Liga 1: Ribuan Suporter Berangkat ke Bogor, PSS Sleman Beri Pesan Penting
FOOTBALL265.COM - PSS Sleman mengingatkan ribuan suporter yang hendak ke Bogor untuk menjaga sopan santun. Mereka ingin setiap laga di Liga 1 Indonesia musim ini, termasuk melawan Rans Nusantara FC, Jumat (29/7/22), berjalan lancar.
PSS mengawali kompetisi musim ini dengan hasil kurang bagus. Mereka harus kehilangan tiga poin setelah dikalahkan PSM Makassar 1-2 di Sleman, Sabtu (23/7/22) lalu.
Kekalahan itu nyatanya tak mengurangi dukungan suporter pada Ze Valente dkk. Justru ribuan anggota Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania semakin semangat memberi dukungan.
Ketika menghadapi Rans Nusantara FC di Stadion Pakansari Bogor, dua basis suporter PSS itu siap mengawal secara langsung.
Potensi gesekan antarsuporter cukup minim dalam laga ini. Sebagai tim baru di Liga 1, Rans FC belum memiliki fans dunia nyata sebesar PSS.
Mereka memiliki banyak pengikut di media sosial karena mayoritas merupakan penggemar Raffi Ahmad maupun Nagita Slavina.
Namun di Liga 1, Rans FC bermain di Bogor. Hubungan yang dijaga bukan hanya dengan fans Rans, namun juga masyarakat Bogor.
Makanya, manajemen PSS mengingatkan para suporter untuk beraktivitas, baik di dalam maupun luar stadion dengan tertib.
"Untuk teman-teman suporter yang melakukan perjalanan ke Bogor untuk menonton PSS, saya menitipkan pesan untuk tetap mematuhi peraturan yang berlaku dan selalu menjaga sopan santun di kota yang disambangi," kata manajer PSS, Dewanto Rahadmoyo.
"Kami juga memohon doanya kepada seluruh pendukung PSS agar perjalanan kami ke Bogor bisa berjalan dengan lancar dan semoga bisa meraih poin di laga Liga 1 melawan Rans," lanjut Dewanto.
1. 21 Pemain
Rombongan tim PSS berangkat ke Bogor pada Rabu (27/07/22), menggunakan moda transportasi kereta api. Ada 21 pemain dalam skuat yang dipimpin Seto Nurdiyantoro.
Dari sederet nama-nama yang dibawa, tak ada sosok Bagus Nirwanto. Begitu juga dengan penyerang muda potensial, Saddam Gaffar serta gelandang naturalisasi, Kim Kurniawan.
"Beberapa pemain yang tidak kami bawa seperti Kim, Saddam, dan (Ibrahim) Sanjaya masih pemulihan dan ada Bagus Nirwanto yang mengalami cedera ketika sesi latihan sehingga tidak diikutsertakan," tutur Dewanto.
Sebagai ganti atas absennya Bagus, PSS Sleman memboyong sosok yang baru didatangkan dari Borneo FC, Nurdiansyah. Ia berpeluang debut untuk PSS pada laga ini.
"Pemain yang mengalami cedera nantinya akan menjalani pemulihan bersama tim medis di Sleman. Pemain yang baru bergabung seperti Nurdiansyah kami bawa dan keempat pemain asing juga diikutsertakan," jelas Dewanto.
2. Ujian Pemain Asing
Seluruh pemain asing turut dibawa dalam laga ini. Sebelumnya, PSS membuat kejutan besar ketika menurunkan empat pemain asing baru, termasuk Tallyson Duarte, yang baru saja bergabung.
Menurut Seto, dari empat sosok ini, ada dua pemain yang belum tampil sesuai harapan. Pelatih berlisensi AFC Pro ini berharap dengan waktu yang ada para pemain bisa adaptasi dengan sepak bola Indonesia.
"Mungkin ada dua yang belum (maksimal). Kita akan perbanyak bicara untuk mencari solusinya. Tentu harapannya untuk kedepan akan tampil lebih baik," papar Seto.
"Tapi ini bukan hanya untuk pemain asing, yang lokal juga harus kita bicara face to face, apa kendalanya, untuk perbaikan secara individu maupun tim," imbuhnya.
Partai lawan PSS bisa menjadi peluang bagi para pemain asing membuktikan kualitasnya. Ze Valente dkk. diharapkan bisa mendongkrak permainan tim Elang Jawa.