Dikejar Waktu, Paolo Maldini Siapkan 3 'Kado' Terakhir untuk AC Milan di Bursa Transfer
FOOTBALL265.COM - Paolo Madini dan Ricky Massara masih berjuang untuk klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, di bursa transfer kali ini.
Mereka pun bak berkejaran dengan waktu lantaran jadwal Liga Italia 2022-2023 akan segera bergulir dalam hitungan hari.
AC Milan sendiri dijadwalkan berjumpa Udinese di laga pembuka mereka pada 13 Agustus mendatang, setelah menutup agenda pramusim melawan klub Liga Prancis, Marseille, akhir bulan Juli.
Menyambut musim baru, tidak berbeda dari kontestan-kontestan Liga Italia lainnya, AC Milan juga berbenah.
Apalagi, usai memenangkan scudetto pertama sejak 2011, hasrat mereka untuk kembali ke takhta tertinggi di Liga Italia tentu sangat menggebu-gebu.
Seperti diketahui, eksistensi AC Milan sebagai raja sepak bola Italia sempat meredup selama beberapa tahun terakhir karena berbagai alasan.
Bahkan, mereka tidak mapu berkutik saat Juventus begitu mendominasi liga selama bermusim-musim lamanya.
Kini dengan waktu yang cukup mepet jelang dimulainya Liga Italia 2022-2023, Paolo Maldini dan Ricky Massara masih akan mengusahakan amunisi-amunisi terakhir untuk bisa bergabung ke tim.
Gazzetta dello Sport juga mengabarkan bahwa keduanya sedang membidik tiga pemain prioritas di bursa transfer.
Jika benar, kira-kira siapa yang layak menjadi tiga prioritas teratas itu? Berikut ulasannya.
1. Ada Bek Tottenham Hotspur
Japhet Tanganga
Salah satu nama yang memang sedang santer dikaitkan dengan AC Milan di bursa transfer musim panas ini.
Demi mendatangkan bek tengah yang satu ini, AC Milan kabarnya tekun menjajaki negosiasi dengan Tottenham Hotspur.
Klub Liga Inggris tersebut konon meminta kesepakatan berupa peminjaman dengan opsi pembelian permanen.
Kesepakatan ini pun berpotensi membuat AC Milan mengulang formula serupa transfer Fikayo Tomori dari Chelsea, yakni meminjam kemudian membeli.
Kabar yang megaitkan Japhet Tanganga dengan pintu keluar Tottenham Hotspur sendiri tentu bukan tanpa alasan.
Pasalnya, ia salah satu pemain yang mulai melorot di pecking order skuat The Lilywhites. Kondisinya yang kerap cedera juga berpengaruh terhadap menit bermain yang ia peroleh.
Dalam formasi tiga bek Antonio Conte pun, Cristian Romero adalah pilihan pertama untuk mengisi peran di sisi kanan.
Eric Dier bagus bermain di tengah, sedangkan Matt Doherty dan Emerson Royal bisa diplot sebagai wing back.
AC Milan pun digadang-gadang bisa jadi pelabuhan Japhet Tanganga selanjutnya meski sang raksasa Italia harus bersaing dengan Newcastle United di bursa transfer.
Terlepas dari itu, kehadiran Japhet Tanganga diharapkan bisa menambah kualitas lini pertahanan Rossoneri.
2. Ada Nama Lawas yang Sudah Lama Diincar
Renato Sanches atau Carney Chukwuemeka
Beralih ke tengah, kali ini ada nama lawas yang sejak dulu memang diburu AC Milan di bursa transfer, Renato Sanches.
Meski sudah lama dikait-kaitkan, pemain Lille tersebut tidak kunjung merapat ke San Siro lantaran belum ada kesepakatan konkret yang terjalin antara klub pemilik dan peminat.
Sebelumnya, AC Milan dikabarkan sudah sepakat di angka 3 jua euro (sekitar Rp45,8 miliar) per musim untuk mempekerjakan gelandang asal Portugal tersebut.
Akan tetapi, di tengah perjuangan AC Milan mendapatkan Renato Sanches, Paris Saint-Germain (PSG) justru muncul dan membuat keruh situasi.
Adalah Luis Campo yang kini menjabat direktur olahraga baru di PSG, yang mengidam-idamkan sang pemain untuk bergabung ke Les Parisiens.
Kini, ada kemungkinan Renato Sanches akan merapat ke raksasa Liga Prancis tersebut alih-alih ke AC Milan yang selama ini sudah sangat getol memburunya.
Ikut campurnya PSG mengobrak-abrik perjuangan AC Milan mendapatkan Renato Sanches ternyata membawa efek domino di bursa transer.
Alhasil, Carney Chukwuemeka (Aston Villa) kabarnya dibidik apabila Renato Sanches gagal didaratkan ke San Siro musim panas ini.
Charles De Ketelaere
Menjadi target nomor satu untuk meningkatkan kualitas pasukan serang AC Milan musim 2022-2023 dan ketertarikan klub terhadapnya tidak pernah memudar hingga detik ini.
Satu-satunya isu yang harus dihadapi Paolo Maldini dkk adalah menemukan harga tengah yang akan disetujui AC Milan (32 juta euro plus bonus) dan Club Brugge (35 juta euro).