3 Kerugian yang Bakal Diterima Barcelona Setelah Resmi Umumkan Robert Lewandowski
FOOTBALL265.COM - Berikut tiga kerugian yang akan diterima Barcelona setelah resmi mengumumkan perekrutan Robert Lewandowski di bursa transfer musim panas 2022.
Sebagaimana diketahui, Barcelona baru saja resmi mengumumkan Robert Lewandowski sebagai pemain baru pada Rabu (20/07/22) dini hari WIB lewat media sosial.
Klub raksasa Liga Spanyol (LaLiga) ini bersedia menebus klausul pelepasan Robert Lewandowski sebesar 50 juta euro atau setara Rp765,5 miliar kepada Bayern Munchen.
CEO Die Roten yaitu Oliver Kahn mengakui tidak bisa menolak tawaran sebesar itu hingga akhirnya melunak dan mau menjual striker gacornya tersebut.
Nantinya, bomber berusia 33 tahun tersebut bakal meneken kontrak berdurasi empat tahun alias tinggal di Camp Nou hingga 2026 mendatang, dengan opsi perpanjangan di tahun berikutnya.
Setelah resmi diperkenalkan oleh Barcelona, Robert Lewandowski langsung buka suara. Ia berjanji bakal membantu pasukan Xavi Hernandez ke puncak sepak bola Eropa.
"Saya pikir saya bisa membantu mengembalikan tim ke puncak sepak bola Eropa," ujar Lewandowski usai diresmikan Barcelona.
“Ini adalah kesempatan bagi saya secara pribadi. Saya selalu ingin bermain di LaLiga dan untuk tim besar," tuturnya menambahkan.
Akan tetapi, kedatangan Robert Lewandowski ke Camp Nou sepertinya akan membawa beberapa masalah. Berikut INDOSPORT telah merangkumnya:
1. Keuangan Barcelona Makin Bermasalah
Barcelona membeli Robert Lewandowski dari FC Bayern sebesar 50 juta euro. Ha ini akan membuat pengeluaran Blaugrana di bursa transfer musim panas ini menginjak 100 juta euro.
Sebelum Robert Lewandowski, Xavi Hernandez telah mendaratkan Raphinha dari Leeds United dengan banderol 58 juta euro. Muncul tanda tanya besar mengenai kondisi keuangan klub setelah menghabiskan dana Rp1,5 triliun.
Saat ini beluma ada jaminan untuk Robert Lewandowski bisa didaftarkan oleh Barcelona. Saat ini beberapa pemain Blaugrana ada yang belum bisa didaftarkan secara resmi karena pihak manajemen harus mengatasi masalah salary cap.
Menurut laporan dari Marca, pihak manajemen perlu melakukan dua operasi penyelamatan. Operasi pertama adalah mengeluarkan economic lever atau pengungkit ekonomi yang ketiga.
Pengungkit ekonomi pertama sukses dilakukan Barcelona saat menjual 10 persen dari hak siar televisi mereka.
Kemudian yang kedua, Barcelona kembali menjual 15 persen dari hak siar yang menambah kas klub hingga 400 juta euro atau sekitar Rp6,06 triliun.
Selain cara tersebut, Barcelona juga dituntut untuk segera menjual beberapa pemain. Nama-nama seperti Frenkie de Jong, Memphis Depay, Martin Braithwaite, Neto, dan Oscar Mingueza tekah masuk ke dalam daftar jual.
Barcelona Terlalu Banyak Stok Penyerang
Resminya Robert Lewandowski ke Barcelona membuat stok pemain depan yang dimiliki oleh Xavi Hernandez menjadi terlalu banyak.
Barcelona tercatat masih memiliki penyerang-penyerang lain seperti Ansu Fati, Ierre-Emerick Aubameyang, Memphis Depay dan Ferran Torres. Masalahnya, hanya ada tiga pos penyerang dalam formasi yang akan digunakan Xavi.
Hal ini membuat Blaugrana tidak punya pilihan selain membuang beberapa pemain ke klub lain di bursa transfer musim panas ini. Kabar yang tengah panas yaitu Ferran Torres harus menanggung efek domino dari kedatangan Robert Lewandowski.
Barcelona akan terbuka jika ada klub lain yang tertarik meminang mantang pemain Manchester City tersebut.
Kendati begitu, Tim Catalan hanya siap untuk menendang Ferran Torres dengan status pinjaman demi memberinya menit bermain dengan sekaligus tetap menjadi milik Barcelona.
2. Ketajaman Robert Lewandowski Bisa Saja Menurun
Saat ini usia Robert Lewandowski sudah menginjak 33 tahun. Hal ini tentu bisa membuat Barcelona terkena imbas bila kemampuan sang striker Polandia ini mengalami penurunan.
Robert Lewandowski memang sempat mengaku masih ingin bermain di level top untuk empat hingga lima tahun lagi. Namun faktanya, tidak banyak pemain yang bisa bermain hingga usia 37 hingga 38 tahun.
Dari pantauan INDOSPORT, hanya Cristiano Ronaldo atau Zlatan Ibrahimovic yang bisa berkarier sebagai pemain profesional dengan durasi panjang. Namun kemampuan mereka terlihat sudah berbeda secara fisk.