Liga 1: Performa Tak Kunjung Ciamik, Persik Dihujani Kritik Pedas Suporter
FOOTBALL265.COM - Skuad Persik Kediri masih belum dinaungi kemenangan selama menjalani masa pramusim kompetisi jelang Liga 1 musim ini.
Terbaru, Persik Kediri gagal menang setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persis Solo pada uji coba di Stadion Wilis Madiun, Minggu (17/07/22).
Hasil imbang yang kedua kali setelah Renan Silva dkk menjamu Nusantara United FC Jumat (08/07/22).
Melawan tim kontestan Liga 2 itu, Persik bahkan tak mampu mencetak gol lewat hasil imbang 0-0. Tak pelak, situasi ini membuat suporter menghujani kritikan pedas untuk skuat Persik.
Suporter yang datang dari Kediri lantas menyanyikan yel-yel ketidakpuasan atas performa tim selepas laga kontra Persis. Segelintir dari mereka bahkan berulah dengan melemparkan flare yang masih menyala ke arah lapangan.
"Saya minta maaf kalau memang hasil maupun permainan belum sesuai harapan," beber pelatih Persik Kediri, Javier Roca.
"Terkadang, pemain nomor 12 (sebutan suporter) sangat penting perannya dalam pertandingan," tambah dia.
Terima Kritik
Seturut hal itu, Javier Roca bersikap terbuka dengan keresahan suporter Persik Kediri. Pelatih kebangsaan Chile itu menerima beragam kritikan apa pun bentuknya, perihal performa tim.
"Silakan jika suporter mau menyalahkan saya. Tapi jangan sampai suporter tidak memberi support kepada tim ini," ujar Roca.
Dia pun mengerti dengan situasi yang tengah terjadi antara Persik dan suporternya. "Wajar ada tekanan dalam sepak bola dan harus siap. Saya berharap suporter tetap mendukung tim ini," tuntas Roca.
1. Persik Kediri Masih Punya Satu Masalah Penting
Persik Kediri nampaknya masih punya masalah besar jelang memulai jadwal Liga 1 2022/2023 pekan pertama.
Finishing touch terlihat jelas masih menjadi titik lemah Tim Macan Putih selama pramusim kompetisi.
Buktinya, Persik Kediri hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Persis Solo dalam uji coba pramusim, Minggu (17/07/22).
Satu gol yang bersarang ke gawang Tim Laskar Samber Nyawa bahkan tercipta dari titik putih.
Renan Silva membuka keunggulan Persik pada menit ke-5, imbas pelanggaran keras pemain Persis Solo di kotak penalti.
"Tim ini mengalami progres setelah Piala Presiden. Tapi finishing memang belum maksimal," ujar Javier Roca seusai laga di Stadion Wilis Madiun.
Praktis, persoalan finishing terhadap peluang gol ini menjadi pekerjaan rumah terbesar bagi Javier Roca. Mengingat pada pekan depan, Arthur Irawan dkk sudah melakoni jadwal pertama Liga 1.
Sesuai jadwal, mereka akan away ke markas Persita Tangerang Senin (25/7/22) sebelum menjamu Bhayangkara FC (31/7/22) mendatang.
"Persoalan finishing memang sudah dijawab. Karena bisa menjadi alasan kalau dijawab," arsitek tim asal Chile itu menambahkan.
2. Profil Tim Liga 1: Persik Kediri
Eksistensi Persik Kediri di kasta tertinggi perlahan mulai kembali, khususnya menjelang kick-off Liga 1 Indonesia 2022-2023. Mereka segera menjalani musim kedua pasca-promosi.
Sekadar mengingatkan, Persik bisa dibilang melalui 'musim pertama' di Liga 1 2021-2022 dengan hasil memuaskan kendati sempat berbalut drama pemecatan pelatih.
Javier Roca yang melanjutkan tugas Joko Susilo sukses memenuhi target manajemen. Mereka tidak jadi numpang lewat setelah promosi dari Liga 2 2019.
Tak hanya lolos dari jeratan degradasi, pelatih berkebangsaan Chile itu bahkan nyaris merealisasikan target maksimal menembus 10 besar klasemen akhir.
Sayang, Persik Kediri hanya sedikit meleset dari target seusai finis sebagai peringkat ke-11 pada klasemen akhir Liga 1 2021-2022.
Baca Selengkapnya: Profil Klub Liga 1 2022/23: Persik Kediri, 8 Besar Jadi Target Rasional