Piala Presiden 2022: Tampil di 8 Besar, Persib Bakal Diperkuat Tiga Pemain Timnas Indonesia
FOOTBALL265.COM - Persib Bandung kemungkinan besar bakal mendapatkan tenaga baru saat tampil pada babak 8 besar Piala Presiden 2022.
Pasalnya, tiga pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto dan Marc Klok akan segera bergabung dengan tim Persib, setelah memperkuat skuat Garuda di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong.
Sebagai informasi, Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto, merupakan pemain anyar yang direkrut untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Meski begitu, kedua pemain tersebut belum pernah berlatih bersama skuat Maung Bandung, lantaran harus bergabung dengan Timnas Indonesia.
Skuat Maung Bandung sendiri akan kembali menggelar latihan pada Senin (27/06/22), untuk persiapan menghadapi perempat final Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022.
"Pemain tim nasional kami juga akan kembali dan tiba tanggal 26 Juni. Kami akan mulai berlatih lagi di tanggal 27 untuk bersiap menghadapi perempatfinal," jelas Robert Alberts.
Mantan pelatih PSM Makassar ini menuturkan, dengan predikat sebagai juara Grup C pada Piala Presiden 2022, maka pada perempat final tim kebanggaan Bobotoh diharapkan bisa kembali bermain di Bandung.
Pasalnya, jika melihat regulasi pada Piala Presiden 2022, tim yang menjadi juara Grup akan bermain sebagai tuan rumah pada 8 besar yang menggunakan sistem single match.
Namun, pada babak penyisihan Grup C, dua orang Bobotoh meninggal dunia saat akan menyaksikan pertandingan Persib menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (17/6/22).
Sehingga, Robert Alberts saat ini masih menunggu kepastian mengenai venue pertandingan babak 8 besar Turnamen Pramusim Piala Presiden 2022 bagi skuat Maung Bandung.
1. Berikan Jatah Libur
"Saya harap kami tetap tampil di Bandung karena itu sudah dijadwalkan sebelumnya dalam turnamen ini," ucap Robert Alberts.
Sebelum menggelar latihan untuk persiapan babak 8 besar Piala Presiden 2022, Robert Alberts memberikan jatah libur kepada anak asuhnya sekitar lima hari.
Sebagai informasi, pada pertandingan perdana Grup C, skuat Maung Bandung harus berhadapan dengan Bali United, kemudian Persebaya Surabaya dan terakhir Bhayangkara FC.
"Karena seperti yang sudah sempat saya katakan, kami baru melalui jadwal turnamen yang padat," ucap Robert Alberts.
Waktu libur tersebut, sengaja diberikan agar kondisi anak asuhnya bugar dan fresh, pasalnya saat babak penyisihan grup anak asuhnya melakoni pertandingan dengan jadwal yang padat ditambah tensi laga yang tinggi.
"Jadi pemain tentunya perlu waktu untuk bersantai dan meluangkan waktu tanpa sepakbola berhari-hari," ungkap Robert Alberts.
"Lalu saya harap kami bisa tampil di Bandung pada perempatfinal dan semuanya bisa menemukan solusi," harap Robert Alberts.
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berharap tim Persib Bandung bisa bermain lagi di Bandung pada babak 8 besar Piala Presiden 2022.
Pasalnya, sesuai regulasi Piala Presiden 2022, tim yang menjadi juara Grup bakal menjadi tuan rumah pada babak 8 besar yang akan menggunakan format single match.
Umuh menambahkan, jika pertandingan bisa digelar di Bandung, dia memiliki keinginan agar laga tersebut bisa berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
"Kita bahas terus. Insya Allah bisa ada penonton. Jalak, saya usahakan di Jalak," ucap Umuh Muchtar.
2. Evaluasi Panpel Persib
Sebelum melaksanakan pertandingan 8 besar Piala Presiden 2022, Panpel Persib harus melakukan evaluasi terlebih dahulu, agar laga nanti bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Selain itu, jika diperbolehkan disaksikan kembali oleh penonton, Panpel harus mengkaji sistem penjualan tiket, agar lebih efektif.
Sebagai informasi, pada babak penyisihan grup Panpel menjual tiket secara online, sehingga pembeli tiket bisa langsung terkoneksi dengan aplikasi Peduli Lindungi, lantaran salah satu syarat untuk bisa menyaksikan langsung pertandingan yakni sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua.
"Sedang dikaji, kalau (online) ada Peduli Lindungi buat dicek. Kalau pake tiket (yang ditukar) kan bisa keliatan siapa yang punya dan tidak, jadi kelihatan saat di Stadion," ujarnya.
"Sekarang kita sama-sama ambil pelajaran, jadi pengalaman, karena ini soal nyawa orang, tidak ada lagi korban,"
"Kedepan jangan sampai tidak ada tiket maksa masuk, kita harus saling menghormati, jangan sampai ada kejadian lagi, terus panpel disalahkan," pungkasnya