Aroma Kuat Liverpool di Aston Villa: Mau Ketambahan Luis Suarez Lagi?

FOOTBALL265.COM - Klub Liga Inggris, Aston Villa, belum lama ini dikaitkan dengan mantan pemain Liverpool, Luis Suarez.

Tak ada angin tak ada hujan, nama pemain asal Uruguay tersebut mendadak muncul sebagai calon kandidat rekrutan Steven Gerrard untuk musim 2022-2023.

Luis Suarez sendiri baru saja meninggalkan Atletico Madrid, klub yang baru dibelanya sejak tahun 2020.

Setelah hengkang dari rival sekota Real Madrid tersebut, nama sejumlah klub sepak bola Eropa dan dunia pun mulai dikait-kaitkan dengannya.

Inter Milan pun disebut-sebut sebagai calon pelabuhan Luis Suarez selanjutnya, diproyeksikan sebagai pengganti Lautaro Martinez.

Selain itu, striker yang pernah bikin heboh dengan skandal gigitannya ini juga dikabarkan ingin reuni dengan mantan rekannya di Barcelona dulu, Lionel Messi.

Semasa keduanya bekerja sama dalam tim, ada 13 trofi yang mampu Barcelona rengkuh termasuk empat Liga Spanyol, dua Copa del Rey, plus satu Liga Champions.

Tidak cuma menjadi partner ideal di atas lapangan, di luar lapangan pun rupanya Luis Suarez dan Lionel Messi juga tetap akrab.

Meski begitu, La Pulga bukan satu-satunya sosok penting dalam karier Luis Suarez, melainkan ada eks Liverpool yang kini menukangi Aston Villa, Steven Gerrard.

Kepindahan Luis Suarez ke Barcelona beberapa tahun lalu bahkan sempat membuat Stevie G bersedih, apalagi sebelumnya ia juga ditinggal pergi salah satu rekan tersayangnya, Fernando Torres.

1. Luis Suarez ke Aston Villa?

Namun dengan munculnya kabar yang mengaitkan Luis Suarez ke Aston Villa, ada peluang bagi Stevie G dan pemain Timnas Uruguay tersebut untuk bekerja sama dalam satu tim.

Namun jika benar-benar terwujud, Aston Villa nampaknya akan dinaungi aroma Liverpool yang cukup kuat.

Seperti diketahui, mereka baru saja mendatangkan Philippe Coutinho, yang notabene mantan pemain The Reds, secara permanen dari Barcelona.

Berdasarkan informasi dari pihak klub, pemain berjuluk Little Magician tersebut menandatangani kontrak yang akan mengikatnya hingga tahun 2026.

“Setelah dipinjam dari raksasa Catalan [Barcelona] pada Januari lalu, Coutinho telah menunjukkan penampilan yang luar biasa,” demikian bunyi pernyataan resmi Aston Villa.

Namun ada satu hal yang menarik dari momen perkenalan sang pemain untuk pertama kalinya di depan para suporter Aston Villa.

Bagaimana tidak? Ia diundang naik panggung saat acara makan malam klub sekaligus perayaan end of season award, Kamis (12/05/22).

Adalah Christian Purslow, CEO Aston Villa yang memperkenalkan Philippe Coutinho untuk pertama kalinya ke kalangan terbatas di pesta malam itu.

“Satu jam yang lalu, Philippe Coutinho menjadi pemain Aston Villa,” ujar Christian Purslow, kemudian disambut tepukan meriah dari para tamu.

Diperkenalkan oleh petinggi klub tentu sebuah kebanggaan tersendiri bagi Philippe Coutinho. Akan tetapi, Christian Purslow merupakan mantan bos Liverpool yang kini turut mengabdi untuk Aston Villa.

2. Aston Villa Rasa Liverpool

Namun bukan hanya Steven Gerrard, Philippe Coutinho, dan Christian Purslow yang menyandang label Liverpool di identitasnya.

Pasalnya, Stevie G selama ini dikenal sebagai juru taktik yang gemar membawa para mantan The Reds ke daftar stafnya.

Salah satunya Gary McAllister, yang  saat ini menjabat Assistant Head Coach di Aston Villa. Ia bahkan sudah ikut Stevie G sejak sejak pertama kali ditunjuk sebagai juru taktik Glasgow Rangers.

Namun sebelum itu, ia pun pernah duduk di jabatan yang sama di Aston Villa saat masih ditangani Gerard Houllier pada musim 2010-2011.

Selanjutnya ada sosok Scott Mason yang bekerja di tim analisis Glasgow Rangers sejak 2019 namun kini juga mengikuti Steven Gerrard ke Aston Villa.

Uniknya, pria yang berprofesi sebagai lead analyst itu dulunya pindah ke Ibrox dari Liverpool. Ia lalu ditunjuk sebagai staf Steven Gerrard di Aston Villa bersama Tom Culshaw yang menjabat technical coach.

Lantas, apakah Luis Suarez bakal menambah daftar mantan Liverpool di Aston Villa musim depan? Mungkin sulit namun bukan tidak mungkin terjadi.

Steven Gerrard sendiri menutup musim Liga Inggris 2021-2022 dengan membawa Aston Villa finis di peringkat 14 klasemen akhir.

Pada pekan terakhir, ia bahkan memegang peran penting di balik perburuan peringkat satu yang melibatkan Liverpool dan Manchester City.

Sayangnya, meski sudah berusaha sekuat mungkin, Aston Villa gagal meredam Manchester City yang pada akhirnya memenangkan gelar juara.