x

Internal PSG Kusut Para Petinggi Saling Ngamuk, Ada Masalah Apa?

Kamis, 25 Agustus 2022 06:28 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Juni Adi
Para pemain PSG merayakan gol Neymar di laga Piala Super Prancis 2022 kontra FC Nantes (01/08/22). (Foto: REUTERS/Ronen Zvulun)

FOOTBALL265.COM – Petinggi klub Liga Prancis (Ligue 1), Paris Saint-Germain, Luis Campos, dikabarkan tengah mengamuk kepada pihak internal yang ada di tubuh klub.

Sebelumnya, Paris Saint-Germain (PSG) sempat menghadapi masalah lantaran adanya konflik yang terjadi antara Mbappe dan Neymar.

Baca Juga

Bahkan, untuk menjaga nama baik klub, PSG meminta agar Kylian Mbappe dan Neymar berpura-pura tidak ada masalah saat tersorot kamera.

Gesekan penyebab renggangnya hubungan Neymar dan Mbappe terjadi pada laga Liga Prancis pekan lalu saat PSG menghadapi Montpellier. 

Semuanya bermula sejak menit ke-38. Setelah eksekusi penaltinya gagal pada awal pertandingan, Mbappe bersikeras untuk mencoba pada kesempatan lain, tapi Neymar menolak. 

Baca Juga

Sempat terjadi diskusi singkat di antara keduanya dan sang superstar Brasil kemudian menang berargumen untuk mengambil penalti tersebut.

Tidak seperti Mbappe, Neymar membawa bola ke titik putih dan mencetak gol yang membuat PSG menang telak 5-2. 

Cekcok di tengah lapangan tersebut kemudian tidak mereda begitu saja karena media sudah terlanjut tahu. Para wartawan bertanya pada Christophe Galtier selaku manajer tim namun hanya ada jawaban diplomatis yang keluar. 

Baca Juga

Wajar jika Paris Saint-Germain pusing bukan main. Bisa dibilang konflik ini jadi yang paling besar dari konflik-konflik antar pemain kodang mereka sebelumnya.

Di sisi lain, tampaknya masalah di tubuh PSG kembali mencuat usai Luis Campos dikabarkan ‘ngamuk’ kepada pihak internal klub.


1. Luis Campos ‘Ngamuk’

Luis Campos, direktur PSG.

Baru saja dihadapkan dengan masalah yang melibatkan antar pemain, kini Paris Saint-Germain harus dihadapkan dengan masalah yang terjadi di internal klub.

Adalah Luis Campos, yang ditengarai sedang berkonflik dengan salah satu petinggi PSG yang berkerja mengurus persoalan transfer pemain, Antero Henrique.

Baca Juga

Dilansir dari Culture PSG, Luis Campos dikabarkan marah kepada Antero Henrique karena berbeda pandangan soal kesepakatan transfer pemain. Hal ini menyebabkan terjadinya progress yang lambat, baik itu soal kedatangan atau kepergian pemain.

Luis Campos juga dilaporkan marah kepada Antero Henrique yang terkesan lambat dalam mengurus kepindahan dan kedatangan pemain. 

Bukan hanya itu, Luis Campos juga merasa tidak dihormati oleh Antero Henrique yang datang setelah dipanggil kembali oleh pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi untuk kembali mengambil peran penting di tubuh klub tersebut.

Baca Juga

Hal ini dikarenakan Luis Campos yang memiliki peran sebagai Direktur Olahraga telah menyusun berkas pemain yang akan didatangkan maupun dibuang oleh PSG, dan Henrique yang kali ini mengemban tugas tersebut tidak melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik.

Melansir dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa hal ini sempat menimbulkan ketegangan dan pertanyaan bagi pemain.

Di sisi lain, Kylian Mbappe juga merasa marah dengan sikap Antero Henrique yang menurutnya tengah membual.

Baca Juga

Kylian Mbappe berungkapan bahwa Antero Henrique tengah membual lantaran mengklaim dirinya memainkan peran penting saat mempertahankan Mbappe di Stade de France. 

Selain Mbappe dan Luis Campos, nama-nama seperti Cristophe Galtier dan Jean-Claude Blanc juga sempat bermasalah dengan mantan Direktur Sepakbola FC Porto tersebut.


2. Keylor Navas Ingin Angkat Kaki

Penjaga gawang untuk klub Ligue 1 Paris Saint-Germain, Keylor Navas. Foto: Reuters/Juan Medina

Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Keylor Navas, meminta saran dari rivalnya, Gianluigi Donnarumma, mengenai klub yang bakal ia tuju. 

Seperti yang diketahui, PSG mempunyai dua kiper bintang dalam skuadnya saat ini, yaitu Gianluigi Donnarumma dan Keylor Navas. 

Sayangnya, PSG pastinya hanya bisa memainkan satu kiper saja setiap laga apalagi posisi kiper adalah sektor yang jarang diganti di setiap pertandingan. 

Seorang pelatih yang jelas bakal mengganti kipernya karena alasan mendesak, seperti cedera atau keperluan untuk babak penalti di partai final suatu kejuaraan. 

Hal seperti itu dilakukan oleh Louis van Gaal saat menukangi Belanda dahulu. Eks pelatih Manchester United sempat mengganti Jasper Cillessen dengan Tim Krul yang jago menangani tendangan penalti.


Baca selengkapnya: Ingin Angkat Kaki dari PSG, Keylor Navas Malah Minta Saran ke Rivalnya

NeymarParis Saint-GermainPSGBola InternasionalLiga PrancisLigue 1Kylian MbappeBerita Liga Prancis

Berita Terkini