Soal Sponsor Judi di Liga 1, Menpora: Itu Urusan PSSI!
FOOTBALL265.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali angkat tangan terkait permasalahan sponsor Liga 1 yang berbau judi, Kamis (25/08/22).
Perhelatan Liga 1 2022-2023 memang sedikit tersandung permasalahan judi. Terkait permasalahan ini, Menpora Zainudin Amali menyerahkan kasus ini terhadap PT LIB dan PSSI.
"Kasus itu biar PSSI dan LIB yang bicara," buka Menpora Zainudin Amali.
"Saya kan tidak ngurusin yang begitu, itu urusannya PSSI dan LIB. Seperti apa aturan yang di sana?," ucap Zainudin Amali.
Ada tiga tim yakni Arema FC, PSIS Semarang dan Persikabo 1973 serta PSSI dan PT LIB dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan nomor surat nomor LP/B/0473/VIII/2022/Bareskrim, per tanggal Senin (22/08/22).
1. Undang Klub yang Bersangkutan
Sebelumnya baik PSSI dan PT LIB sendiri sudah memberikan pernyataan terkait hal ini. Melalui Sekjen PSSI, Yunus Nusi bahwa mereka tidak pernah bekerja sama dengan situs judi online.
Bahkan Yunus Nusi mengatakan akan memanggil ketiga klub Liga 1 yang dilaporkan tersebut.
Menurutnya, PSSI akan mengambil sikap menyarankan untuk mengambil langkah terbaik, karena prinsipnya sepak bola itu untuk semua dan harus membahagiakan.
"Kami akan mengundang klub-klub yang dilaporkan tersebut, dan apabila ternyata ini diduga kuat melanggar etis bahkan melanggar hukum tentu kami akan memanggil karena mereka adalah anggota kami dan akan kami minta klarifikasi." kata Yunus Nusi.
"Tidak boleh sepak bola itu meresahkan. Jadi dipastikan para anggota kami untuk mengambil langkah terbaik. Sebelum ada hal-hal yang meresahkan Saya sarankan agar dihentikan dulu kerja sama itu,” tutup Yunus.