Perihal Ganti Eduardo Almeida, Begini Komentar Manajer Arema FC
FOOTBALL265.COM - Manajemen Arema FC tidak menutup mata terhadap keresahan suporter, imbas penampilan tim yang tak juga kunjung memuaskan dalam 3 laga awal Liga 1.
Selama periode itu, Arema FC meraup 4 poin. Tambahan 1 angka terbaru diperoleh Arema FC saat ditahan imbang PSS Sleman 0-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (05/08/22).
Sementara satu kemenangan dicatat saat menjamu PSIS Semarang 2-1 Sabtu (30/7/22) setelah kalah 0-3 di markas Borneo FC Minggu (24/07/22).
Meraih 4 poin dari 3 laga, jelas berpengaruh pada posisi di klasemen. Arema FC berada di 6 besar, dan rasanya tak layak menggambarkan tim peraih trofi Piala Presiden 2022.
Situasi ini jelas mempersulit kondisi internal klub. Sedangkan di eksternal klub, suporter sudah menyerukan adanya pergantian pelatih.
Manajemen bukannya tutup mata dengan berbagai kritikan itu. Namun di sisi lain, membahas kontrak kerja Eduardo Almeida bukan opsi yang tepat.
1. Berkaca Tim Lain
"Kalau mengganti pelatih, tentu banyak pertimbangan. Apalagi (Liga 1) ini sudah berjalan. Banyak pemain yang dipilih sendiri (oleh Eduardo Almeida)," beber Manajer Arema FC, Muchammad Ali Rifki.
Bahkan, bisa jadi akan seperti gambling alias perjudian jika manajemen menempuh opsi pergantian pelatih ketika kompetisi sudah berjalan.
"Apakah dengan pelatih baru bisa langsung beradaptasi dengan tim yang sudah dibentuk," beber Ali Rifki.
Ali Rifki lantas menggambarkan betapa sulitnya membuat kebijakan secara mendadak. Dia menggambarkan bagaimana salah satu tim sampai merombak banyak komposisi pemainnya.
"Kita lihat salah satu tim di ibukota. Ketika pelatih diganti, maka banyak pemainnya yang dibuang," beber kolega presiden klub, Gilang Widya Pramana tersebut.
2. Opsi Lain
Sehingga, opsi paling tepat untuk saat ini adalah bagaimana caranya meningkatkan performa tim secara perlahan dengan komposisi yang ada.
Pasalnya, kondisi psikologis Dendi Santoso dkk juga tengah sulit imbas hasil kurang maksimal. Ditambah lagi dengan adanya kritikan dari suporter.
"Pemain juga sangat sedih dengan hasil yang kita raih. Pemain bermain bagus dan layak untuk menang, meski hasilnya demikian," pungkas Ali Rifki.