Kecolongan Lagi, Aksi Flare Suporter di Piala Presiden Buat Arema FC Merugi
FOOTBALL265.COM - Arema FC kembali merugi akibat aksi penyalaan flare pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 menjamu PSIS Semarang, Senin (11/07/22).
Kemenangan Tim Singo Edan dengan skor 2-1 atas PSIS Semarang ternoda oleh aksi suporter itu.
Segelintir suporter yang berada di bawah tiang lampu tribun sisi selatan Stadion Kanjuruhan menyalakan beberapa flare.
"Tentu hal ini sangat merugikan. Yang jelas, ini tugas kami untuk segera dibenahi," ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris Rabu (23/07/22).
Padahal, panpel sudah seringkali melakukan sosialisasi kepada suporter perihal aksi tersebut.
Lantaran penyalaan flare, smoke bomb maupun petasan, berujung sanksi yang begitu merugikan.
"Karena baik sebelum, selama dan sesudah pertandingan, benda-benda itu dilarang keras masuk ke stadion," beber Abdul Haris.
Hal ini pun memberi pekerjaan rumah bagi panpel, jelang menggelar leg pertama final Piala Presiden menjamu Borneo FC, Kamis (14/07/22).
"Kami akan memperketat lagi mulai di pintu masuk stadion," ungkap dia.
1. Tunggu Sanksi
Aksi tersebut tak pelak membuat Panpel Arema FC tinggal menunggu sanksi dari LIB, selaku penyelenggara turnamen Piala Presiden 2022.
Kendati pada regulasi turnamen, sanksi perihal penyalaan flare dan sejenisnya tidak dibeberkan secara detail.
"Dari laga (melawan PSIS) kemarin memang tidak ada teguran. Tapi langsung kena sanksi," papar Abdul Haris.
Situasi itu sebelumnya juga terjadi, ketika Arema FC dikalahkan PSM Makassar pada laga pertama Grup D, Sabtu (11/6/22) lalu.
"Iya, waktu itu ada flare. Kami sudah dikenai sanksi Rp5 juta," tutup dia.
2. Optimis Juara
Arema FC sendiri optimis bisa mengalahkan Borneo FC pada leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (14/7/22) malam.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menegaskan jika tujuan utama timnya adalah bermain bagus dan memenangkan tiap pertandingan.
"Keinginan kami tetap sama, yaitu bermain bagus dan meraih kemenangan," beber dia.
"Meski saya juga tahu, Borneo adalah tim bagus dan laga tidak akan mudah," tambah pelatih yang menukangi Semen Padang pada 2019 tersebut.
Namun sayang, Arema FC dipastikan tanpa dua pilar penting. Singo Edan kehilangan dua pemain bintangnya yakni Hasim Kipuw dan Evan Dimas Darmono.
"Kami dipastikan tak bisa memainkan (Hasim) Kipuw dan Evan (Dimas)," tutur Pelatih Arema FC itu saat pre match press conference pada Rabu (23/07/22).