Mengenal Ondrej Kudela, Bek Anyar Persija yang Pernah Bikin Messi dan Hazard Mati Kutu
FOOTBALL265.COM – Mengenal Ondrej Kudela, bek asing anyar milik Persija Jakarta yang pernah bikin pemain sekelas Lionel Messi dan Eden Hazard mati kutu.
Persija Jakarta resmi mendatangkan pemain asing anyar untuk kompetisi Liga 1 2022-2023. Tim Macan Kemayoran mendatangkan bek Timnas Ceko, Ondrej Kudela.
Bek berumur 35 tahun ini menjadi pemain asing kedua yang dimiliki Macan Kemayoran setelah hadirnya Makan Konate sejak musim lalu.
Pelatih Persija, Thomas Doll, optimistis kedatangan Ondrej bisa membantu tim dari segala sisi.
"Saya rasa Ondrej sangat bisa memberi pengaruh positif untuk lini belakang Persija, solid dalam bertahan, distribusi bola ke depan pun sangat bagus, mental yang bagus, sangat professional," buka Thomas Doll.
Tak hanya membantu lini belakang Persija, Thomas Doll menambahkan dengan datangnya Ondrej Kudela bisa dimanfaatkan pemain muda Persija mencuri ilmu dari dirinya.
"Ondrej pun sekarang berstatus sebagai pemain timnas Ceko. Ia pun sedang bermain di Nations League jadi pemain muda Persija bisa belajar banyak dari Ondrej," ucap Thomas Doll.
Thomas Doll pun merasa pengalaman Ondrej bermain di Liga Europa dan Liga Champions bisa membantu tim dari segi kualitas.
"Saya sudah berkontak dengan Ondrej dua minggu lalu, dia sangat excited sama seperti Saya, Pasquale Rocco (asisten pelatih), dan Jan Klima (pelatih kiper)," beber Thomas Doll.
Dengan CV sementereng itu, bagaimanakah rekam jejak Ondrej Kudela semasa berkarier? Berikut rangkuman profilnya.
1. Pemain Versatile
Ondrej Kudela adalah pemain Versatile di lini pertahanan yang biasa beroperasi sebagai bek tengah. Ia bisa dimainkan di beragam posisi di lini belakang dan juga gelandang bertahan.
Kudela lahir di sebuah daerah bernama Pitin di Republik Ceko pada 26 Maret 1987 silam. Kariernya di sepak bola sendiri bermula di klub bernama Slovacko.
Di klub tersebut pula, Kudela mengawali kiprahnya di kancah profesional. Tercatat ia bermain di klub tersebut hingga 2007.
Pada usia 20 tahun, Kudela diboyong oleh klub papan atas Ceko, Sparta Praha. Namun kariernya tak bertahan lama, sehingga pada 2009 ia berlabuh ke Mlada Boleslav.
Di tim ini, Kudela bertahan cukup lama yakni hingga 2017. Sempat hijrah ke Slovan Liberec, pada tahun 2018 bek berusia 35 tahun ini bergabung tim papan atas Slavia Praha.
Di Slavia Praha kariernya cukup bertahan lama, yakni empat tahun. Di klub ini, Kudela menjadi andalan di berbagai ajang, termasuk kompetisi papan atas seperti Liga Champions, Liga Europa, dan UEFA Conference League.
Kiprahnya ini kemudian membawa Kudela membela Timnas Ceko, di mana ia membuat debut cukup telat yakni pada 2019 atau saat usianya 32 tahun.
Dalam kariernya yang pernah mentas di kompetisi Eropa, Kudela kerap berhadapan dengan pemain-pemain kelas dunia saat ini.
Siapa sangka, dirinya pernah membuat pemain sekelas Lionel Messi dan Eden Hazard mati kutu. Bagaimana kisahnya?
2. Bikin Messi dan Hazard Kelimpungan
Pertemuan Ondrej Kudela dengan Lionel Messi dan Eden Hazard terjadi saat dirinya bermain untuk Slavia Praha di kancah Liga Champions dan Liga Europa.
Saat bertemu Messi, Kudela tampil penuh bagi Slavia Praha di posisi bek tengah dalam dua pertandingan melawan Barcelona di babak grup Liga Champions 2019/20.
Dalam dua pertemuan itu, Messi hanya sekali berhasil menjebol gawang Slavia Praha, yakni saat pertemuan pertama.
Namun di pertemuan kedua, Kudela mampu membuat Messi mati kutu dan berhasil membawa Slavia Praha menahan imbang Barcelona.
Di babak grup tersebut, Kudela juga bertarung melawan Inter Milan dan Borussia Dortmund. Ia berhadapan dengan nama-nama beken seperti Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, dan Marco Reus.
Sebelum berhadapan dengan Messi, Kudela sempat berhadapan dengan pemain jago dribel seperti Eden Hazard di kancah Liga Europa 2018/19.
Kala itu, Slavia Praha bertemu Chelsea di babak perempat final. Dalam format dua leg itu, Kudela bermain dalam satu leg saja, yakni leg kedua.
Memang Slavia Praha kalah dalam dua leg tersebut. Tapi, Kudela yang bermain sebagai bek kanan, mampu mematikan pergerakan Eden Hazard sehingga tak berhasil membuat gol maupun assist bagi kemenangan Chelsea.
Kiprah Kudela tak selamanya mentereng. Di kompetisi elite Eropa, dirinya pernah tersandung kasus rasisme yang mencoreng namanya.
Hal tersebut terjadi pada babak 16 besar Liga Europa 2020/21, di mana Kudela dituduh melakukan rasis ke gelandang Rangers FC, Glen Kamara
Ia sempat membantahnya. Namun beberapa waktu kemudian, UEFA menyatakan Kudela bersalah sehingga dihukum larangan tampil sebanyak 10 kali di kompetisi UEFA.