x

Liga 1: Duduk Nyaman di Puncak Klasemen, Bos Cantik Madura United Semringah

Selasa, 2 Agustus 2022 10:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
COO Madura UNited, Annisa Zhafarina, bersama sang ayah, Achsanul Qosasi.

FOOTBALL265.COM - Kemenangan 3-1 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 di markas Persib Bandung, Sabtu (30/7/22), menyisakan cerita tersendiri bagi Madura United.

Mereka sukses melanjutkan rekor positif setiap kali menyambangi markas Persib Bandung. Madura United tercatat konsisten mengambil poin di sana sepanjang era Liga 1 (sejak 2017).

Baca Juga

Madura United dua kali menahan imbang 0-0 Persib di Bandung (2017) dan 1-1 (2019), serta menang 2-1 (2018). Mereka seperti punya tradisi apik.

"Tradisi Madura United saat bermain di Bandung adalah selalu mencuri poin," ungkap Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina.

Baca Juga

Motivasi itulah yang kemudian membuat Zulfiandi dkk bermain spartan dan penuh determinasi tinggi sampai mampu membalikkan keadaan.

Padahal, Madura United mendapat tekanan besar seusai tertinggal lebih dulu imbas gol striker andalan Persib, David Da Silva, pada menit 17.

Baca Juga

Namun, Madura United sukses mengatasi tekanan melalui tiga gol Lulinha (60'), Pedro Henrique (69'), dan penalti Hugo Gomes atau Jaja (83').

"Upaya keras yang dibarengi kerja kompak pemain dan optimisme yang selalu ditanamkan saat tertinggal 0-1. Tim memiliki keyakinan bahwa kemenangan akan hadir berkat doa dan dukungan suporter Madura," beber putri presiden klub, Achsanul Qosasi, itu.


1. Lebih Konsisten

Striker Madura United, Beto Goncalves berbincang dengan pemain Persib Bandung, Ciro Alves setelah pertandingan di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (30/07/22).

Lebih lanjut, Annisa Zhafarina lantas menekankan bahwa pasukan Fabio Lefundes harus lebih konsisten. Perjalanan masih sangat panjang karena baru menyelesaikan dua laga dari 34 pekan kompetisi musim ini.

Baca Juga

"Semangat ini yang harus ditanamkan. Berjuang, kompak, dan berdoa harus tertanam bahwa kita harus mendapatkan poin. Para pemain merealisasikan ekspektasi untuk mengamankan poin, bahkan poin penuh," tandasnya.

Baca Juga

Kesempatan Madura United memperkuat posisi sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023 kembali muncul dalam waktu dekat. Mereka bersiap menjamu Persik Kediri, Sabtu (6/8/22).


2. Persib Didenda Rp200 Juta

Pemain Persib Bandung melakukan protes kepada wasit saat pertandingan menghadapi Madura United.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI merilis sanksi untuk berbagai pelanggaran yang dilakukan di pekan pertama Liga 1 Indonesia 2022-2023. Persib Bandung tekor Rp200 juta.

Diketahui, PSSI menerapkan sanksi lewat Komisi Disiplin untuk pemain, klub, hingga suporter, guna menjaga agar kompetisi Liga 1 2022-2023 berjalan lancar.

Namun, baru di pekan pertama, PSSI sudah 'panen' karena banyak pemain, klub, hingga suporter yang melakukan aksi pelanggaran.

Baca Juga

Mulai dari denda uang puluhan hingga ratusan juta rupiah, dan ada pula denda larangan bermain yang menimpa beberapa pemain.

Berikut rekap pelanggaran dan sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI kepada klub dan pemain di pekan awal Liga 1 2022-2023.

Baca Selengkapnya

Persib BandungMadura United FCLiga IndonesiaLiga 1Bola IndonesiaAnnisa ZhafarinaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One Football

Berita Terkini