x

3 Alasan Asnawi Mangkualam Agar Jangan Hengkang dari Ansan Greeners ke Jeonbuk Hyundai

Kamis, 28 Juli 2022 14:31 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Pemain Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar gagal mencetak dalam adu penalti. Foto: REUTERS/Chalinee Thirasupa

FOOTBALL265.COM - Berikut tiga alasan agar Asnawi Mangkualam jangan buru-buru hengkang dari Ansan Greeners ke klub raksasa Liga Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai.

Bintang Timnas Indonesia yakni Asnawi Mangkualam kini memang tengah santer dirumorkan diincar oleh klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan (K-League 1), Jeonbuk Hyundai.

Baca Juga

Kabar ini pertama kali dibocorkan oleh media Korea bernama Sports Chosun melalui jurnalisnya, Bolmanchan. Ia menyatakan bahwa Jeonbuk Hyundai mempertimbangkan membajak Asnawi Mangkualam dari Ansan Greeners

Ketertarikan Jeonbuk Hyundai terhadap eks pemain PSM Makassar ini dimulai setelah bek kanan andalan mereka, Lee Yong memutuskan hengkang secara tiba-tiba.

Baca Juga

Hal tersebut membuat Jeonbuk Hyundai menyisakan satu slot kosong di posisi fullback kanan. Mereka ingin mencari pengganti dan nama Asnawi kemudian muncul.

“Dilansir dari Journalist Sports Chosun (Bolmanchan), Jeonbuk Hyundai sempat terpikir untuk ‘merekrut’ Asnawi, setelah Lee Yong (Right Back) keluar dr Jeonbuk secara tiba-tiba,” tulis Sports Chosun.

Ketertarikan Jeonbuk Hyundai tak lain karena Asnawi Mangkualam baru saja menampilkan performa mengesankan bersama Ansan Greeners.

Baca Juga

Anak kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ini mampu mencetak sejumlah rekor pasca menyumbang satu gol bagi Ansan Greeners di pekan ke-28 K-League 2, Sabtu (23/07/22) lalu.

Akan tetapi, Asnawi Mangkualam bakal mendapat sejumlah kerugian bila terburu-buru memilih hengkang dari Ansan Greeners ke Jeonbuk Hyundai. Apa saja itu?


1. Asnawi Hanya Jadi Penghias Bangku Cadangan

Jeonbuk Hyundai, Klub Kasta Teratas Liga Korea yang Ingin Rekrut Asnawi Mangkualam

Jeonbuk Hyundai dan Ansan Greeners merupakan klub yang berbeda kasta. Jeonbuk adalah tim raksasa yang bermain di kasta tertinggi Liga Korea Selatan.

Berbeda dengan Ansan Greeners yang masih berjuang di kasta kedua Liga Korea Selatan atau K-League 2. Klub yang diperkuat Asnawi Mangkualam ini juga baru berdiri lima tahun lalu.

Baca Juga

Sedangkan Jeonbuk Hyundai merupakan pengoleksi gelar juara K League 1 terbanyak dengan sembilan trofi. Tentu mereka tidak ingin sembarangan memainkan pemain yang performanya masih labil.

Asnawi Mangkualam kini memang selalu menjadi andalan Ansan Greeners. Ia juga baru saja menorehkan sejumlah rekor pasca mencetak gol di pekan ke-28 K-League 2, Sabtu (23/07/22) lalu.

Baca Juga

Akan tetapi, performa pemain berusia 22 tahun ini masih terbilang labil. Ia bakal kesulitan mendapat jam terbang di Jeonbuk Hyundai yang dihuni oleh pemain-pemain berkualitas.

Asnawi Sedang On Fire di K-League 2 2022

Asnawi Mangkualam tidak boleh terburu-buru hengkang dari Ansan Greeners. Ia barus mencari pengalaman dan jam terbang di kompetisi kasta kedua Liga Korea Selatan terlebih dahulu.

Apalagi pemain Timnas Indonesia tersebut sedang on fire bersama skuat Ansan Greeners. Ia baru saja mencetak rekor dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang mampu mencetak gol di Liga Korea Selatan.

Ia berhasil mengungguli legenda Timnas Indonesia yakni Ricky Yacobi. Sebelum Asnawi, Ricky Yacobi adalah pemain pertama yang bisa dikirim Indonesia ke liga elite Asia dengan bargabung bersama Marsushita pada 1988 silam.

Baca Juga

Ricky kala itu memang dapat membuat satu gol dari enam penampilannya, tetapi kala itu liga Jepang statusnya baru semi-pro.

Yang terbaru, Asnawi Mangkualam sukses masuk ke dalam starting XI terbaik pekan ke-28 kasta kedua Liga Korea Selatan alias K-League 2 2022.


2. Bisa Bernasib Tragis Seperti Bek Timnas Thailand

Asnawi Mangkualam di TC Timnas Indonesia U-23.

Bila memaksa bergabung Jeonbuk Hyundai, Asnawi Mangkualam bisa bernasib tragis seperti bek Thaiand bernama Sasalak Haiprakhon.

Menurut situs Transfermarkt, Sasalak Haiprakhon sempat bergabung dengan Jeonbuk Hyundai pada Juni 2021 lalu dengan status pemain pinjaman dari Buriram United.

Tragisnya, Sasalak Haiprakhon hanya mencatatkan waktu bermain sebanyak tiga laga dengan total 91 menit. Ia tercatat dua kali bermain di K-League 1 ketika melawan Daegu FC dan Gwangju FC.

Melawan Daegu FC, Sasalak Haiprakhon hanya merumput di atas lapangan selama satu menit saja. Kemudian saat melawan Gwangju FC, ia diberi waktu bermain selama 10 menit.

Sementara itu, satu laga lagi dimainkan oleh Sasalak bareng Jeonbuk Hyundai Motors di ajang Liga Champions Asia. Kala itu, dirinya bermain selama 81 menit dengan menghadapi klub asal Thailand, BG Pathum United.

Baca Juga
Korea SelatanTimnas IndonesiaAsnawi Mangkualam BaharJeonbuk Hyundai MotorsShin Tae-yongAnsan Greeners

Berita Terkini