5 Pemain Terbaik Produk Akademi AC Milan Sepanjang Sejarah
FOOTBALL265.COM - Berikut lima nama pemain jebolan produk akademi AC Milan terbaik sepanjang sejarah.
AC Milan merupakan salah satu klub yang cukup sukses dalam sejarah Serie A Italia. Di balik sejarah sukses yang amat panjang, mereka cukup rutin menelurkan para pemain terbaik dari akademi klub.
Pada musim 2021/2022 kita semua tahu bahwa Rossoneri baru saja menyegel gelar Scudetto Serie A Italia setelah perlawanan sengit dari rival sekota, Inter Milan.
Mereka berhasil mengangkat trofi juara Serie A Italia dengan mengantongi 86 poin sementara Inter harus puas sebagai runner-up dengan 84 poin.
Gelar Scudetto yang baru saja dimenangkan ini membuat Rossoneri kini mengoleksi 19 trofi Serie A Italia.
Tidak hanya moncer di liga domestik, sejarah Milan juga cukup lekat dengan Liga Champions. Mereka mengoleksi tujuh trofi di kompetisi paling elite sepak bola Eropa itu.
Di balik sejarah besar yang dimiliki Milan, tentunya peran para pemain bintang yang membela mereka tidak boleh dikesampingkan.
Kita semua kenal para bintang sepak bola yang sudah pensiun seperti Marco Van Basten, George Weah sampai Andriy Shevchenko.
Namun tidak hanya bintang dari negara lain, Milan juga kerap memiliki pemain top yang datang dari produk akademi sendiri.
Seperti diketahui, AC Milan adalah salah satu klub Liga Italia yang produk akademinya berjalan cukup baik. Tidak heran banyak nama besar yang pernah mereka orbitkan.
Terbaru ada nama Daniel Maldini. Putra bungsu dari legenda mereka, Paolo Maldini, saat ini dipromosikan masuk ke tim utama dari tim muda AC Milan.
Penampilanya cukup apik meski baru menjalankan delapan pertandingan musim lalu. Kendati tidak menjadi pilihan utama, namun dirinya pernah mencetak satu gol krusial.
Sundulannya ke gawang Spezia pada September silam mengantarkan Milan menang 2-1, sekaligus membawa Rossoneri bertahan di puncak klasemen saat itu.
Sebelum Daniel Maldini, ada beberapa produk akademi AC Milan lain yang sangat berjaya. Berikut 5 pemain terbaik produk akademi Milan sepanjang sejarah.
1. Pierre Emerick Aubameyang
Pierre Emerick Aubameyang bisa dibilang salah satu striker top di sepak bola Eropa sekarang. Banyak yang lupa, bahwa dia datang dari akademi Milan.
Tapi kiprahnya di skuat senior Milan tidak pernah terjadi. Gagal di San Siro, Aubameyang sempat merantau ke klub-klub kecil Prancis seperti Dijon, Lille, AS Monaco dan Saint Ettiene, sebelum akhirnya bersinar di Dortmund.
Kini, striker Timnas Gabon itu membela Barcelona sejak Januari 2022 didatangkan dari Arsenal.
Dia tampaknya masuk dalam skema permainan Xavi Hernandez di Camp Nou.
Franco Baresi
Milan punya nomor punggung yang dipensiunkan, yakni nomor 6 milik Franco Baresi.
Sosok ini disanjung para fans Rossoneri karena menghabiskan karirnya hanya bersama AC Milan.
Bek yang juga menjuarai Piala Dunia 1982 bersama Timnas Italia itu total bermain sebanyak 716 kali di semua kompetisi.
Dia juga memenangkan 3 trofi Liga Champions, 6 kali Scudetto beserta 3 Piala Super Eropa untuk Milan.
2. Demetrio Albertini
Demetrio Albertini merupakan gelandang bertahan terbaik yang dimiliki Milan. Dia bermain di San Siro selama 12 tahun lamanya.
Sebanyak 5 gelar Scudetto dan dua trofi Liga Champions dia persembahkan untuk Rossoneri. Selama 12 tahun, dia mencatat 406 penampilan dengan sumbangsiih 28 gol dan 46 assist di semua kompetisi.
Alessandro Costacurta
Masih dari area pertahanan, pernah ada nama Alessandro Costacurta yang juga datang dari akademi klub. Dia cukup setia dengan total bermain selama 20 tahun hingga pensiun di usia 41 tahun.
Bermain selama 20 tahun, dia membantu Milan memenangkan tujuh gelar Scudetto dan lima trofi Liga Champions. Sampai sekarang, belum ada pemain akademi yang mampu menyamai rekor Costacurta.
Paolo Maldini
Yang terakhir dan yang paling dikenang sampai sekarang adalah Paolo Maldini. Sosok yang sekarang jadi Direktur Olahraga AC Milan itu, merupakan sang legendaris untuk klub.
Maldini bermain selama 25 tahun dan Milan menjadi satu-satunya klub yang dia bela.
Selama itu pula, dia mempersembahkan tujuh gelar Scudetto dan lima trofi Liga Champions, dengan total 902 penampilan di semua kompetisi bersama Rossoneri.
Saking berjasanya untuk klub, AC Milan memutuskan nomor 3 hanya milik Maldini seorang, alias dipensiunkan. Nomor ini baru bisa digunakan kembali jika anaknya bersedia mengenakannya.