Segera Beraktivitas, Manajer Persipura Diberi Kewenangan Penuh oleh Pemegang Saham
FOOTBALL265.COM - Setelah sekian lama belum juga menunjukkan tanda-tanda aktivitas, para pemegang saham klub Persipura Jayapura akhirnya mulai bereaksi.
Mereka telah memutuskan memberi kewenangan penuh kepada manajer anyar, Yan Permenas Mandenas untuk mengurusi tim berjulukan Mutiara Hitam itu.
Mandenas diberikan kewenangan penuh untuk membangun dan mengelola klub juga berhubungan dengan sponsorship berdasarkan hasil rapat internal para pemegang saham, komisaris dan direksi.
Para pemegang saham klub Persipura melakukan itu agar tim mereka bisa segera memulai aktivitas menjelang kompetisi Liga 2 yang akan digulirkan pada Agustus mendatang.
"Manajer diberikan kewenangan penuh untuk melobi sponsor, membangun atau membentuk tim, serta mengelola seluruh kegiatan terkait tim Persipura Jayapura," kata Direktur Utama PT Persipura Papua, Herat Kalengkongan, lewat rilis klub, Senin (6/6/22).
"Kita lakukan ini untuk mendukung kinerja Pak Yan, sehingga persiapan tim tidak terhambat, tidak terlambat dan tidak tersendat - sendat," sambungnya.
Herat mengungkapkan, Mandenas juga diberikan kewenangan penuh untuk menentukan pelatih, pemain hingga pengelolaan anggaran klub.
"Jadi kita berikan kebebasan, silahkan manajer tentukan pemainnya, pelatihnya, asistennya, perangkat ofisialnya dan segala sesuatu yang berkaitan dengan operasional tim, termasuk pengelolaan anggarannya," ungkapnya.
1. Masih Sebatas Melobi Sponsor
Sebelumnya, manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas mengakui jika dirinya belum diberikan mandat untuk merekrut pelatih dan pemain menjelang kompetisi Liga 2 musim depan.
Pasalnya, ia masih diberikan tugas untuk melobi sponsor.
Kata Mandenas, sampai detik ini dirinya belum mendapatkan amanat ataupun penugasan dari pemegang saham klub untuk memilih pelatih maupun merekrut pemain yang potensial untuk membela tim Mutiara Hitam.
Selain melobi sponsor, tugas yang sedang dijalankannya adalah melakukan komunikasi dan negosiasi dengan para pemain yang masih terikat kontrak, dan dengan pemain-pemain Persipura yang masa kontraknya selesai untuk diperpanjang jelang bergulirnya kompetisi Liga 2 pada Agustus mendatang.
"Sehingga baru dua tugas itu, memang rincian tugas saya selaku manajer Persipura yang baru, belum disampaikan secara detail oleh pemegang saham dan manajemen Persipura yang bernaung di bawah PT Persipura,
"Tugas kedua yang diberikan saya hanyalah untuk berkomunikasi dengan pihak sponsor untuk mengatur pertemuan," kata Mandenas. (Sudjarwo)
2. Ingin Bermarkas di Jayapura
Persipura Jayapura ingin kembali bermarkas di Kota Jayapura setelah pada musim-musim sebelumnya pada kompetisi Liga 1 mereka menjadi tim musafir di luar Papua.
Saat ini, manajemen mereka pun tengah berupaya membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Papua agar bisa diizinkan untuk bermarkas di Stadion Mandala.
Keinginan untuk berkandang di Jayapura karena manajemen tak ingin Persipura menjadi tim musafir lagi seperti pada musim-musim sebelumnya, sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Terlebih, Persipura membutuhkan dukungan langsung dari publik sendiri atau pun para suporter agar bisa tampil maksimal di Liga 2 mendatang.
Manajer Persipura, Yan Permenas Mandenas, mengatakan, pihaknya memohon agar Pemerintah Provinsi mau membuka diri untuk mengizinkan Persipura bermarkas di rumah sendiri.
Baca selengkapnya: Enggan Jadi Tim Musafir Lagi, Persipura Ingin Bermarkas di Jayapura untuk Liga 2