Liga 1: Duduk Nyaman di Puncak Klasemen, Bos Cantik Madura United Semringah
FOOTBALL265.COM - Kemenangan 3-1 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 di markas Persib Bandung, Sabtu (30/7/22), menyisakan cerita tersendiri bagi Madura United.
Mereka sukses melanjutkan rekor positif setiap kali menyambangi markas Persib Bandung. Madura United tercatat konsisten mengambil poin di sana sepanjang era Liga 1 (sejak 2017).
Madura United dua kali menahan imbang 0-0 Persib di Bandung (2017) dan 1-1 (2019), serta menang 2-1 (2018). Mereka seperti punya tradisi apik.
"Tradisi Madura United saat bermain di Bandung adalah selalu mencuri poin," ungkap Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina.
Motivasi itulah yang kemudian membuat Zulfiandi dkk bermain spartan dan penuh determinasi tinggi sampai mampu membalikkan keadaan.
Padahal, Madura United mendapat tekanan besar seusai tertinggal lebih dulu imbas gol striker andalan Persib, David Da Silva, pada menit 17.
Namun, Madura United sukses mengatasi tekanan melalui tiga gol Lulinha (60'), Pedro Henrique (69'), dan penalti Hugo Gomes atau Jaja (83').
"Upaya keras yang dibarengi kerja kompak pemain dan optimisme yang selalu ditanamkan saat tertinggal 0-1. Tim memiliki keyakinan bahwa kemenangan akan hadir berkat doa dan dukungan suporter Madura," beber putri presiden klub, Achsanul Qosasi, itu.
1. Lebih Konsisten
Lebih lanjut, Annisa Zhafarina lantas menekankan bahwa pasukan Fabio Lefundes harus lebih konsisten. Perjalanan masih sangat panjang karena baru menyelesaikan dua laga dari 34 pekan kompetisi musim ini.
"Semangat ini yang harus ditanamkan. Berjuang, kompak, dan berdoa harus tertanam bahwa kita harus mendapatkan poin. Para pemain merealisasikan ekspektasi untuk mengamankan poin, bahkan poin penuh," tandasnya.
Kesempatan Madura United memperkuat posisi sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023 kembali muncul dalam waktu dekat. Mereka bersiap menjamu Persik Kediri, Sabtu (6/8/22).
2. Persib Didenda Rp200 Juta
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI merilis sanksi untuk berbagai pelanggaran yang dilakukan di pekan pertama Liga 1 Indonesia 2022-2023. Persib Bandung tekor Rp200 juta.
Diketahui, PSSI menerapkan sanksi lewat Komisi Disiplin untuk pemain, klub, hingga suporter, guna menjaga agar kompetisi Liga 1 2022-2023 berjalan lancar.
Namun, baru di pekan pertama, PSSI sudah 'panen' karena banyak pemain, klub, hingga suporter yang melakukan aksi pelanggaran.
Mulai dari denda uang puluhan hingga ratusan juta rupiah, dan ada pula denda larangan bermain yang menimpa beberapa pemain.
Berikut rekap pelanggaran dan sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin PSSI kepada klub dan pemain di pekan awal Liga 1 2022-2023.