Liga Prancis: PSG Beri Peringatan Keras Kepada Sergio Ramos, Ada Apa?
FOOTBALL265.COM – Klub raksasa Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint-Germain dilaporkan memberikan peringatan keras kepada bek tengah andalannya yakni Sergio Ramos.
Menurut L'Équipe, PSG telah memperingatkan Sergio Ramos karena sang pemain sedang mencari persaingan. Namun, ia tetap dianggap sebagai pemimpin di ruang ganti.
Bek asal Spanyol itu telah melupakan cedera yang terus menerus menghalanginya untuk tampil secara teratur selama tahun lalu dan telah mengambil langkah maju.
Ia berdiri sebagai salah satu bagian terpenting dari sistem tiga bek tengah Galtier dan semakin menonjol di ruang ganti.
Faktanya, bahkan sang pelatih secara konsisten selalu menegaskan pada saat konferensi pers bahwa penting untuk memiliki pemain seperti Sergio Ramos.
Alasannya tak lain adalah untuk lebih dekat dengan tujuan prioritas sang raksasa Prancis yakni memenangkan trofi Liga Champions.
Terlepas dari kepemimpinan dan hierarki Sergio Ramos dengan PSG, klub masih terus berupaya menandatangani bek anyar untuk menyaingi bek Andalusia.
Menurut L'Équipe, penasihat olahraga baru PSG bernama Luis Campos telah memperingatkan Sergio Ramos bahwa mereka sedang mencoba merekrut bek tengah lain dengan tujuan meningkatkan daya saing dalam tim.
Hal itu tidak mengganggu Sergio Ramos, melainkan sebaliknya karena hubungan antara Spanyol dan Portugis terjalin sangat baik.
1. Skriniar Dicoret?
Di antara berbagai opsi yang diacak-acak oleh direktur olahraga PSG, nama Milan Skriniar sepertinya tak lagi dijadikan fokus utama.
Pesepakbola Slovenia itu sebelumnya adalah prioritas Luis Campos untuk memperkuat pertahanan PSG.
Akan tetapi, klaim tinggi Inter Milan yang tidak jatuh di bawah €70 juta (Rp1,04 triliun) telah membatalkan negosiasi.
Mohamed Simakan dari RB Leipzig adalah pemain lain yang dipantau, namun bek tengah itu akan tetap berada di Jerman selama satu tahun lagi.
Ini artinya, PSG tinggal memiliki waktu sepuluh hari untuk merekrut bek lain yang akan bersaing dengan Ramos.
Bentuk fisik Ramos yang baik telah memungkinkannya untuk mengambil alih kemudi ruang ganti pada saatnya nanti.
Kita lihat kejadian di pekan lalu misalnya, saat itu ada ketegangan yang ditimbulkan antara Kylian Mbappe dan Neymar akibat hukuman penalti.
Mantan pemain Real Madrid itu pun kemudaian menjadi penengah di antara keduanya untuk menertibkan skuad.
"Ia seorang bos," kata para pekerja PSG kepada L'Équipe.
Pada usia 36 tahun, bek tengah ini bermimpi untuk pergi ke Piala Dunia di Qatar setelah memulihkan sensasi dalam beberapa pekan terakhir.
2. Mauro Icardi vs PSG
Klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), dikabarkan sangat ingin berpisah dengan Mauro Icardi.
Sang pelatih, Christophe Galtier, mengaku bahwa striker Argentina yang kerap kontroversial itu tidak ada dalam rencananya.
Itulah sebabnya PSG sedang mengusahakan kepergian sang penyerang, meskipun itu bukan tugas yang mudah bagi kedua belah pihak yang terlibat. Sepekan yang lalu, Icardi diberitahu bahwa ia tidak akan diperhitungkan.
Dalam sebuah konferensi pers, Galtier mengatakan bahwa Icardi hanya memiliki sedikit menit bermain dalam beberapa musim terakhir dan ini adalah kesempatan yang baik untuk meluncurkan kembali kariernya.
Icardi memiliki kontrak dengan PSG hingga tahun 2024 dan pesepak bola 29 tahun tersebut menghadapi keputusan penting. Masalah bagi sang raksasa Prancis muncul dari pretensi striker Argentina dan istri sekaligus perwakilannya, Wanda Nara.
Baca selengkapnya: Dasar Mauro Icardi! Mau Dijual pun Tetap Bikin Masalah di Tubuh PSG