x

Mengenang 4 Bek Belanda Terakhir di Chelsea Sebelum Matthijs de Ligt: Gagal Total

Jumat, 24 Juni 2022 08:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Chelsea membidik Matthijs de Ligt dari Juventus. Namun, The Blues harus hati-hati karena 4 bek Belanda terakhir yang mereka miliki malah gagal total.

FOOTBALL265.COM – Chelsea membidik Matthijs de Ligt dari Juventus. Namun, The Blues harus hati-hati karena 4 bek Belanda terakhir yang mereka miliki malah gagal total.

Memasuki bursa transfer musim panas ini, Chelsea ditimpa masalah pelik. Pasalnya, mereka berpotensi mengalami krisis di pos bek tengah.

Baca Juga

Antonio Rudiger sudah resmi bergabung secara gratis dengan Real Madrid, seiring berakhirnya kontraknya. Kepergian bek Jerman itu pun berpeluang diikuti oleh Andreas Christensen, yang juga habis kontrak pada akhir bulan ini dan disebut merapat ke Barcelona.

Kapten tim Cesar Azpilicueta pun juga berpeluang hengkang meski telah memperpanjang kontrak hingga akhir musim depan, dengan Barcelona terus memburunya.

Situasi ini pun membuat kedatangan bek tengah baru menjadi salah satu prioritas The Blues di bursa transfer musim panas ini.

Baca Juga

Sejumlah nama pun masuk dalam radar Chelsea seperti Jules Kounde. Namun, upaya memboyong bek Sevilla itu tak berjalan mulus dengan Kounde disebut lebih tertarik pindah ke Barcelona.

Kini, muncul nama baru yang dikaitkan dengan The Blues, yakni Matthijs de Ligt yang merupakan pemain andalan Juventus. Laman Calciomercato bahkan menyebut The Blues sebagai kandidat terkuat mendaratkan bek Belanda itu.

De Ligt sejatinya memiliki klausul tebus yang cukup tinggi yakni 120 juta euro dalam kontraknya saat ini. Namun, keinginan Thomas Tuchel mendatangkannya membuat harga itu diyakini takkan jadi masalah.

Baca Juga

Pemain 22 tahun itu sendiri baru merampungkan musim ketiganya bersama Juventus sejak diboyong dari Ajax. Sempat kesulitan beradaptasi, ia kini menjadi pilihan utama di lini belakang Bianconeri dan musim lalu mencatatkan 42 penampilan.

Di sisi lain, Chelsea sebenarnya punya pengalaman buruk dengan bek asal Belanda. Pasalnya, dari 4 bek Belanda terakhir yang mereka miliki, seluruhnya terbilang gagal total. Siapa saja para bek yang dimaksud? Berikut ulasannya:


1. Ada yang Jadi Andalan Rival

Nathan Ake saat masih membela Chelsea.

Nathan Ake

Nathan Ake menjadi bek Belanda terakhir yang pernah membela Chelsea sejauh ini. Ake sendiri diboyong ke Stamford Bridge dari Feyenoord ketika masih berusia 15 tahun.

Sang bek tengah kemudian menjalani debut di tim senior 2 tahun kemudian pada usia 17 tahun, saat menghadapi Norwich di Liga Inggris.

Baca Juga

Pada musim 2014/2015, Ake kemudian resmi dipromosikan ke tim utama. Namun, ketatnya persaingan menyulitkannya mendapatkan tempat, hingga akhirnya ia dipinjamkan beruntun ke Reading, Watford, dan Bournemouth.

Penampilan apik bersama Bournemouth membuat Chelsea memulangkannya pada Januari 2017. Namun, lagi-lagi ia kalah saing dan hanya tampil 5 kali untuk The Blues di sisa musim itu.

Nathan Ake pun akhirnya dijual ke Bournemouth pada Juni 2017, sebelum penampilan apiknya bersama The Cherries membuat Manchester City memboyongnya pada Agustus 2020. Secara total, ia hanya pernah tampl 17 kali untuk Chelsea.

Baca Juga

Patrick van Aanholt

Patrick van Aanholt juga diboyong Chelsea saat masih remaja, yakni pada 2007 ketika ia baru berusia 17 tahun.

Namun, debut profesionalnya ia jalani bersama Coventry City, saat dipinjamkan ke klub tersebut pada Agustus 2009.

Sepanjang berseragam Chelsea, sang bek kiri memang kesulitan mendapatkan menit bermain dan lebih kerap dipinjamkan. Ia tercatat pernah dipinjamkan 5 klub berbeda, termasuk dipinjamkan 3 musim ke Vitesse.

Baca Juga

Patrick van Aanholt sendiri akhirnya meninggalkan Stamford Bridge secara permanen untuk bergabung dengan Sunderland pada Juli 2014, setelah hanya mencatatkan 8 penampilan untuk The Blues.

Tiga musim di Sunderland, ia pindah lagi ke Crystal Palace dan bermain untuk The Eagles selama 4,5 musim sebelum hengkang ke Galatasaray pada musim panas tahun lalu.

 

2. Hanya Main 10 Kali

Bek Timnas Belanda, Khalid Boulahrouz.

Jeffrey Bruma

Jeffrey Bruma memiliki kisah yang mirip dengan Ake, yakni sama-sama diboyong Chelsea dari Feyenoord ketika baru berusia 15 tahun.

Ia pun menjadi pemain andalan di tim junior The Blues hingga akhirnya diberi debut bersama Chelsea pada Oktober 2009 ketika menghadapi Blackburn di Liga Inggris.

Baca Juga

Meski demikian, usia muda dan ketatnya persaingan di sektor bek tengah membuat Bruma kesulitan mendapatkan menit bermain rutin.

Akibatnya, ia pun dipinjamkan selama 3 musim beruntun ke Leicester City (1 musim) dan Hamburg SV (2 musim).

Bersama Hamburg ia tampil cukup baik tapi klub Jerman itu enggan mempermanenkannya. Ia pun akhirnya dijual Chelsea ke PSV pada Juni 2013, setelah hanya tampil 10 kali bersama The Blues.

Baca Juga

Khalid Boulahrouz

Berbeda dengan 3 nama di atas, Khalid Boulahrouz tidak diboyong Chelsea dari klub Belanda ketika masih berusia remaja.

Sang bek tengah datang ke Stamford Bridge pada Desember 2006 ketika berusia 25 tahun, usai tampil gemilang bersama Hamburg SV, termasuk membawa klub tersebut menjuarai Piala Intertoto.

Boulahrouz pun langsung mendapat sorotan setelah ia diberi nomor punggung 9, yang biasanya dikenakan oleh penyerang tengah.

Baca Juga

Pada musim pertamanya dengan Chelsea, Boulahrouz kalah bersaing Ricardo Carvalho dan John Terry sehingga lebih kerap duduk di bangku cadangan dan hanya tampil 20 kali di semua kompetisi.

Musim berikutnya, ia tersingkir dari tim utama dan dipinjamkan ke Sevilla. Sepulang dari Sevilla, ia kembali gagal masuk skuat Chelsea dan bahkan tak mendapatkan nomor punggung, sebelum akhirnya dijual ke Stuttgart pada Juli 2008.

ChelseaJuventusKhalid BoulahrouzJeffrey BrumaNathan AkeTRIVIAMatthijs de LigtOne Football

Berita Terkini