Liga Champions: Thomas Muller Justru Kegirangan Segrup dengan Barcelona, Kenapa?
FOOTBALL265.COM - Klub Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, masuk ke dalam grup neraka usai drawing Liga Champions musim ini.
Barcelona yang ditempatkan di pot 2 dalam undian tersebut harus berada di grup C bersama Inter Milan, Bayern Munchen, Viktoria Plzen.
Pemain Bayern Munchen, Thomas Muller, yang mengetahui hal ini pun langsung menyampaikan rasa antusiasnya ketika mengetahui bahwa klubnya berada satu grup dengan klub yang kini dibela oleh Lewandowski itu.
Thomas Muller mengaku sangat antusias untuk melihat dirinya bertarung melawan Robert Lewandowski yang kini berseragam Barcelona.
“Sungguh cerita yang luar biasa bahwa kami akan bertemu Barcelona dengan Robert Lewandowski, grup maut dengan tim-tim kuat,” kata Thomas Muller, dikutip dari laman resmi Bayern.
Pesepakbola berusa 32 tahun tersebut mengungkapkan bahwa pertandingan di grup C cukup menantang untuk timnya. Karena dalam tim tersebut, terdapat nama-nama besar lain seperti Inter Milan dan Viktoria Plzen.
“Akan ada beberapa laga pada Liga Champions yang luar biasa bagi para penggemar sepak bola. Tapi satu hal yang jelas, kami harus bekerja keras untuk mencapai babak 16 besar”, lanjutnya.
Seperti yang diketahui, Lewandowski harus berpisah dengan skuad Die Roten usai bergabung bersama Barcelona di bursa transfer musim panas ini.
Barcelona sepakat untuk menebus harga Robert Lewandowski dari Bayern Munchen dengan bandrol sebesar 50 juta pound (sekitar Rp738 miliar).
Kini, lini serang Bayern Munchen mengandalkan nama baru seperti Sadio Mane yang didapuk untuk melengkapi lini yang ditinggalkan oleh Lewandowski.
1. Grup Neraka Pada Drawing Liga Champions
Undian grup Liga Champions telah rampung digelar, Total delapan grup telah diundi. Salah satunya terjadi grup neraka lantaran dihuni banyak tim besar yakni di Grup C.
Grup C Liga Champions sendiri berisikan oleh Bayern Munchen, Barcelona, Inter Milan dan Viktoria Plzen.
Sorotan tentu ditunjukan oleh pertemuan Barcelona vs Bayern Munchen nanti. Sebab pertandingan itu akan menjadi ajang bertemunya mantan yakni Robert Lewandowski.
Seperti diketahui, Lewandowski merupakan mantan penyerang Bayern Munchen, yang sudah memberikan banyak prestasi untuk klub asal Jerman itu begitu juga sebaliknya.
Namun bomber asal Polandia tersebut memutuskan untuk hengkang pada bursa transfer musim panas ini ke Barcelona.
Dari segi pertemuan sendiri, Bayern Munchen lebih unggul dalam tujuh pertandingan terakhir melawan Barcelona di pentas Liga Champions.
Die Roten mampu meraih enam kemenangan, salah satunya kemenangan telak 8-2 pada 2020. Berbanding satu kemenangan untuk Barcelona di Liga Champions.
Sementara itu untuk Real Madrid sang jawara bertahan, masuk ke dalam grup F yang notabenenya relatif mudah, bersama Celtic, Shakhtar Donetsk, dan RB Leipzig.
2. Arrigo Sacchi Rai Penghargaan UEFA President's Awards
Seiring dengan berlangsung drawing Liga Champions 2022/23, UEFA memberikan penghargaan terhadap mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi.
Hal tersebut dilakukan oleh Aleksander Ceferin, selaku Presiden UEFA, untuk memberikan penghormatan atas karier luar biasa Arrigo Sacchi sebagai pelatih.
Arrigo Sacchi mulai dikenal publik sebagai pelatih AC Milan pada tahun 1987, dirinya merupakan orang yang merevolusi sepak bola dan mengubah Rossonerri menjadi salah satu klub paling dominan.
Melansir Football Italia, Di ibu kota Lombardy, pelatih asal Italia itu memenangkan satu Scudetto, dua Piala Eropa dan dua Piala Interkontinental, di antara penghargaan lainnya.
Pria kelahiran Fusigano tersebut juga sempat melatih tim nasional Italia pada 1991, dirinya juga mampu membawa Gli Azzurri melaju ke final Piala Dunia 1994.
Baca selengkapnya: Drawing Liga Champions: Baru Saja Sindir Striker Milan, Arrigo Sacchi Menangkan Penghargaan