Liga Jerman: Terkena Kartu Merah di Menit Akhir Kontra Dortmund, Kiper Leverkusen Sindir Wasit
FOOTBALL265.COM – Pada pertandingan pekan pertama Liga Jerman (Bundesliga) 2022/23, yang mempertemukan antara Borussia Dortmund vs Bayer Leverkusen, Lukas Hradecky sindir kinerja wasit.
Pertandingan yang tersaji di Stadion Signal Iduna Park, pada Sabtu (06/08/22) malam, berakhir dengan kemenangan Borussia Dortmund, 1-0.
Sedangkan, di menit akhir laga tersebut, kiper Bayer Leverkusen, Lukas Hradecky harus meninggalkan lapangan, setelah diusir oleh wasit.
Pada pertambahan waktu babak kedua, penjaga gawang andalan Bayer Leverkusen itu mendaoatkan kartu merah di menit 92.
Kiper berusia 32 tahun itu terkena kartu merah, karena menghalau bola dari Marco Reus menggunakan tangannya, di area yang rancu.
Namun, atas kejadian tersebut. Lukas Hradecky melayangkan protes kepada wasit. Dirinya menganggap bahwa ketika menghalau bola, dia masih berada di dalam kotak penalti.
"Seharusnya lebih memperhatikan selama latihan wasit," ujar kiper Bayer Leverkusen, Lukas Hradecky, dikutip dari Sky Sports.
Sementara, menurut wasit yang memimpin pertandingan Borussia Dormund kontra Bayer Leverkusen, Dr. Felix Brych mengungkapkan kejadian tersebut merupakan handball.
Bahkan, Dr. Felix Brych tidak punya pilihan selain memberiHradecky kartu merah setelah mempelajari video tersebut lewat Video Assistant Referee (VAR)
Di sisi lain, Lukas Hradecky memberikan komentar pedas yang dikirimkan kepada wasit pemimpin pertandingan tersebut.
1. Lukas Hradecky Sindir Kinerja Wasit
Selepas pertandingan selesai, Lukas Hradecky, mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengetahui kalau penghalauan bola yang dilakukan akan berdampak kartu merah.
"Saya tidak tahu bahwa itu mengurangi peluang gol, kalau tidak saya akan bertindak berbeda. Mungkin saya seharusnya lebih memperhatikan untuk latihan wasit,"ucap Hradrecky.
"Saya berbicara dengan Lukas. Saya hampir merasa sedikit kasihan padanya karena saya sangat menyukainya sebagai olahragawan," ungkap Brych dikutip Sky Sports.
Bahkan, Dr. Felix Brych juga turut menyertakan alasan, dirinya memberika kartu merah kepada aksi daari kiper asal Slovakia itu.
“Dia kemudian diperlakukan seperti pemain lapangan yang mencegah peluang gol yang jelas dengan handball di depan area penalti,” tambahnya.
“Jika tidak ada pemain Dortmund sekarang, itu tidak akan menjadi drama. Tapi karena Reus bisa melakukannya (berpotensi mencetak gol).”
“(Mampu) mengambil bola dan akan lolos dari (Hradecky), (maka kartu) merah (harus diberikan kepadanya)," pungkas wasit itu.
Selain kerugian tersebut, Borussia Dortmund juga berpotensi akan kehilangan Karim Adeyemi dalam beberapa pertandingan kedepan.
Pasalnya, pemain berusia 24 tahun itu mengalami cedera pada jempol kakinya. Sehingga membuat Adeyemi harus ditandu keluar pada awal pertandingan.
Meski bukan cedera yang berat, namun Die Borussen terancam tidak bisa diperkuat olehnya dalam pertandingan penting selanjutnya.
2. Krisis Penyerang, Dortmund Targetkan Striker Muda Nigeria
Rumor bursa transfer menyebar dari media Nigeria bahwa klub Liga Jerman (Bundesliga) Borussia Dortmund akan mencapai kesepakatan dengan Almeria untuk Umar Sadiq.
Striker tersebut akan tiba dengan jumlah yang mendekati 25 juta euro (Rp379 miliar) dan dapat ditingkatkan menjadi 30 juta (Rp455 miliar) dengan variabel tertentu.
Usaha Dortmund ini dilakukan setelah buruan utama mereka, Sebastian Haller, masih harus menjalani operasi tumor testis.
Akan tetapi, seperti dilansir dari Estadio Deportivo melalui sumber yang dekat dengan striker UD Almeria tersebut, belum ada tawaran untuknya yang berasal dari Borussia Dortmund.
Tidak juga dari Villarreal CF, seperti yang sempat dirumorkan beberapa waktu lalu. Belum ada kontak dengan kapal selam kuning.
Baca selengkapnya: Sebastian Haller Tumor Testis, Borussia Dortmund Alihkan Target ke Striker Muda Nigeria