Liga 2: Tergabung di Grup Timur, Deltras Langsung Berhitung Kekuatan Lawan
FOOTBALL265.COM - Pembagian grup Liga 2 2022-2023 sudah dilakukan Jumat (19/8/22). Sebanyak 28 tim terbagi ke dalam tiga grup, yakni Barat, Tengah, dan Timur.
Deltras Sidoarjo sebagai salah satu kontestan sudah ditentukan penempatannya. Mereka tergabung di Grup Timur Liga 2 2022-2023.
Grup ini dihuni oleh mayoritas tim yang berasal dari wilayah paling timur di Indonesia. Deltras langsung berhitung kekuatan lawan.
"Saya pikir lawan wilayah mana pun pasti berat semua, bukan hanya di Grup Timur saja," kata pelatih Deltras Sidoarjo, Ibnu Grahan, Sabtu (20/8/22).
Tergabung di Grup Timur sudah pasti menimbulkan konsekuensi besar. Deltras Sidoarjo mesti menjalani sejumlah laga-laga tandang yang jaraknya sangat jauh.
Deltras sendiri bukannya satu-satunya tim asal Pulau Jawa di Grup Timur lantaran masih ada Putra Delta Sidoarjo (PDS) yang musim ini bermarkas di Surabaya.
Sedangkan enam tim lain tersebar di tiga pulau berbeda. Persiba Balikapapan dan tim kebanggaan warga Palangka Raya, Kalteng Putra bermarkas di Kalimantan.
Sementara wakil Sulawesi adalah Sulut United yang bermarkas di Manado. Satu lagi berada di Sulawesi Tengah, yakni Muba Babel Persipal Palu.
Lalu away terjauh sudah pasti melawat ke Papua. Di situ, ada tiga tim lagi yaitu Persipura Jayapura, Persewar Waropen, dan PSBS Biak.
"Saya pikir kekuatan tim-tim Liga 2 merata. Kami harus hati-hati dan tak boleh melempem," ucap mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.
1. Skuat Muda Deltras
Ironisnya, jadwal-jadwal tandang berat itu tak didukung penuh dari segi komposisi skuat. Deltras musim ini berisikan mayoritas pemain berusia muda.
Ada 13 pemain yang dipertahankan sejak di Liga 3 musim lalu. Sementara separuh lagi merupakan kombinasi pemain-pemain berpengalaman di Liga 1 maupun Liga 2.
"Mereka belum berpengalaman. Mayoritas pemain muda belum terbiasa melakoni laga away (dengan jarak) jauh," beber Ibnu Grahan.
2. Tetap Disyukuri
Kendati demikian, Ibnu Grahan tetap bersyukur punya sejumlah nama senior. Mereka inilah yang akan menjadi tumpuan dalam memotivasi pemain muda.
"Paling yang sudah bepengalaman Rendi Irwan, Beny Wahyudi, dan Beny Ashar. Mereka sudah terbiasa dengan kondisi seperti itu," pungkasnya.