Alasan PSSI Enggan Umumkan Nama 12 Wasit Liga 1 yang Kena Hukuman
FOOTBALL265.COM - PSSI baru saja mengistirahatkan lima wasit utama, tiga asisten wasit, dan empat asisten wasit tambahan yang berada di sisi kiri gawang selama 2-3 bulan. Mereka dianggap kompeten memimpin laga di Liga 1 2022.
Ketua Komite wasit, Ahmad Riyadh mengatakan, keputusan diambil sebagai bentuk hukuman. Diharapkan para wasit tersebut bisa introspeksi diri.
“PSSI terus berkomitmen untuk membenahi wasit, baik itu wasit di Liga 1, 2, dan 3. Kami juga terus melakukan evaluasi dan pengawasan selama mereka memimpin,” kata Ketua Komite Wasit Ahmad Riyadh.
Meski demikian, Komite wasit menutup rapat nama-nama wasit yang bermasalah. Ahmad Riyadh beralasan, para pengadil lapangan itu dalam proses pembinaan jadi namanya masih dirahasiakan.
"Maaf belum ada rilis namanya, karena bukan hukuman tapi pembinaan," kata Ahmad Riyadh.
"Kalau terbukti kesalahan, karena pelanggaran disiplin maka baru akan dihukum oleh Komdis dan di umumkan namanya," imbuhnya.
1. Tindak Tegas Wasit yang Kurang Kompeten di Liga 1
Sebelumnya, kepemimpinan wasit di tiga pekan awal Liga 1 2022 lumayan jadi sorotan. Hal itu menyusul beberapa keputusan krusial yang luput dari pengamatan korps baju hitam dan dinilai merugikan klub.
PSSI pun telah berusaha keras untuk memperbaiki citra wasit. Federasi baru saja mengadakan penyegaran atau penilaian wasit yang akan bertugas di kompetisi Liga 1 2022 di Yogyakarta dari tanggal 8 hingga 11 Agustus 2022.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi juga telah menegaskan, federasi akan memberhentikan wasit yang dinilai kurang kompeten. Diharapkan, wasit harus fair agar kualitas kompetisi terus meningkat.
"Jika ditemukan ada kejanggalan atau kesalahan dalam pengambilan keputusan sepanjang laga, saya pastikan Komite Wasit akan langsung menindak tegas," ujar Yunus Nusi.
Sementara itu, Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan juga berpesan, jika ada wasit yang lakukan kesalahan mendasar dalam pengambilan keputusan, PSSI akan bertindak tegas, bila terbukti adanya kecurangan.
"Bisa saja wasitnya diistirahatkan selama 1 bulan atau diberikan hukuman lain, tergantung tingkat kesalahannya," tuntas Yunus Nusi.