuan takhta juara Liga Inggris musim ini pada akhirnya harus ditentukan pada pekan ke-38 alias partai terakhir liga.
Ketat memang, Manchester City masih berada di puncak klasemen sementara dengan 90 poin. Lalu di peringkat dua menyusul Liverpool dengan 89 poin.
Meski wajib berjuang dengan ikhtiar sendiri saat melawan Wolverhampton Wanderers, Liverpool pun bisa sedikit berharap sang legenda bisa menghantam Manchester City dengan pasukan Aston Villa-nya.
Dengan begitu, secara tidak langsung, Steven Gerrard akan turut ‘membantu’ mantan klubnya meraih gelar juara - apabila Liverpool menang juga melawan Wolves.
Penghujung musim 2021-2022 memang jadi momennya Liverpool dan Steven Gerrard dalam upaya meraih takhta juara.
Namun sebelum ini, legenda yang juga akrab disapa Stevie G itu juga pernah memegang peran penting di balik perjuangan Liverpool membidik trofi.
Sebut saja pertandingan kontra Chelsea pada 27 April 2014. Saat itu, Liverpool memang sedang getol-getolnya memburu gelar Liga Inggris bersama Brendan Rodgers.
Namun kejadian Steven Gerrard yang terpeleset di laga Chelsea membuat langkah mereka menuju trofi bergengsi tersebut terasa makin jauh.
2. Momen Krusial Lainnya
Meski apa yang dilakukannya itu tidak serta-merta jadi biang kerok utama Liverpool gagal juara pada 2013-2014, tetap saja, ia ‘ditunjuk’ sebagai kambing hitamnya.
Lalu, kali keempat Steven Gerrard memegang peran penting bagi Liverpool dalam perburuan trofi adalah final Piala FA 2006.
Liverpool asuhan Rafael Benitez saat itu sempat tertinggal 0-2 dari West Ham United, salah satunya melalui gol bunuh diri Jamie Carrager di babak pertama.
Singkat cerita, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Djibril Cisse dan Steven Gerrard, masing-masing pada menit ke-32 dan 54.
Di tengah kejaran waktu, gol yang ditunggu-tunggu itu pun datang juga. Adalah Paul Konchesky yang membuat West Ham United unggul lagi, kali ini dengan skor 3-2.
Liverpool pun sudah berada di ambang kekalahan ketika waktu sudah menunjukkan menit-menit akhir laga.
Akan tetapi, sebuah drama terjadi ketika Steven Gerrard berhasil menjebol gawang sang lawan saat injury time.
Gol tersebut pun memaksa kedua tim bermain di babak perpanjangan waktu hingga adu penalti yang pada akhirnya dimenangkan Liverpool.
Kemudian yang kelima dan mungkin yang paling epic adalah gol Steven Gerrard melawan AC Milan di final Liga Champions, yang jadi pelecut semangat Liverpool usai tertinggal 0-3.
Berkat momen hebat dari sang kapten itulah, para pemain The Reds mampu bangkit dan memaksa Rossoneri melakoni adu penalti hingga berjasil tampil sebagai kampiun Eropa untuk kelima kalinya.