x

Tak Cuma Rafael Leao, Deretan Bintang AC Milan yang Dibajak Real Madrid

Kamis, 26 Mei 2022 15:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Winger AC Milan, Rafael Leao, makin keras diburu oleh Real Madrid. Berikut deretan pemain Rossoneri lainnya yang pernah dibajak oleh Los Blancos. (REUTERS/Daniele Mascolo)

FOOTBALL265.COM – Winger AC Milan, Rafael Leao, makin keras diburu oleh Real Madrid. Berikut deretan pemain Rossoneri lainnya yang pernah dibajak oleh Los Blancos.

Nama Rafael Leao tengah menjadi perbincangan. Pasalnya, winger milik AC Milan itu disebut menjadi bidikan Real Madrid.

Baca Juga

Tidak tanggung-tanggung, Football Italia bahkan menyebut Los Blancos siap menggelontorkan dana 120 juta euro (Rp1,8 triliun) untuk mendatangkan pemain asal Portugal itu dari San Siro.

Bagi kubu Madrid, Leao dinilai bisa menjadi alternatif yang tepat setelah mereka dipastikan gagal memboyong Kylian Mbappe, seiring keputusan Mbappe menandatangani kontrak baru di PSG.

Leao sendiri memang tampil memukau musim ini. Pemain 22 tahun itu tercatat mencetak 14 gol dan 12 assist dari 42 laga di semua kompetisi, yang merupakan catatan terbaiknya selama membela Milan.

Baca Juga

Khusus di Liga Italia, Leao mencetak 11 gol dan 10 assist dari 34 laga yang menjadikannya salah satu pemain kunci Rossoneri dalam memenangi scudetto musim ini.

Di sisi lain, torehan 14 gol di semua kompetisi menjadikan Leao sebagai top skor AC Milan musim ini, sejajar dengan Olivier Giroud.

Kontrak Rafael Leao di AC Milan sendiri akan habis Juni 2024 nanti alias 2 tahun lagi. Pihak klub sudah berupaya melakukan perpanjangan, tapi kesepakatan dengan sang pemain hingga kini tak terwujud.

Baca Juga

Situasi ini pun membuka peluang kepindahan Leao dari San Siro ke Santiago Bernabeu pada musim panas nanti.

Di sisi lain, jika jadi pindah, Leao bukan pemain pertama AC Milan yang dibajak oleh Real Madrid. Sebelumnya, sudah ada beberapa pemain lain yang meninggalkan San Siro ke Santiago Bernabeu. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya:


1. Christian Panucci

Christian Panucci

Christian Panucci menjadi pemain AC Milan pertama yang hengkang ke Real Madrid. Momen itu terjadi pada bursa transfer Januari 1997.

Panucci sendiri mengawali karier profesionalnya bersama Genoa, dan menjalani debut di musim 1991/1992. Musim berikutnya, ia menjadi pilihan utama dengan catatan 33 penampilan dan 4 gol. Performa apiknya pun mencuri perhatian AC Milan yang kemudian memboyongnya pada Juli 1993.

Baca Juga

Meski awalnya digadang menjadi pelapis Mauro Tassotti, Panucci berhasil mencuri perhatian Fabio Capello sehingga sukses mencatatkan 32 penampilan dan membawa Rossoneri memenangi Liga Italia dan Liga Champions di musim debutnya.

Musim berikutnya, ia benar-benar menjadi pilihan utama di sektor bek kanan dan bahkan menembus timnas Italia.

Setelah 3,5 musim di Milan dengan catatan 135 penampilan, dan meraih sejumlah prestasi termasuk 2 Liga Italia, 1 Liga Champions, dan 2 Supercoppa, Panucci pun hengkang.

Baca Juga

Sang bek kanan menerima pinangan Real Madrid untuk bereuni dengan mantan pelatihnya di AC Milan, Fabio Capello.

Menjadi pemain Italia pertama di Madrid, Panucci langsung menjadi pilihan utama menggusur Carlos Secretario, dan membentuk duet full back maut dengan Roberto Carlos yang berada di sisi kiri.

Namun, pergantian pelatih beruntun dan berdekatan dari Fabio Capello, Jupp Heynckes, Guus Hiddink, hingga John Toschack membuat Panucci akhirnya kehilangan tempat.

Baca Juga

Setelah 3 musim di Santiago Bernabeu, Christian Panucci pun memutuskan pulang ke Italia untuk membela Inter Milan. Dari sana, ia terus berpindah-pindah klub mulai dari Chelsea, Monaco, hingga akhirnya membela AS Roma selama 8 musim dan pensiun di Parma.

Selepas gantung sepatu, ia beralih menjadi pelatih dan sempat membesut Livorno, meski kini menganggur usai meninggalkan timnas Albania pada 2019.

 

2. Kaka

Mantan pemain AC Milan, Ricardo Kaka.

Nama kedua dan terakhir yang pindah dari AC Milan ke Real Madrid sejauh ini adalah Ricardo Izecson dos Santos Leite alias Kaka, yang terjadi pada bursa transfer musim panas 2009.

Lahir dan tumbuh besar di Brasil, Kaka memulai karier sepak bolanya bersama salah satu klub raksasa di negara tersebut, Sao Paulo.

Baca Juga

Di musim debutnya, ia langsung tampil memukau dengan catatan 17 gol dari 55 penampilan meski ketika itu usianya baru 19 tahun.

AC Milan kemudian memboyongnya ke San Siro pada musim panas 2003, dengan biaya 8,5 juta euro. Ia pun langsung menjadi pilihan utama di pos gelandang serang, menggusur Rui Costa yang lebih senior.  Kepercayaan itu ia bayar dengan torehan 14 gol dan 6 assist dari 44 penampilan di musim debutnya.

Sejak itu, Kaka pun tak tergusur dari starting line up Rossoneri. Penampilan apiknya pun membuahkan sejumlah gelar yakni masing-masing 1 Liga Italia, Liga Champions, Supercoppa, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Baca Juga

Pada Juni 2009 atau 6 tahun sesudah kedatangannya, Kaka secara mengejutkan hengkang ke Real Madrid, dengan biaya 67 juta euro, yang menjadikannya penjualan termahal AC Milan sampai saat ini.

Bersinar di musim debutnya dengan catatan 9 gol dan 12 assist dari 33 penampilan di semua kompetisi, karier Kaka di Real Madrid di musim-musim berikutnya diganggu cedera.

Setelah 4 musim di Madrid dengan hanya memenangi 1 Liga Spanyol, 1 Copa del Rey, dan 1 Supercopa de Espana, Kaka pun kembali ke AC Milan pada musim panas 2013 dengan status bebas transfer.

Baca Juga

Musim itu, Kaka kembali ke penampilan terbaik dengan 9 gol dan 7 assist dari 37 penampilan di semua kompetisi, meski pada akhirnya gagal membawa AC Milan meraih 1 gelar pun.

Hanya semusim comeback di San Siro, Kaka pada akhirnya memutus kontraknya yang masih tersisa setahun untuk menjalani petualangan baru di MLS bersama Orlando City hingga akhirnya pensiun di sana.

Real MadridAC MilanRicardo KakaTRIVIARafael LeaoOne Football

Berita Terkini