3 Pemain yang Tampil Buruk Saat Bali United Dibantai Visakha di Piala AFC: Duo Gaek Disorot
FOOTBALL265.COM â Bali United di luar dugaan dibantai Visakha FC 2-5 di Piala AFC. Berikut 3 pemain yang tampil buruk di laga itu, dengan 2 di antaranya banjir sorotan netizen.
Di tengah ramainya gelaran turnamen pramusim Piala Presiden, sepak bola Indonesia kini juga tengah diramaikan dengan digelarnya Piala AFC. Dua wakil dari Liga 1 turut berlaga, yakni Bali United dan PSM Makassar.
Namun, pada matchday kedua yang digelar Senin (27/04/22) kemarin, kedua tim meraih hasil yang berbalikan.
Di saat PSM menang 3-1 atas Tampines Rovers, Bali United justru dibabat Visakha FC 2-5 meski bermain di kandang sendiri.
Menghadapi wakil Kamboja tersebut, Laskar Tridatu sejatinya punya modal bagus berkat kemenangan 2-0 atas Kedah di matchday pertama.
Bali United sendiri sejatinya mengawali laga dengan baik. Baru 9 menit, mereka sudah unggul 1-0 atas Visakha lewat sepakan Irfan Jaya ke tiang jauh, memanfaatkan umpan dari Eber Bessa.
Namun, Visakha hanya butuh 8 menit untuk menyamakan kedudukan, setelah Paulo Victor sukses menyambar umpan silang Lee Jae-gun untuk menundukkan Nadeo Argawinata lewat sundulannya.
Bali United yang menurunkan keempat pemain asingnya sejatinya sempat mendapat sejumlah peluang untuk kembali unggul di antaranya lewat Irfan Jaya dan Andhika Wijaya.
Namun, buruknya penyelesaian akhir dan apiknya penampilan kiper Visakha yakni Keo Soksela menyulitkan upaya mereka.
Wakil Kamboja itu bahkan berbalik unggul setelah tendangan bebas apik Ouk Sovann di akhir babak pertama, meluncur mulus tanpa bisa dibendung Nadeo.
1. Ada Pemain Asing
Tertinggal 1-2 di babak pertama, nasib Bali United justru makin buruk di babak kedua. Mereka tak mampu mengembangkan permainan dan malah terus terancam oleh Visakha.
Di menit ke-55, Bali United kebobolan untuk ketiga kalinya setelah Lee Jae-gun sukses menuntaskan umpan Thierry Bin, sebelum 8 menit kemudian Paulo Victor mencetak gol keduanya di laga ini untuk membawa Visakha unggul makin jauh 4-1.
Lima menit jelang waktu normal berakhir, Bali United berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-4 lewat gol Privat Mbarga menuntaskan bola muntah.
Namun, Visakha lagi-lagi menjauh 5-2 lewat gol Ouk Sovann di menit ke-88. Skor tersebut pun akhirnya bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Hasil ini membawa Visakha ke puncak klasemen Grup G Piala AFC, dengan Bali United tertahan di peringkat 5.
Di sisi lain, ada setidaknya 3 pemain Bali United yang tampil buruk di laga ini. Dua di antaranya adalah pemain senior yang banjir sorotan dari netizen di media sosial, dan didesak untuk didepak dari skuat. Siapa saja pemain yang dimaksud? Berikut ulasannya:
Willian Pacheco
Willian Pacheco menjadi salah satu dari 4 pemain asing yang diturunkan Stefano Cugurra Teco di matchday kedua fase grup Piala AFC menghadapi Visakha FC.
Bintang asal Brasil itu diplot sebagai bek tengah, mendampingi sosok pemain lokal senior yakni Leonard Tupamahu.
Sayangnya, Pacheco justru menyuguhkan performa yang mengecewakan dan dibuat tak berkutik oleh para pemain depan Visakha.
Pada gol pertama Visakha, Willian Pacheho lengah mengawal pergerakan Paulo Victor yang kemudian sukses menyundul umpan silang Lee Jae-gun.
Sementara itu di gol keempat, Pacheco salah membaca bola muntah tepisan Nadeo, sehingga terlambat menutup ruang tembak Paulo Victor.
2. Duo Gaek Disorot Netizen
Leonard Tupamahu
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, bintang veteran Leonard Tupamahu menjadi partner Willian Pachecho di sektor bek tengah dalam skema 4 bek sejajar.
Namun, pemain keturunan Maluku itu gagal menyugugkan permainan yang lebih baik daripada rekan duetnya itu. Berusia 38 tahun, Leo tampak kesulitan mengimbangi pergerakan cepat para pemain lini depan Visakha, serta kerap ragu dalam mengambil keputusan.
Di gol ketiga Visakha, misalnya, Leonard Tupamahu tampak ragu dalam menutup ruang tembak Lee Jae-gun yang menggiring bola dengan bebas ke kotak penalti.
Momen yang mirip terjadi di gol kelima, di mana saat Ouk Sovann menggiring bola ke kotak penalti, Leonard Tupamahu berhenti dalam upayanya menutup ruang tembak.
Penampilan Leonard Tupamahu membuat ia menjadi salah satu pemain yang disorot oleh netizen di kolom komentar Instagram Bali United, di mana ia dinilai malas berlari dan muncul pula desakan untuk mendepak Leo alis “Leo Out”.
Ilija Spasojevic
Berstatus top skor sepanjang masa Bali United dan top skor Liga 1 musim lalu, Ilija Spasojevic menjadi andalan Teco di lini depan Laskar Tridatu saat menghadapi Visakha FC.
Namun, pemain naturalisasi tersebut gagal menularkan performa apiknya di Liga 1 itu ke ajang Piala AFC. Setelah tak mampu mencetak gol di matchday pertama melawan Kedah, Spaso kembali tumpul saat menghadapi Visakha FC.
Dipasang sebagai ujung tombak utama, Spasojevic gagal memberikan ancaman berarti ke gawang Visakha dan justru membuang sejumlah peluang. Salah satunya terjadi di menit ke-20, ketika sepakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti malah melenceng jauh di sisi kiri gawang.
Bali United sendiri sejatinya melepaskan 9 tembakan ke gawang di laga ini, sedangkan Visakha hanya 6, tapi buruknya penyelesaian akhir Laskar Tridatu membuat mereka hanya bisa mencetak 2 gol.
Ilija Spasojevic sendiri menjadi nama lain yang juga disorot netizen dengan pemain naturalisasi itu dianggap beban oleh sejumlah netizen.