Teco Ogah Lempar Handuk, Begini Perhitungan Bali United Lolos Semifinal Piala AFC Zona Asean
FOOTBALL265.COM - Peluang Bali United lolos ke babak semifinal Piala AFC 2022 zona Asia Tenggara (Asean) sangat tipis. Namun, skuat Serdadu Tridatu menolak untuk menyerah.
Pada laga terakhir grup G Piala AFC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (30/6/22), Bali United akan bermain kontrak Kaya FC, kemudian Kedah Darul Aman melawan Visakha FC.
Secara matematis, peluang Bali United untuk lolos ke babak semifinal hanya bergantung status runner up terbaik. Status ini turut diperebutkan runner up dari grup H dan I.
Maka, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengamankan posisi runner up grup G. Saat ini, Bali United jadi runner up karena unggul head to head atas Kedah Darul Aman.
Jika nantinya Visakha FC bisa mengalahkan Kedah atau laga itu berakhir imbang, Bali United hanya butuh hasil seri kontra Kaya FC untuk jadi runner up grup G.
Sementara jika Kedah bisa mengalahkan Visakha FC, maka Bali United wajib mengalahkan Kaya FC. Setelah itu, akan dilihat selisih gol dari tiga tim teratas untuk menentukan siapa yang jadi runner up dan siapa yang jadi juara grup.
Dengan mencoret seluruh laga kontra tim juru kunci yakni Kaya FC, akan dilihat selisih gol diantara pertemuan ketiga tim. Posisi saat ini, Visakha FC surplus tiga gol, Bali United minus satu gol dan Kedah minus dua gol.
Jika Kedah menang lebih dari selisih satu gol, maka Kedah yang akan jadi runner up, sementara Visakha FC jadi juara grup.
Sementara jika Kedah bisa menang 5-0 atas Visakha FC, dan Bali United menang atas Kaya FC, maka Kedah jadi juara grup dan Bali United jadi runner up grup G.
Ketika runner up grup G sudah ditemukan, tim itu harus menunggu hasil dari grup H dan I. Perhitungannya, hasil poin dan gol lawan juru kunci tak dianggap karena grup H hanya diikuti tiga tim.
1. Wajib Menang di Laga Terakhir
Untuk merebut status runner up terbaik, tim dari grup G harus berharap Kuala Lumpur FC imbang kontra Tampines Rovers, serta Hougang United kalah minimal selisih tiga gol dari Viettel FC.
Posisi saat ini, Hougang United memimpin sebagai runner up terbaik dengan perolehan 3 poin dan surplus satu gol. Kemudian, diikuti Bali United dengan 3 poin dan minus satu gol serta Kuala Lumpur FC dengan satu poin dan selisih gol nol.
Dari perhitungan rumit tersebut, kesimpulannya Bali United harus menang atas Kaya FC, serta berharap Visakha FC menang atau seri atas Kedah FC, berharap Kuala Lumpur FC bermain imbang dan berharap Viettel menang 3-0 atas Hougang United.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menyadari peluang timnya untuk lolos semifinal ASEAN Piala AFC sangat tipis, gara-gara kalah telak 2-5 dari Visakha FC, Senin (27/6/22) lalu.
Teco memastikan skuatnya akan mati-matian untuk menang atas Kaya FC. Setelah kekalahan dari Visakha FC, Bali United fokus pada recovery pemain.
2. Teco Ogah Menyerah
"Saya tahu situasinya, ketika kita kalah banyak gol, jadi tidak mudah buat lolos dari grup. Tapi seperti saya bilang, kita masih punya satu pertandingan," kata Teco.
"Kita harus lihat pemain yang kondisi fisiknya lebih bagus, agar pada pertandingan terakhir bisa punya tenaga lebih dari melawan Visakha. Masih ada kesempatan lolos, kita harus kerja keras di pertandingan terakhir," sambung Teco.
Semangat yang sama turut dikobarkan penyerang Bali United, Lerby Eliandry. Ia memastikan seluruh pemain akan berjuang keras dalam partai melawan Kaya FC.
"Sulit tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Asa itu masih ada jangan pernah kecil hati, jangan pernah putus harapan. Tumbuhkan harapan itu dan kita berusaha bersama untuk wujudkan," kata Lerby melalui instagram pribadinya.
Dengan status laga Bali United melawan Kaya FC digelar pukul 17.00 WITA, kemungkinan besar jumlah penonton yang datang tak lebih dari 6.000 pasang mata. Suporter mengeluhkan pada waktu tersebut banyak yang statusnya masih kerja atau baru pulang kerja.