Sudah Ditinjau PSSI, Timnas Indonesia Akhirnya Bakal Punya Lokasi TC Sendiri di Bandung

FOOTBALL265.COM - Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat training center (TC) Timnas Indonesia di kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Senin (13/06/22).

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan rekomendasi kepada PSSI untuk lokasi pemusatan latihan (training center) Timnas Indonesia.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini, sengaja datang langsung ke UPI untuk melihat lokasi yang akan dijadikan tempat TC Timnas. 

Pasalnya, sebelumnya beberapa waktu lalu dia tidak dapat hadir saat Menpora mengunjungi kampus UPI.

"Hari ini saya sempatkan hadir ke UPI meninjau persiapan TC timnas. Karena beberapa waktu lalu sudah ditinjau pak menpora dan waketum saya. Waktu itu saya ada tugas diluar dan tidak bisa hadir," kata Mochamad Iriawan di sela-sela kunjungannya.

Pada kesempatan tersebut, Iriawan meninjau beberapa tempat yang bakal menunjang aktivitas Timnas Indonesia selama menggelar TC di UPI, mulai dari lapangan sepakbola hingga ke sport science. 

"Baru hari ini, tadi habis takziah ke Ridwan Kamil saya ingin melihat detail lapangan, sport science, kolam renang jogging track, secara eksplisit," ucapnya menambahkan.

Dari hasil pantauannya, ada beberapa fasilitas yang harus diperbaiki, diantaranya yang menjadi sorotannya yakni rumput lapangan sepakbola dan lampu. 

Pasalnya, saat TC aktivitas Timnas kemungkinan tidak hanya di siang hari.

"Pak Menpora menyampaikan kemarin ada beberapa yang harus direnovasi saya pikir sama yaitu rumput, lampu, kolam renang bagus, ruang ganti harus sesuai standar," ujar Iriawan.

1. Siap Jajal Timnas Lain

Iriawan mengatakan, jika tempat TC yang ada di UPI sudah siap digunakan secara keseluruhan, maka tidak menutup kemungkinan Timnas Indonesia bakal sering menggelar pertandingan uji coba di lapangan tersebut.

Selain itu, pemain Timnas bisa berlatih setiap saat. Hal itu berbeda dengan saat skuat Garuda menggelar pemusatan latihan di luar negeri.

"Karena kalau TC di sini kemungkinan kita mengundang Timnas luar ke sini, seperti Timor Leste Bangladesh jadi mohon doa semoga bisa terealisasi," harapnya.

"Kalau ini jadi, mereka bisa berlatih setiap saat, tidak menyewa lapangan seperti tempat TC lain,”

“Kalau TC keluar, jam nya ada, karena seperti ke Turki ke Korea waktunya ada, kalau di sini pemain lagi santai mau main bola bisa kapan aja,”

“Kaya Ronaldo lah bangun tidur langsung tembak-tembak bola," jelasnya.

Sementara itu, sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan rekomendasi kepada PSSI untuk lokasi pemusatan latihan (training center) Timnas Indonesia. 

Menurut Menpora, dengan adanya tempat TC, maka PSSi bisa mencetak pemain seperti Cristiano Ronaldo.

Permasalahan lokasi training center memang menjadi pekerjaan besar PSSI. Selama ini PSSI masih nomaden ketika menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Hal ini pun diketahui oleh Menpora, Zainudin Amali. Dengan adanya permasalahan ini tentu akan menghambat proses pembentukan Timnas Indonesia.

2. Lahirkan Bintang Baru

Kini bila nantinya Timnas Indonesia bisa menggelar training center di UPI, Menpora Zainudin Amali pun memiliki cita-cita. 

Nantinya Timnas Indonesia bisa dengan mudah berlatih dan bisa menjadikan pemain Timnas Indonesia seperti mega bintang dunia, Cristiano Ronaldo.

"Contoh bagaimana Cristiano Ronaldo di saat temannya tidur dia keluar ke lapangan nendang-nendang sendiri makanya dia jadi begitu," buka Zainudin Amali.

"Maka kita harapkan begitu, bukan hanya berlatih pada saat diawasi pelatih tetapi saat tidak diawasi mereka berkesempatan latihan di training camp," tegas Menpora.

"Kalau kita numpang-numpang kan tidak mungkin, ada jamnya, bergantian pakainya kalau ini tidak full pssi pakai 24 jam kalau perlu," beber Amali.

Menpora pun menegaskan terkait penggunaan fasilitas olahraga di UPI, bisa digunakan sampai kapan pun PSSI mau.

"Semua fasilitas di situ sudah di-oke kan oleh rektor, dipersilakan di situ ada hotel. Nah kita siapkan semuanya sampai berapa lama? Sampai PSSI tidak mau lagi, sudah dapat yang bagus yang baru. Jadi selama PSSI ingin di situ saya menjamin itu bisa dipakai," kata Zainudin Amali.