Ancaman Besar, Neymar Bisa Ciptakan Efek Domino jika Gabung Manchester United
FOOTBALL265.COM - Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, belum lama ini menggegerkan publik setelah dikaitkan dengan Manchester United.
Selama ini, Neymar dikenal cukup ‘betah’ berseragam Les Parisiens dan tidak menunjukkan tanda-tanda ingin hengkang dalam waktu dekat.
Akan tetapi, sebagai pemain pasti ada masa ia mengalami pasang surut hubungan dengan klub dan presidennya, Nasser Al-Khelaifi.
Belakangan, para suporter setia PSG pun harus diguncang kabar tidak sedap yang menyebut Neymar akan angkat kaki dari klub.
Salah satunya seperti diwartakan Marca berdasarkan laporan RMC, bahwa megabintang yang pernah menyandang label pemain termahal pada 2017 ini mempertimbangkan pergi karena faktor internal.
Adalah hubungan yang memburuk dengan PSG, yang digadang-gadang sebagai ‘biang kerok’ wacana hengkangnya Neymar.
Nasser Al-Khelaifi sendiri belakangan sempat buka suara soal situasi Neymar di PSG. Ia ditanya apakah sang pemain punya potensi hengkang musim panas ini.
Tidak menjawab secara gamblang, Nasser Al-Khelaifi hanya menyinggung, meminta, atau ‘menagih’ kontribusi lebih dari pemain-pemainnya musim depan.
“Potensi Neymar pergi? Apa yang bisa saya katakan adalah, kami selalu meminta para pemain agar menampilkan performa yang lebih baik dari musim lalu,” ucapnya.
Meski PSG berhasil menggondol juara Ligue 1 Liga Prancis, Nasser Al-Khelaifi nampaknya belum cukup puas karena anak-anak asuh Mauricio Pochettino gagal total di Liga Champions.
1. Efek Domino Neymar ke Manchester United
Neymar cs gugur cukup cepat, di 16 besar, ketika menghadapi perlawanan sang langganan juara, Real Madrid.
PSG sendiri untuk saat ini sedang mengalami masa transisi. Mereka melakukan perombakan internal, termasuk merekrut pelatih anyar pengganti Mauricio Pochettino, Christophe Galtier.
Di tengah spekulasi negatif terkait kelanjutan kerja sama Neymar dengan PSG inilah, lalu muncul nama klub Liga Inggris, Manchester United.
Seperti diberitakan Football Espana, Neymar yang digosipkan dengan Setan Merah, jika nanti benar adanya, akan membawa efek domino di raksasa Liga Inggris itu.
Tidak tanggung-tanggung, nama Cristiano Ronaldo pun turut terseret di dalamnya setelah beredar kabar sang agen, Jorge Mendes, mulai menawarkannya ke klub Italia, AS Roma.
Cristiano Ronaldo memang belum lama kembali ke pelukan Manchester United setelah merantau ke Real Madrid dan Juventus beberapa waktu lalu.
Namun sayang, euforia comeback sang megabintang Portugal di awal-awal kepindahannya ternyata tidak berlangsung lama.
Seiring hype dan ekpektasi yang tinggi, penampilan CR7 ternyata belum mampu memuaskan hati para penikmat Liga Inggris dan pastinya penggemar setia Setan Merah.
Padahal, ia tanpil tidak terlalu buruk dengan bertengger di peringkat tiga top skor akhir Liga Inggris 2021-2022.
Total 18 golnya membawa mantan anak didik Sir Alex Ferguson ini bersaing dengan dua peraih Sepatu Emas, Mohamed Salah (Liverpool) dan Son Heung-min (Tottenham Hotspur).
2. Neymar, Ronaldo, Manchester United, dan AS Roma
Munculnya kabar tidak sedap yang mengaitkan Cristiano Ronaldo dengan AS Roma ini bisa membuat para suporter Manchester United ketar-ketir.
Apalagi kini klub juga sedang disangkutpautkan dengan Neymar yang konon kabarnya ingin segera angkat kaki dari PSG.
Manchester United pun disebut-sebut sebagai salah satu klub Inggris yang berpotensi memboyong Neymar selain Chelsea.
Laman Football Italia pun melaporkan, bahwa kehadiran Neymar di Manchester United nantinya bisa menjadi pemicu kepergian Cristiano Ronaldo ke AS Roma.
Meski nampak sebagai misi yang sedikit di luar nalar, tentunya transfer bombastis antara dua klub raksasa berbeda liga ini bukan tidak mungkin terjadi.
Namun terlepas dari itu, Manchester United untuk sekarang menjadi klub dengan daya tarik merosot karena tidak akan bermain di Liga Champions musim depan.
Situasi ini pun bisa membuat Cristiano Ronaldo berpikir dua kali untuk tinggal. Namun di sisi lain ada faktor emosional yang mungkin akan berperan menahannya pergi.
Tidak berbeda jauh dengan Neymar, yang dianggap belum mampu memberi 100 persen kontribusi dan dedikasi untuk PSG musim lalu.
Menurut statistik, penyerang asal Brasil itu ‘hanya’ mencatatkan 13 gol dari 28 laga, yang tidak ayal membuat Nasser Al-Khelaifi langsung bercuap-cuap soal sepak terjang para pemainnya musim lalu.
Hanya saja, megabintang seperti Neymar tentu berharap bisa tampil di kompetisi tertinggi sepak bola baik di kancah domestik, kontinental, maupun internasional.