Jaimerson Xavier Ungkap Rasa Campur Aduk Usai Persis Solo Kalah Lagi di Liga 1
FOOTBALL265.COM - Bek Persis Solo, Jaimerson Xavier, mengungkapkan rasa campur aduk para pemain usai tumbang lagi di Liga 1 2022/2023.
Setelah kalah dari Dewa United, Persija Jakarta dan Persikabo 1973, Laskar Sambernyawa dikalahkan Persita Tangerang 1-2 di Stadion Manahan Solo, Minggu (14/08/22).
Kekalahan itu begitu menyesakkan. Persis Solo yang mendominasi permainan sudah unggul lebih dahulu lewat penalti Alexis Messidoro menit ke-45+1.
Namun, situasi berubah pada babak kedua. Serangan cepat Persita mampu berbuah gol lewat Ezequiel Vidal menit ke-54 dan Ramiro Fergonzi menit ke-71.
Kekalahan ini menghadirkan protes keras dari para suporter setia Persis Solo setelah Persita mencetak gol kedua.
Belasan ribu pasang mata yang memadati seisi stadion meneriakkan yel-yel "piye maine kok koyo ngene" atau dalam bahasa Indonesia berarti "bagaimana mainnya kok seperti ini".
Pada akhir pertandingan, Jacksen Tiago menjadi sasaran amarah. Suporter meminta Jacksen mengundurkan diri setelah empat pertandingan tanpa meraih poin.
Dalam jumpa pers, Jaimerson Xavier mengungkapkan rasa kecewa setelah Persis Solo kalah lagi.
"Semua yang ada dalam tim pasti merasa sedih, malu pada momen ini. Kita lihat pertandingan ini ada dominasi dari Persis Solo. Semua kerja keras, fight, tapi hasilnya kurang bagus," kata Jaimerson.
Jaime, sapaan akrabnya, tak ingin tim terus larut dalam rasa sedih dan malu setelah empat kali kalah di Liga 1 2022/2023.
1. Ditunggu Bhayangkara FC
Setelah ini, Persis Solo sudah ditunggu Bhayangkara FC. Laga ini akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (19/08/22) mendatang.
"Sekarang kita harus fokus pada laga selanjutnya melawan Bhayangkara FC. Inilah sepak bola. Semua pemain akan berpikir untuk latihan keras dan menjadi kuat di latihan," tutur Jaime.
Perasaan yang diinginkan para pemain bersama staf pelatih juga sama seperti para suporter Persis Solo.
Jaime ingin Persis Solo segera mengakhiri rentetan hasil buruk agar bisa menjauh dari posisi dasar klasemen sementara Liga 1.
"Ada proses, fokus, semua fokus untuk meraih kemenangan, tapi kapan momen itu akan datang, saya tidak tahu," jelas Jaime.
Sementara itu, meski desakan agar mundur terus menggema di Stadion Manahan Solo, Jacksen Tiago ogah mundur dari Persis Solo.
"Kalau saya secara jelas mundur bukan sebuah alternatif. Saya maju dan maju terus, tidak ada cerita mundur dalam benak saya sama sekali," kata Jacksen Tiago.
Jacksen Tiago ogah mundur karena menilai Persis Solo punya potensi berkembang pada laga selanjutnya.
2. Butuh Waktu
Kehadiran Fernando Rodriguez dan Ryo Matsumura membuat serangan lebih hidup, namun tetap butuh waktu untuk membangun chemistry dengan tim.
"Saya merasa tim ini masih punya kemampuan untuk kita ditingkatkan. Saya rasa saya akan mengejar nasib saya sampai semampu saya. Tidak ada dalam benak saya sama sekali pilihan untuk mundur, sama sekali," tegas Jacksen Tiago.