Piala Presiden: Flare Lolos Lagi, Panpel Arema FC Pasrah Terhadap Sanksi Komdis
FOOTBALL265.COM - Panitia pelaksana (panpel) pertandingan klub Liga 1 Indonesia, Arema FC, hanya bisa pasrah perihal ancaman sanksi yang bakal dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI saat Singo Edan tampil di final Piala Presiden 2022.
Ancaman sanksi dari Komdis tersebut tak lepas dari aksi penyalaan flare yang dilakukan suporter saat leg pertama final Piala Presiden 2022 kontra Borneo FC hari Kamis (14/07/22) malam WIB.
Jika biasanya hanya satu atau dua flare yang lolos, tapi kali ini panpel Arema FC mengaku sangat kecolongan.
Pasalnya cukup banyak flare yang menyala bahkan hingga puluhan titik saat Arema FC menjamu Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Malang malam tadi.
"Itu yang memang menjadi tugas kita untuk pembenahan ke depan," beber Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Lantaran semakin parah, aksi flare ini pun membuat pihak panpel pasrah atas ancaman sanksi.
Kendati selama Piala Presiden 2022, sanksi terhadap segala pelanggaran regulasi oleh suporter masih berbentuk denda.
"Memang langsung sanksi, tanpa ada teguran terlebih dulu," ungkap Abdul Haris.
"Sebelumnya kami sudah terkena sanksi sebesar Rp5 juta saat ada flare setelah pertandingan pertama (melawan PSM Makassar) kemarin," tambah dia.
1. Terus Berbenah
Fenomena dengan terus lolosnya flare, petasan dan benda berapi lainnya memaksa panpel bekerja ekstra keras.
Kendati sejauh ini, Panpel Arema FC sudah semakin menerapkan pengawasan ketat terhadap barang-barang yang dibawa suporter.
"Ke depan, kami akan terus melakukan simulasi untuk mengantisipasi hal-hal itu," beber Abdul Haris.
"Padahal, kami sudah memperketat standar pengamanan di semua pintu masuk stadion," imbuh dia.
Dia pun sangat berharap, aksi-aksi semacam ini tidak terulang lagi saat Liga 1 berlangsung, karena sanksi yang diterima klub akan jauh lebih berat.
2. Menang Back To Back, Pelatih Arema FC Puas Progres Tim
Arema FC sukses mengunci satu tiket di babak final Piala Presiden 2022, pasca mengalahkan PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (11/7/22).
Dalam leg kedua babak semifinal, Arema FC mencatat kemenangan dengan skor 2-1. Gol Rizky Dwi Febrianto membuka kemenangan Arema FC pada menit 30 yang diengkapi menit 75 oleh Muhammad Rafli.
Sementara PSIS Semarang mencuri satu gol lewat aksi Jonathan Cantillana pada menit 87 dari situasi kemelut. Sayang gol ini tetap tidak mampu menyeamatkan Mahesa Jenar dari kekalahan.
"Kami ingin menang dan target itu tercapai. Kami dipastikan lolos dan sampai di babak final," ucap Eduardo Almeida saat postmatch press conferrence.
Yang sangat memuaskan Eduardo tak hanya skor saja, namun juga progres yang dialami anak asuhnya. Dari tim yang kesulitan mencetak gol dalam skema open play, Arema FC kini menjadi tim yang mulai produktif.
Baca selengkapnya: Menang Back To Back, Pelatih Arema FC Puas Progres Tim