Timnas U-16 Selangkah Lagi Juara Piala AFF, Fakhri Husaini: Kado HUT Kemerdekaan RI
FOOTBALL265.COM – Timnas Indonesia U-16 menyegel tiket final Piala AFF U-16 2022 usai menekuk Myanmar. Pelatih Fakhri Husaini berharap kado kemerdekaan RI.
Ssebagaimana diketahui, tampil sebagai tuan rumah, timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti, sukses menyabet tiket final Piala AFF U-16 2022.
Kepastian itu didapat usai Garuda Muda menangi drama adu penalti lawan Myanmar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/22).
Laga harus dilanjutkan ke adu penalti untuk menentukan pemenang lantaran skor di waktu normal bertahan imbang 1-1. Pada drama adu penalti, timnas Indonesia menang 5-4.
Hasil tersebut membuat timnas U-16 untuk ketiga kalinya berhasil melenggang ke final Piala AFF U-16 setelah edisi 2013 dan 2018.
Pada edisi 2013, timnas U-16 gagal menyegel juara usai kalah adu penalti lawan Malaysia. Sementara pada edisi 2018, Indonesia menjadi kampiun usai menang penalti 4-3 atas Thailand.
Pada Piala AFF U-16 2022, timnas Indonesia akan berjumpa musuh abadinya, Vietnam, di laga puncak yang akan berlangsung pada Jumat (12/8/22). Kubu lawan melangkah ke final usai menang 2-0 atas Thailand di semifinal.
Kembali digelar di Stadion Maguwoharjo, tentunya skuat asuhan Bima Sakti berharap bisa mendulang sukses sebagai juara menjelang kemerdekaan Indonesia yang ke-77 tahun ini.
Hal itu pun juga sempat diutarakan oleh mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini, yang memang sangat rajin memberikan semangat.
“Alhamdulillah. Perjuangan yang luar biasa, anak muda. Selamat untuk Timnas U-16 dan (pelatih) Bima Sakti lolos ke final AFF U-16 Boys Championship 2022,” tulis Fakhri Husaini.
1. Petuah Fakhri Husaini
Masih melansir instagramnya, Fakhri Husaini juga memberikan wejangan kepada Nabil Asyura dkk. menjelang partai final Piala AFF U-16 2022.
Dalam tulisannya, Fakhri Husaini berharap bahwa timnas Indonesia U-16 bisa menikmati laga final melawan Vietnam dalam misi memberi kado terindah di hari ulang tahun kemerdekaan negara.
“Nikmati laga final, selangkah lagi, InsyaAllah juara. Berikan kado terindah untuk Indonesia di hari kemerdekaannya,” tulis Fakhri Husaini.
Unggahan instagram Fakhri Husaini tersebut disertai dengan sebuah poster Skuat Garuda Muda di ajang Piala AFF U-16 2022, yang kemudian juga banjir ‘like.’
Dengan pengalamannya, Fakhri Husaini melalui instagramnya memang sering terlihat memberikan petuah dan semangat kepada Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2022.
Bahkan sebelum menghadapi Myanmar di laga semifinal kemarin, Fakhri Husaini juga tak lupa memberikan wejangan agar Garuda Muda bermain kompak dan percaya diri.
"Bismillah. Selamat berjuang anak muda Bima Sakti, bermainlah dengan semangat tinggi, pantang menyerah, ikuti arahan pelatih, kompak, percaya diri, percaya teman. Insya Allah menang, lolos ke final, juara Piala AFF U-16 2022," tulis Fakhri Husaini, Rabu (10/8/22).
Setidaknya salah satu dukungan Fakhri Husaini ini kini berbuah manis dengan lolosnya Timnas Indonesia ke final Piala AFF U-16.
Sementara menjelang laga final menghadapi Vietnam, pelatih Bima Sakti meminta timnas U-16 untuk lebih fokus dan bekerja keras. Apalagi Vietnam pasti bersiap revans menyusul kekalahan 1-2 di fase grup.
“Kita lebih fokus lagi, dan kita harus militan lagi daripada mereka, dan memang dari video yang kita lihat, mereka cukup banyak pengalaman,” ucap Bima Sakti.
2. Vietnam Terancam Minus 2 Pilar di Final
Vietnam akan melakoni final Piala AFF U-16 2022 kontra timnas Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/22) malam. Mereka terancam kehilangan dua pemain penting.
Kiper Pham Dinh Hai kemungkinan absen di final kontra timnas Indonesia U-16 gara-gara mengalami cedera pergelangan kaki.
Cedera itu didapat setelah Pham Dinh Hai melakukan duel udara dengan pemain Thailand pada menit ke-72. Posisinya belakangan digantikan Do Quyen Anh yang masuk pada menit ke-75.
Selain Pham Dinh Hai, Vietnam juga harus kehilangan Hoang Cong Hau. Pemain yang masuk menit ke-59 itu diganjar kartu merah oleh wasit Thoriq Alkatiri setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Thailand.
Absennya kedua pemain itu jelas merugikan Vietnam. Dengan waktu jeda hanya sehari, kedua finalis harus memiliki stok pemain bugar dalam jumlah banyak.
Baca selengkapnya: Minus 2 Pilar Lawan Timnas U-16, Vietnam Coba Belajar dari Kesalahan