x

Kronologi Meninggalnya Tri Fajar Firmansyah, Suporter PSS Sleman Korban Salah Sasaran

Rabu, 3 Agustus 2022 13:00 WIB
Editor: Juni Adi
Sejumlah suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) membentangkan giant flag.

FOOTBALL265.COM - Sepak bola Indonesia tengah berduka setelah seorang suporter dari klub Liga 1, PSS Sleman, meninggal dunia karena menjadi korban salah sasaran bentrok antar suporter.

Dunia sepak bola Indonesia saat ini tengah diselimuti duka, setelah seorang suporter dari PSS Sleman bernama Tri Fajar Frimansyah, meninggal dunia pada Selasa (02/08/22) siang WIB.

Baca Juga

Tri Fajar Firmansyah berpulang ke rahmatullah usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. S. Hardjolukito, Yogyakarta. 

Kematian Tri Fajar Firmansyah diketahui menjadi korban salah sasaran buntut dari kerusuhan oknum suporter Persis Solo dengan warga.

Kericuhan pecah di seputaran simpang Empat Tugu Pal Putih, Sleman, saat hari pertandingan Persis Solo vs Dewa United.

Baca Juga

PSS Sleman pun mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah, melalui Instagram, yang merupakan salah satu pendukung mereka.

“Innalillahi Wa Inna Ilahi Raji’un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah,” demikian ucapan duka cita PSS.

“Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” lanjut pernyataan PSS.

Baca Juga

Sebelum meninggal, Tri Fajar Firmansyah sempat menjalani perawatan intensif lantaran mengalami retak di kepala.

Unggahan PSS Sleman di akun Instagramnya itu langsung diramaikan oleh netizen Indonesia. Banyak netizen yang menyangkan perbuatan keji tersebut.

Menurut informasi, mendiang merupakan tukang parkir yang bekerja di daerah Babarsari, Sleman, Yogyakarta.

"Ini tetangga saya, lagi cari nafkah dengan jaga parkir di Mirota Kampus Babarsari malah diserang oknum suporter kidul ndesa.

"Gegar otak dan pendarahan hebat di kepala, koma seminggu di RS Harjo Lukito sebelum menghembuskan nafas terakhir siang tadi," kata seorang netizen.

"Dikira suporter Solo mungkin ya. Padahal itu BCS," timpal netizen lainnya.


1. Kronologi Kematian Suporter PSS Sleman

Sejumlah suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) membentangkan giant flag.

Kematian suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah merupakan dampak susulan dari buntut kerusuhan antara warga dengan oknum pendukung Persis Solo.

Kericuhan yang terjadi saat pertandingan, menimbulkan dampak aksi sweeping untuk mencari pendukung Persis yang dilakukan oknum pendukung PSIM Yogyakarta pada malam harinya.

Menurut sejumlah sumber, Tri Fajar Firmansyah yang disangka bagian dari pendukung Persis Solo, langsung diamuk  oknum supoter PSIM Yogyakarta.

Baca Juga

Padahal saat itu dirinya sedang bekerja sebagai juru parkir shif malam di daerah Babarsari, Sleman, Yogyakarta. Ia juga diketahui sebagai anggota komunitas BTCY, naungan kelompok suporter PSS Sleman, BCS.

Setelah tak sadarkan diri dengan luka di bagian kepala belakang, Tri Fajar Firmansyah langsung dilarkan ke RSPAU dr. S. Hardjolukito. 

Ia mendapat perawatan intensif, tapi setelah 8 hari di rumah sakit, nyawa Tri Fajar Firmansyah akhirnya tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (02/08/22) kemarin.

Baca Juga

Dalam insiden tragis itu, Tri Fajar Frimansyah sejatinya tidak ikut serta saat pecahnya kericuhan. 

“Fajar itu tidak ikut tawuran ya. Dia memang menemani juru parkir (jukir) di Mirota Babarsari itu, Mas Imam,” kata Amin, seorang tetangga yang juga teman dekat Fajar dinukil dari Tribun Jogja.

Salah satu warganet menulis jika jenazah Tri Fajar Firmansyah bakal disemayamkan di Jl. Babarsari TB 13 no 3, Glendongan, Tambakbayan RT013/001, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Baca Juga

Dalam rekaman video yang beredar di sosial media, kericuhan yang melibatkan oknum suporter beratribut Persis Solo itu terjadi Jalan Gejayan dan kawasan Jombor, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Tampak sekelompok oknum suporter tersebut berlari-lari di jalan raya dan melakukan pengejaran hingga ke gang yang ada di sekitar jalan raya.


2. Sudah Ditetapkan Tersangka

Sejumlah suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) membentangkan giant flag.

Insiden kericuhan antar warga dengan suporter beratribut Persis Solo itu sempat memantik reaksi keras dari bos Persis, Kevin Nugroho yang mengancam bakal meninggalkan Laskar Sambernyawa jika kejadian tersebut berulang.

“Korban kritis, ada retak di kepala belakang dan hari ini menjalani operasi. Dia adalah tukang parkir yang kerja malam, dia bukan suporter Solo, dia adalah warga Yogya yang disikat oleh oknum suporter,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman AKP Ronny Prasadana.

Baca Juga

Akibat insiden ini, Polres Sleman langsung melakukan pengejaran terhadap para suporter. Lima orang sudah diamankan dengan status tersangka dan sudah dilakukan penahanan.

"Kasus penganiayaan tukang parkir, penyidik telah menetapkan dan menahan dua orang tersangka," kata Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, saat dihubungi wartawan.

Sementara itu Brigata Curva Sud (BCS) juga sudah memberikan responsnya. Mereka menyampaikan duka atas meninggalnya rekan mereka.

Baca Juga

"Turut berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Tri Fajar Firmansyah dari komunitas BTCY. Semoga almarhum husnul khotimah, sugeng tindak mas Fajar," tulis BCS di akun Twitter, @BCSxPSS_1976.

Selain pihak PSS Sleman dan BCS, kematian Tri Fajar Firmansyah juga mendapat perhatian dari Bupati Sleman, Raudi Akmal.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kab. Selaman itu meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini.

“Duka cita yang mendalam atas kepergian keluarga kita Tri Fajar Firmanysah, semoha khusnul khotimah. Mohon usut tuntas kasus ini bapak Polres Sleman dan Polda DIY,” tulis Raudi Akmal dengan menandai akun Twitter Polres Sleman dan Polda DIY.

Baca Juga

Dalam unggahannya, Raudi Akmal juga memperlihatkan video momen saat dirinya tiba di rumah duka Tri Fajar Firmansyah.

Raudi Akmal terlihat menyalami ayah Fajar yang nampak tertunduk pilu meratapi kepergian sang putra. Dirinya juga menyempatkan menyolatkan jenazah.

Sementara itu pertandingan Persis Solo vs Dewa United sendiri di Liga 1 berakhir dengan kekalahan tuan rumah. Skor akhir 2-3 untuk kemenangan Dewa United.

PSS SlemanPersis SoloSuporterLiga IndonesiaLiga 1Berita Liga 1Dewa United FCLiga 1 2022-2023

Berita Terkini