Akhirnya Terjawab, Ini Alasan Paulo Dybala Pilih Inter Milan Ketimbang Klub Lain
INDOPSORT.COM - Paulo Dybala kemungkinan besar bakal gabung Inter Milan usai berpisah dengan Juventus per Juni 2022 mendatang.
Usut punya usut, ada alasan khusus mengapa La Joya memilih membela panji I Nerazzurri ketimbang klub lain.
Paulo Dybala memang dipastikan bakal meninggalkan Allianz Arena markas Juventus dalam bursa transfer musim panas nanti.
Hal ini terjadi setelah Dybala gagal mencapai kesepakatan dengan direksi Juventus terkait perpanjangan kontrak. Masalah besaran gaji diyakini menjadi penyebab utama kegagalan tercapainya kesepakatan dari kedua belah pihak.
Dybala sendiri sudah mengatakan say goodbye di depan fans Juventus kala Si Nyonya Tua bentrok dengan Lazio pekan lalu. Tak cuma itu, Dybala juga menyampaikan kalimat perpisahan yang ditujukan pada fans.
“Sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat untuk menyapa Anda. Ada banyak tahun dan banyak emosi yang terlibat, semuanya bersama-sama. Saya pikir kita akan bersama lebih lama lagi, tapi takdir menempatkan kita di jalan yang berbeda,” cuit Dybala.
“Saya tidak akan pernah melupakan semua yang Anda buat untuk saya alami, setiap pertandingan, setiap gol. Bersamamu, saya tumbuh besar, saya belajar, saya hidup dan saya bermimpi.”
“Besok akan menjadi pertandingan terakhir saya dengan seragam ini. Sulit untuk dibayangkan, tetapi itu akan menjadi perpisahan terakhir kita."
“Itu tidak akan mudah, tetapi saya akan memasuki lapangan dengan senyum dan kepala tegak, mengetahui bahwa saya telah memberikan segalanya untuk kalian,” bunyi cuitan Dybala.
Laporan gres dari todofichajes mengklaim, bahwa pada awalnya Dybala dekat ke Atletico Madrid. Namun setelah ada alasan 'spesial' Dybala memilih membelot ke Inter Milan. Apa alasan 'spesial' yang dimaksud?
1. Alasan Pilih Inter
Menurut todofichajes, alasan yang dimaksud adalah perkara pajak. Diketahui sejak 3 tahun lalu Liga Italia memberi keringanan pajak.
Hal tersebut berbeda dengan Liga lain yang tak se-istimewa Liga Italia. Faktor tersebut membuat Dybala memilih Inter Milan ketimbang klub luar negeri.
Ditambahkan oleh laporan tersebut sejatinya Dybala lebih tertarik berkostum Atletico Madrid namun lantaran beban pajak di Spanyol masih tinggi ia akhirnya memprioritaskan untuk tetap di Italia.
"Paulo Dybala tidak akan lagi menjadi pemain Juventus mulai Juni mendatang dan meski mendapat tawaran dari Inggris atau Spanyol tampaknya takdirnya adalah terus bermain di Serie A," tulis laporan tersebut.
"Seperti yang telah kami laporkan selama berminggu-minggu, sang pemain pasti sudah menutup kesepakatan bergabung dengan Inter Milan untuk menghadapi musim depan,"
"Gelandang itu mendapat tawaran lain yang sangat menarik dari Atlético de Madrid tetapi akhirnya keuntungan pajak yang ada sekarang di Italia membuatnya memutuskan untuk melanjutkan di negara transalpine,"
"Dybala akan menandatangani kontrak dengan Inter Milan untuk 4 musim ke depan dengan tarif €6 juta plus bonus,"
Selain Atletico Madrid, Dybala sendiri mendapat tawaran tak kalah menggiurkan dari Arsenal yang berani mengganjarnya dengan pendapatan lebih tinggi.
Bahkan beberapa waktu lalu agen Dybala kepergok berada di Kota London. Sayang rumor mereda seiring gagalnya Arsenal lolos ke Liga Champions musim depan.
Situasi tersebut membuat Dybala banting setir. Alhasil eks Palermo tersebut akhirnya lantas mantap memilih Inter Milan.
2. Drama Paulo Dybala
Juventus dan Paulo Dybala sejatinya sudah mencapai kesepakatan verbal soal gaji 11 juta euro per tahun pada akhir 2021 lalu.
Namun, Bianconeri kemudian menarik tawaran itu dan mengajukan tawaran baru sebesar 6-7 juta euro per tahun ditambah sejumlah bonus, yang ditolak oleh sang pemain.
Faktor cedera kambuhan yang berlarut-larut disinyalir jadi alasan kuat mengapa Juventus enggan menaikkan tawaran mereka.
Alhasil, Si Nyonya Tua pun memutuskan untuk bercerai dengan Dybala. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direktur Juventus Maurizio Arrivabene.
"Kami tidak akan memperpanjang kontrak Paulo Dybala. Kami tidak akan melakukan proposal lain - keputusan telah dibuat,” ucap Direktur Juventus, Arrivabene.