Daftar Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Belum Tampil di Liga 1 2022/23, Shin Tae-yong Bisa Ngamuk!

FOOTBALL265.COM - Berikut daftar pemain Timnas Indonesia U-19 besutan Shin Tae-yong yang belum mendapatkan kesempatan tampil di kompetisi Liga 1 2022-2023.

Kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia atau Liga 1 2022-2023 sudah memasuki pekan kelima. Namun hingga berita ini publish, ada 20 pemain Timnas Indonesia U-19 yang belum mendapat menit bermain.

Setelah Piala AFF U-19 2022 selesai, para pemain Timnas Indonesia U-19 membutuhkan menit bermain agar mental, skill dan fisik mereka tetap terjaga.

Namun sejumlah klub Liga 1 2022-2023 sepertinya masih belum mau mengambil resiko untuk memainkan beberapa pemain muda.

Tentu ini menjadi kabar buruk bagi pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong. Pasalnya, ia bakal memanggil sejumlah pemain untuk persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Pasukan Shin Tae-yong  tergabung ke dalam Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 bersama Vietnam, Timor Leste dan Hong Kong. Ajang ini dijadwalkan berlangsung pada 14 hingga 18 September 2022 mendatang.

Meski ditunjuk oleh AFC menjadi tuan rumah fase Grup F, tidak ada jaminan lolos bagi Ronaldo Kwateh dkk.

Vietnam sendiri sudah menggelar persiapan dengan mengikuti turnamen bertajuk International U-19 Thanhnien 2022 pada awal Agustus lalu.

Sedangkan Timnas Indonesia U-19 belum menggelar pemusatan latihan karena harus menunggu kedatangan Shin Tae-yong ke Tanah Air.

Selain itu, mental para pemain Timnas Indonesia U-19 di lapangan mungkin bisa terganggu karena belum mendapat kesempatan main di Liga 1 2022-2023.

1. Shin Tae-yong Bisa Ngamuk

Shin Tae-yong tentu akan marah besar setelah mendapat kabar ada 20 pemain Timnas Indonesia U-19 belum bermain di Liga 1 2022-2023.

Juru taktik asal Korea Selatan tersebut pernah memberikan sindiran kepada klub Liga Indonesia pada Juli 2022 lalu.

Dilansir dari Youtube Sport 77, Shin Tae-yong mengaku geram karena banyak pemain andalannya justru menjadi cadangan.

Muaranya, tentu saja kompetisi Liga Indonesia yang tidak ramah pemain lokal. Beberapa posisi strategis dikuasai oleh pemain asing, hampir di setiap klub.

Dua posisi yang selalu dimanfaatkan oleh klub untuk memasang pemain asing adalah bek dan striker. Padahal, tak jarang pelatih menerapkan taktik satu atau dua striker saja.

Maka dari itu, tidak ada peluang bagi striker lokal untuk berkembang, dapat jam terbang, dan berdampak minor di Timnas Indonesia.

Sebagai pelatih level dunia, Shin Tae-yong menawarkan solusi, bahwa sejak di level junior, tim memiliki PR untuk mencetak minimal satu atau dua striker haus gol.

"Kompetisi harus kuat, baru bisa Timnas Indonesia kuat. Memang masalah yang paling besar di Liga Indonesia itu bek dan striker yang selalu diisi oleh pemain asing," ujar Shin Tae-yong.

"Dari pembinaan usia dini juga seharusnya Indonesia bisa membuat penyerang yang baik, tetapi sampai sekarang tidak bisa."

"Untuk kedepannya, Liga harus membuat striker yang baik agar di Timnas banyak striker yang bisa mencetak gol."

"Saya juga menyayangkan pemain yang saya pilih dan bermain di Timnas Indonesia, malah tidak jadi pemain utama di klubnya."

"Sebenarnya tidak boleh ada budaya seperti itu, harus dihilangkan, agar nanti penyerang-penyerang lokal bisa bersaing dengan pemain-pemain asing," tuturnya menambahkan.

2. 20 Pemain Timnas Indonesia U-19 'Nganggur'

Berikut Daftar Pemain Timnas Indonesia U-19 yang Belum Dapat Kesempatan Main di Liga 1 2022/23

Penjaga Gawang:

- Cahya Supriadi (Persija Jakarta)
- Dimas Maulana (Persis Solo)
- Yogi Hermawan (Barito Putera)
- Erlangga Setyo (Persis Solo)

Lini Belakang:

- Kadek Arel (Bali United)
- Edgard Amping (PSM Makassar)
- Marcell Januar (Persis Solo)

Lini Tengah:

- Frezy Al Hudaifi (Bhayangkara FC)
- Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya)
- Ferdiansyah Cecep (Persib Bandung)
- Dimas Juliono (Bhayangkara FC)
- Raka Cahyana (Persija Jakarta)
- Syahwal Ginting (Persija Jakarta)
- Rafli Asrul (PSM Makassar)

Lini Depan:

- Alfriyanto Nico (Persija Jakarta)
- Razza Fachrezi (Persija Jakarta)
- Ricky Pratama (PSM Makassar)
- Rabbani Tasnim (Borneo FC)
- Hokky Caraka (PSS Sleman)
- Ronaldo Kwateh (Madura United).