Piala AFF U-16: Kalimat Ajaib Bima Sakti yang Buat Timnas Mampu Comeback atas Vietnam
FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti Tukiman, bocorkan kalimat ajaib saat masa jeda yang mampu membakar semangat para pemain hingga sukses lolos ke babak semifinal Piala AFF U-16 2022.
Tiket ini didapat setelah Timnas Indonesia U-16 comeback atas Vietnam 2-1 dalam partai terakhir penyisihan grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8/22) malam WIB.
Laga ini berlangsung dramatis, karena Timnas Indonesia U-16 sempat tertinggal lebih dahulu lewat penalti Nguyen Cong Phung pada menit ke-42.
Sebelum penalti didapat Vietnam, Indonesia sangat kesulitan dalam menguasai pertandingan. Lini tengah kerap didominasi Vietnam yang bermain tenang.
Namun, situasi berubah setelah para pemain diberi instruksi oleh Bima Sakti di ruang ganti.
Hanya dalam sepuluh menit babak kedua, Indonesia bisa come back lewat gol Arkhan Kaka Putra Purwanto menit ke-52 dan Muhammad Nabil Asyura menit ke-55.
Kemenangan ini membuat seisi stadion bergemuruh. Setelah dua laga sepi penonton, akhirnya pada pertandingan ini Timnas U-16 didukung lebih dari 10 ribu pasang mata.
Bima Sakti pun membeberkan pesan yang disampaikan saat turun minum, hingga pemain Timnas U-16 tampil lebih tenang dan sukses membuat dua gol.
"Pertama, kami ucapkan Alhamdulillah ya bisa memenangkan pertandingan malam ini. Walaupun kami sempat tertinggal di babak pertama, tapi saya yakin pemain bisa tampil lebih baik di babak kedua," kata Bima Sakti usai pertandingan.
1. Motivasi saat Jeda
"Saat turun minum, saya sampaikan bahwa kesempatan tidak datang dua kali. Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi kalian untuk berjuang demi bangsa dan negara,"
"Tampil lebih maksimal lagi, manfaatkan peluang, dan kurangi kesalahan. Alhamdulillah kami bisa mencetak dua gol di menit-menit awal babak kedua," lanjut Bima Sakti.
Namun, kemenangan bukan saja ditentukan dari instruksi yang membakar semangat M Iqbal Gwijangge dkk.
Ternyata, ada perubahan strategi yang dilakukan pada babak kedua, terutama dari sektor pertahanan.
Perubahan cara kerja lini belakang merupakan bentuk antisipasi karena Vietnam memiliki tiga penyerang. Tiga sosok ini yang membuat Indonesia kerepotan pada babak pertama.
"Untuk empat pemain belakang tadi babak pertama agak terlalu longgar, karena dia selalu pakai tiga di depan. Tiga di belakang kemudian dibantu dua full back kanan kiri," jelas Bima Sakti.
Maka, empat pemain belakang merapat ke sektor tengah agar Vietnam tak gampang menembus pertahanan dan masuk kotak penalti.
"Babak pertama terjadinya pinalti karena through pass karena terlalu lebar, saya sampaikan empat pemain belakang harus rapat supaya mereka main ke luar dan Alhamdulillah bisa menahan serangan dari Vietnam," tutur Bima Sakti.
2. Tunggu Grup C
Berkat kemenangan ini, Timnas Indonesia memuncaki klasemen grup A dengan poin sempurna, 9 poin.
Sementara Vietnam yang berbekal 6 poin dan surplus 8 gol, harus menunggu hasil pertandingan dari grup C, yang baru bertanding dua kali.
Sebagai pemuncak grup A, Indonesia akan berjumpa pemuncak klasemen grup C. Saat ini Malaysia berstatus pemuncak klasemen dengan 4 poin dan surplus tiga gol.
Myanmar mengikuti dibawah Malaysia dengan 4 poin dan surplus satu gol. Pada laga terakhir, Myanmar akan melawan Kamboja dan Malaysia melawan Australia.
Jika Malaysia dan Myanmar menang, maka Vietnam akan tersingkir. Status juara dan runner up akan menunggu agregat gol kedua tim.