Kejutan! Cari Pelatih Anyar, PSG Kepergok Sudah Telepon Massimiliano Allegri
FOOTBALL265.COM - Paris Saint-Germain dilaporkan serius ingin membajak pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Les Parisiens - julukan PSG bahkan sudah menelepon langsung pelatih Si Nyonya Tua berjuluk Max tersebut.
Sudah jadi rahasia umum jika Paris Saint-Germain (PSG) tengah membuka lowongan pelatih anyar. Mauricio Pochettino kabarnya akan segera didepak dari klub.
Fabrizio Romano sudah bersabda bahwa Pochettino akan jadi korban kebijakan 'Dirtek' PSG, Kylian Mbappe.
Menurut jurnalis terkemuka Italia itu, pemecatan Pochettino tinggal menunggu waktu saja. Selain dia, Leonardo juga bakal ikut terdepak menyusul keinginan dari Bos Kecil.
"PSG bersiap untuk langkah pertama pembangunan kembali setelah perpanjangan kontrak Kylian Mbappe," ujar Romano di akun instargramnya @fabriziorom.
"Paris Saint-Germain berorientasi untuk memecat Mauricio Pochettino dalam beberapa hari mendatang, menunggu pertemuan terakhir terjadi setelah Al Khelaifi akan kembali dari Qatar,"
"Leonardo akan dipecat 100% karena telah dikomunikasikan kepada tim beberapa hari yang lalu. Luis Campos akan diumumkan sebagai direktur dan penasihat presiden baru,"
Sejurus dengan kabar pemecatan Pochettino, saat ini PSG mengantongi beberapa kandidat untuk menggantikan eks Tottenham Hotspur tersebut.
Gosipnya, PSG membidik Massimiliano Allegri untuk membesut Mbappe dkk. Les Parisiens bahkan sudah menelepon langsung Allegri.
1. PSG Bidik Allegri
Isu PSG menginginkan Allegri untuk jadi pengganti Pochettino sendiri dibocorkan oleh Calciomercato. Menurut media yang berbasis di Italia tersebut nama Allegri jadi nama panas di kantong managemen Les Parisiens.
Luis Campol yang bakal jadi Direktur Olahraga PSG menjadikan Allegri sebagai bidikannya untuk mengampu Les Parisiens.
Sejatinya, Allegri bukan satu-satunya nama yang diinginkan oleh Campos. Ada kandidat lain di antarnya Zinedine Zidane, Thiago Motta hingga Jose Mourinho.
Nama terakhir hampir pasti sulit terealisasi mengingat Mourinho mengatakan niatnya untuk bertahan bersama PSG.
"Klub Paris Saint-Germain satu-satunya pemain besar yang belum menunjuk manajer tahun depan," tulis laporan tersebut.
"Kekosongan yang berisiko menyebabkan gempa bumi nyata bahkan di pantai yang lebih jauh dari Menara Eiffel,"
"Dalam cakrawala perusahaan Paris untuk mengidentifikasi profil ideal untuk dipercayakan dengan panduan teknis. Ada panggilan telepon ke Massimiliano Allegri,"
Gosip tersebut diamini oleh jurnalis Italia Luca Momblano. Ia blak-blakan jika Allegri tak main-main dipertimbangkan PSG.
“PSG dalam berbagai panggilan di mana dia adalah protagonis, juga telah menghubungi Allegri lagi, sekali lagi untuk membicarakan situasinya,"
"Hal itu terjadi pada malam leg pertama Monza-Pisa, sepuluh hari yang lalu".
2. Dianggap Otoriter di PSG, Kylian Mbappe: Hoax!
Kylian Mbappe turun tangan sendiri untuk membantah jika dirinya kini punya kekuasaan berlebih di Paris Saint-Germain (PSG).
Menanggapi isu jika ia adalah dalang dari usaha Les Parisiens menendang Mauricio Pochettino dan Neymar, sang bintang Prancis itu hanya butuh mencuitkan satu kata 'FAKE' yang berarti 'Palsu' lewat akun Twitter resminya.
Rumor soal Mbappe menjadi diktator di Parc des Princes yang ditanggapi oleh sang pemain sendiri itu berasal dari akun milik SPORTbible.
Tidak lama setelah Mbappe mengetikkan balasannya, SPORTbible langsung menghapus cuitan viral itu tanpa mengunggah klarifikasi.
Publik dan media beranggapan kini Kylian Mbappe punya power besar di Paris Saint-Germain bukan tanpa sebab.