Liga 2: Imbangi Semen Padang, Tetangga Persib Rasakan Berkah Rotasi Pemain

FOOTBALL265.COM - Persikab Kabupaten Bandung bermain imbang tanpa gol dengan Semen Padang dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (29/6/22).

Pelatih Persikab, Stefan Rullin Keeltjes, menyebutkan Semen Padang yang diperkuat banyak pemain berpengalaman tampil menekan dan beberapa kali menciptakan peluang ke gawang pasukannya.

Meski demikian, lini pertahanan pasukannya bisa mengantisipasi serangan yang dibangun oleh Semen Padang, sehingga pada laga uji coba tersebut gawang Persikab tidak kebobolan.

"Pertandingan sore ini menarik ya karena satu Semen Padang juga saya lihat diisi banyak pemain berpengalaman. Kedua mereka juga main high pressure walaupun main di kandang kita," kata Stefan Rullin Keeltjes.

Persikab memanfaatkan pertandingan uji coba menghadapi Semen Padang untuk rotasi pemain. Pasalnya, ada beberapa anak asuhnya yang belum mendapat menit bermain dari agenda terdahulu.

Sebagai informasi, Persikab sebelumnya melakoni tiga pertandingan uji coba di Jawa Timur yakni kontra PSMS Medan, Malang United, dan Persela Lamongan.

Sehingga, dia menurunkan beberapa pemain tersebut agar sebelum kick-off Liga 2 2022-2023 seluruh anak asuhnya bisa merasakan atmosfer laga.

"Tapi saya tekankan lagi di preseason ini saya banyak melakukan rotasi pemain karena kemarin waktu di Jawa Timur ada banyak pemain yang belum menit play," ungkapnya.

"Jadi di pramusim saya manfaatkan untuk banyak ganti pemain, karena kalau sudah kompetisi nanti saya sudah tidak bisa lagi coba-coba kita pasang yang pasti-pasti saja," jelasnya.

1. Masih Punya Waktu

Setelah pertandingan menghadapi Semen Padang, Persikab memiliki keinginan untuk bertanding melawan tim yang levelnya lebih tinggi yakni dari Liga 1. Sehingga, Stefan sudah mengajukan kepada manajemen terkait keinginannya tersebut.

"Saya sampaikan kepada manajemen saya minta yang high level, kalau bisa dari Liga 1, mungkin nanti tergantung dari Pak CEO mau menemukan lawan siapa, yang penting Liga 1," ujarnya.

Pertandingan menghadapi tim yang levelnya lebih tinggi menurut Stefan sangat penting, untuk menguji mental pasukannya. Selain itu akan banyak manfaat yang bisa didapatkan dari uji coba dengan tim Liga 1.

"Lawan tim di atas tentu saja saya ingin lihat anak-anak bagaimana mentalnya menghadapi lawan yang setrata secara liga di atas mereka, bagaimana mentalnya, bagaimana menghadapi tekanan ya itulah maunya," tandasnya.

Sejauh ini, Stefan menilai kondisi anak asuhnya masih berada di level 70 sampai 80 persen. Meski demikian, masih ada waktu untuk mematangkan persiapan pasukannya.

2. Persikab Siap Tempur

Pada tiga pertandingan uji coba sebelumnya, Persikab berhasil meraih kemenangan yakni 4-2 atas PSMS Medan, 4-1 saat menaklukkan Malang United dan mengalahkan Persela 3-2.

Menurut Stefan, hasil dari tiga pertandingan uji coba tersebut tidak dapat dijadikan patokan untuk laga menghadapi Semen Padang. Pasalnya, timnya masih dalam proses dan banyak yang harus dibenahi.

Beberapa catatan yang harus dibenahi dari Persikab dari empat laga yang sudah dilakoni di antaranya sentuhan akhir. Banyak peluang sia-sia dan gagal dimaksimalkan menjadi gol.

Pada masa persiapan ini, kekurangan tersebut bakal dibenahi, agar saat kompetisi Liga 2 bergulir, tim berjuluk Laskar Dalem Bandung ini sudah dalam kondisi siap tempur.

"Saya bilang pada manajemen, tim kami bermain tiga kali menang di Jatim bukan berarti tim kita sudah superior, masih banyak yang perlu dibenahi terutama dalam organisasi bertahan finishing juga," ucapnya.

"Nanti sebelum kompetisi drilling masalah itu, jadi waktu kompetisi anak-anak sudah tune in sudah 100 persen maksimal," tegas anak anak Rudy William Keeltjes ini.