Liga Italia: Kena PHP Sponsor, Inter Milan Makin Sulit Bergerak di Bursa Transfer
FOOTBALL265.COM - Masalah kembali mendatangi Inter Milan dalam persiapan menghadapi musim baru Liga Italia (Serie A).
Setelah kesulitan untuk mendaratkan target-target mereka di bursa transfer, sponsor utama Il Nerazzurri ditenggarai telat membayar.
Inter Milan berhasil mencapai kesepakatan dengan perusahaan kripto, DigitalBits, untuk jadi sponsor utama mereka yang terpampang di jersey pertandingan sejak Januari 2022 lalu.
Kontrak bernilai 85 juta Euro selama empat tahun menjadi pengikat kedua pihak dan kerja sama diawali dengan pemasangan logo DigitalBits sebagai sponsor di bagian lengan.
DigitalBits kemudian akan menggantikan Socios.com yang juga bergerak di bisnis blockchain sebagai sponsor di dada para pemain saat musim 2022/2023 bergulir.
Hanya saja DigitalBits rupanya membuat masalah dalam hal pembayaran. Il Sole 24 Ore melaporkan jika pada akhir musim 2021/2022, DigitalBits telat membayar 5 juta dolar Amerika Serikat dalam angsuran perdananya.
Wajar jika kemudian Inter Milan pun tidak puas dengan keteledoran tersebut dan DigitalButs harus menanggung resiko yang fatal.
Logo mereka dihapus oleh sang klub juara Liga Italia 2020/2021 tersebut tidak hanya dari seragam pemain namun sampai di situs resmi dan media-media lainnya.
Beruntung kemudian masalah ini kabarnya sudah akan diselesaikan dengan baik dan DigitalBits siap melunasi apa yang jadi tanggung jawab mereka.
Mungkin perusahaan asal Texas, AS, tersebut sedikit kelabakan dalam mengatur keuangan mereka mengingat klub Liga Italia lain yakni AS Roma juga menjalin kerja sama sponsorship.
1. Bokok di Pasar Pemain
Inter Milan memang sangat sensitif perkara uang belakangan ini karena mereka memang sedang diuji dengan krisis finansial.
Masalah tersebut sudah ada setidaknya dalam dua tahun terakhir namun kesebelasan asuhan Simone Inzaghi itu belum sepenuhnya bisa bangkit.
Manajemen terutama pemilik yang dianggap belum punya opsi plus hantaman pandemi global jadi alasan kenapa Inter Milan mengalami kekosongan kas.
Pada akhirnya di bursa transfer musim panas 2022 tidak bisa berbuat banyak. Mereka butuh banyak pemain baru berkualitas demi bersaing dengan AC Milan dan Juventus lagi di Liga Italia namun tidak bisa bergerak bebas.
Mereka yang datang adalah pemain-pemain dengan harga murah seperti Kristjan Asllani dan Raoul Bellanova yang sama-sama dibanderol kurang dari 5 juta Euro.
Andre Onana dan Henrikh Mkhitaryan didatangkan dengan status bebas transfer usai kontrak mereka bersama klub sebelumnya tidak diperpanjang.
Sementara itu Romelu Lukaku dipulangkan dari Chelsea dengan kontrak sebagai pinjaman semusim penuh dan tidak ada info soal opsi pembelian permanen.
Maka dari itu kelalaian DigitalBits untuk melunasi pembayaran biaya sponsor walau nilainya terbilang tidak terlalu besar sangat menyakiti Inter Milan.
Tambahan 1 atau 2 juta Euro akan sangat krusial bagi La Beneamata saat ini terutama dengan semakin dekatnya pembukaan Liga Italia dan deadline bursa transfer.
2. Wonderkid Udinese Masuk Radar Inter Milan
Denzel Dumfries bisa jadi bintang Inter Milan selanjutnya yang akan dilepas pada bursa transfer kali ini dengan banyaknya ketertarikan dari luar Liga Italia (Serie A) untuknya.
Jika sampai kepergiannya tidak bisa dihentikan, maka Il Nerazzurri siap menjadikan Destiny Udogie sebagai penggantinya.
Dalam musim debutnya di Inter dan Italia pada 2021/2022 lalu, Dumfries tampil sangat baik dengan total mengemas 5 gol dan 7 assist dari 45 laga lintas ajang.
13,7 juta Euro yang Inter keluarkan untuk menebusnya dari PSV Eindhoven jadi tampak semakin murah terutama usai publik meragukan jika ia bisa mengisi lubang peninggalan Achraf Hakimi.
Hanya saja krisis keuangan yang tengah Inter Milan alami saat ini bisa membuat sang bek sayap kanan harus pergi lebih cepat dari Giuseppe Meazza.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Harus Lepas Dumfries, Inter Bakal Gaet Wonderkid Italia Peremuk AC Milan Ini