Bisa Main di Kandang, Bek Belanda Milik Persib Kian Antusias Sambut Liga 1 2022/23

FOOTBALL265.COM - Bek asing Persib Bandung, Nick Kuipers, antusias menyambut Liga 1 2022-2023, apalagi format kompetisi akan kembali normal yakni home and away.

Pasalnya pada musim lalu, Liga 1 masih menggunakan format bubble, sehingga tim bermain di tempat yang sama dan tak ada yang bermain di kandang, serta seluruh laga digelar tanpa penonton akibat imbas dari pandemi Covid-19.

Nick menuturkan, dengan menggunakan kembali format home and away, maka pertandingan bakal kembali normal, apalagi saat ini penonton sudah bisa kembali ke Stadion.

Hal itu, yang sangat dinantikan olehnya, lantaran atmosfer pertandingan bakal terasa berbeda ketika bermain di kandang dan tandang dengan dihadiri oleh penonton.

"Ya akhirnya. Kami sudah menantikan lama untuk itu. Akhirnya setelah dua setengah tahun kami kembali bermain dengan normal dan saya tidak sabar menantikan liga yang bergulir normal," kata Nick Kuipers.

Nick bersama rekan-rekannya di skuat Maung Bandung saat ini sedang fokus mempersiapkan diri, lantaran dalam draft jadwal Liga 1 musim 2022-2023, skuat Maung Bandung akan mengawali kompetisi dengan menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC, Minggu (24/07/22).

Jika tidak mengalami perubahan, maka skuat Maung Bandung tinggal memiliki waktu persiapan sekitar dua pekan lagi untuk tampil di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.

Persib sendiri, pada masa persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 22/23, terus mematangkan persiapan dengan menggelar latihan dan menggandakan pertandingan uji coba.

Pertandingan uji coba sangat dibutuhkan oleh tim kebanggaan Bobotoh, untuk melihat perkembangan dan kesiapan pemain sebelum tampil di Kompetisi Liga 1 2022-2023.

Sementara itu, Nick Kuipers tidak terlalu mempersoalkan jadwal kick-off timnya yang berlangsung pada malam hari di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.

1. Persib Tampil Malam Hari

Sebagai informasi, dalam draft jadwal pertandingan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 skuat Maung Bandung dari 20 laga 17 diantaranya kick-off berlangsung di atas pukul 20.00 WIB.

Nick Kuipers menuturkan, saat masih memperkuat tim asal Belanda dia sering bermain pada malam hari, sehingga bukan masalah saat kick-off Persib Bandung di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 berlangsung pada malam hari.

Selain itu, Nick menilai bermain pada malam hari kondisi cuaca tidak panas. Sehingga, menurutnya kick-off pada malam hari cukup nyaman untuk bertanding.

Meski demikian, sebagai pemain sepak bola profesional, pemain bernomor punggung 2 ini siap kapanpun kick-off Liga 1 musim 2022-2023 berlangsung dan akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya.

"Bagi saya tidak masalah. Karena di Belanda saya juga sering main pukul 8 atau 9. Dan itu tentunya tidak panas. Jadi bagi saya tidak masalah, baik itu bermain pukul 3, 4, 6 atau 7 saya rasa itu bukan masalah," kata Nick Kuipers.

"Selama masih pukul 8.30 itu masih baik-baik saja. Tapi kalau dimulai pukul 9 atau 10 itu terlalu malam, tapi bagi saya tidak masalah," jelas pemain berusia 29 tahun ini.

Sedangkan Manajemen Persib Bandung, melayangkan surat keberatan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB), terkait jadwal kick-off pertandingan di kompetisi Liga 1 2022-2023.

Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB, Teddy Tjahjono, manajemen melayangkan surat keberatan kepada PT LIB terkait jadwal pertandingan Persib di Liga 1 musim depan.

2. Surat Keberatan Persib

Diketahui dalam draft jadwal pertandingan Liga 1 2022-2023, skuat Maung Bandung memiliki 17 laga yang kick-offnya berlangsung di atas pukul 20.00 WIB.

"Kita sudah mengirimkan surat keberatan tadi pagi ke pihak LIB terkait jadwal Persib di Liga 1," kata Teddy Tjahjono, Rabu (06/07/22).

Teddy menuturkan, dari seluruh peserta tim kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, Persib menjadi tim yang paling banyak bermain pada malam hari.

Selain itu, dari sisi kesehatan bermain terlalu malam cukup berisiko. Sehingga, manajemen Persib melayang surat keberatan terkait draft jadwal pertandingan kompetisi Liga 1 2022-2023 kepada PT LIB selaku operator kompetisi. 

"Dengan pertimbangan faktor kesehatan buat pemain dan asas fairness bagi Persib," ucap Teddy.