3 Klub Korea Selatan yang Berpotensi Boyong Witan Sulaeman Lewat Koneksi Shin Tae-yong
FOOTBALL265.COM - Berikut tiga klub asal Korea Selatan yang berpotensi menjadi pelabuhan baru Witan Sulaeman lewat koneksi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, klub kasta tertinggi Liga Polandia yaitu Lechia Gdansk baru saja membuat kejutan dengan memutus kontrak Witan Sulaeman di bursa transfer musim panas 2022 ini.
Kabar Lechia Gdansk tega mengakhiri kerja sama dengan Witan Sulaeman diumumkan melalui laman resmi klub pada Rabu (27/07/22) lalu.
Tidak hanya Witan Sulaeman, rupanya mantan klub Egy Maulana Vikri itu juga membuang satu pemain lainnya bernama Rafa Kobryn.
"Rafa Kobryn dan Witan Sulaeman mengakhiri kontrak mereka dengan klub lewat kesepakatan bersama," tulis laman resmi Lechia Gdansk.
"Akibatnya, kedua pemain memiliki kebebasan dalam mencari klub bari," imbuhnya.
Witan Sulaeman memilih berkarier di Polandia pada September 2021 atau di bursa transfer musim panas. Sebelumnya, ia memilih klub Serbia, FK Radnik Surdulica sebagai pelabuhan pertama di Eropa.
Bersama Lechia Gdansk, Witan Sulaeman telah setuju menandatangani kontrak selama dua musim yakni hingga 2023 mendatang. Namun anak kesayangan Shin Tae-yong ini gagal bersaing hingga dipinjamkan ke klub Slovakia, FK Senica.
Ketika membela FK Senica, Witan Sulaeman justru tampil luar biasa dan selalu dipercaya oleh pelatih. Tampil bersama Egy Maulana Vikri, ia sukses mengoleksi 12 kali penampilan dan mencetak empat gol plus satu assist.
Namun jelang musim 2022-2023, Lechia Gdansk malah membuat keputusan mengejutkan dengan memutus kontrak bintang Timnas Indonesia tersebut.
Kini muncul pertanyaan ke mana Witan Sulaeman akan melanjutkan keriernya? Berikut INDOSPORT telah merangkum tiga klub Korea Selatan yang berpotensi menjadi pelabuhan baru Witan:
1. Ansan Greeners
Witan Sulaeman memiliki peluang besar untuk direkrut oleh Ansan Greeners. Apalagi klub ini sekarang memiliki banyak fans dari Indonesia.
Hal itu tidak lain karena keberadaan Asnawi Mangkualam dan memiliki hubungan baik dengan pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong.
Peluang bergabungnya Witan Sulaeman sangat besar karena Asnawi Mangkualam dirumorkan bakal meninggalkan Ansan Greeners ke klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai.
Kabar ini pertama kali dibocorkan oleh media Korea bernama Sports Chosun melalui jurnalisnya, Bolmanchan. Ia menyatakan bahwa Jeonbuk Hyundai mempertimbangkan membajak Asnawi Mangkualam dari Ansan Greeners.
Ketertarikan Jeonbuk Hyundai terhadap eks pemain PSM Makassar ini dimulai setelah bek kanan andalan mereka, Lee Yong memutuskan hengkang secara tiba-tiba.
Hal tersebut membuat Jeonbuk Hyundai menyisakan satu slot kosong di posisi fullback kanan. Mereka ingin mencari pengganti dan nama Asnawi kemudian muncul.
"Dilansir dari Journalist Sports Chosun (Bolmanchan), Jeonbuk Hyundai sempat terpikir untuk ‘merekrut’ Asnawi, setelah Lee Yong (Right Back) keluar dr Jeonbuk secara tiba-tiba," tulis Sports Chosun.
FC Seoul
Anak sulung Shin Tae-yong bernama Shin Jae-won merupakan mantan pemain FC Seoul. Koneksi ini bukan tidak mungkin digunakan Shin Tae-yong untuk membantu Witan Sulaeman berdiskusi dengan manajemen FC Seoul.
Kebetulan Shin Jae-won dan Witan Sulaeman sama-sama berposisi sebagai winger kanan. Dengan begitu, posisi yang ditinggalkan Shin Jae-won bisa diisi oleh Witan Sulaeman.
2. Jeonbuk Hyundai
Klub raksasa Korea Selatan yakni Jeonbuk Hyundai tengah ramai menjadi bahan perbincangan fans Indonesia karena tertarik merekrut Asnawi Mangkualam.
Akan tetapi, Ansan Greeners sepertinya berat untuk melepas sang pemain karena sedang dalam performa terbaiknya.
Bukan tak mungkin, Witan Sulaeman digaet Jeonbuk Hyundai untuk menggantikan Asnawi Mangkualam.
Saat ini Jeonbuk tidak memiliki pemain Asia Tenggara setelah melepas bek Thailand, Sasalak Haiprakhon, ke Buriram United pada akhir 2021 lalu.
Witan Sulaeman juga bisa menggunakan koneksi Shin Tae-yong untuk bergabung dengan Jeonbuk Hyundai. Hal itu karena Shin Tae-yong merupakan sosok penting di sepak bola Korea Selatan.