Bedah Formasi Mengerikan AC Milan Jika Antoine Griezmann Jadi Bergabung

FOOTBALL265.COM – Membedah formasi klub Liga Italia, AC Milan, andai penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, bergabung jelang penutupan bursa transfer.

Kabar bakal bergabungnya Antoine Griezmann ke AC Milan diperkuat oleh laporan yang dikabarkan oleh media Italia, Calciomercato.

Dalam laporannya itu, penyerang berpaspor Prancis tersebut sudah tak masuk rencana Atletico Madrid dan bakal didepak.

Hal ini lantaran Griezmann tak mampu menampilkan permainan terbaiknya, sehingga sang pelatih, Diego Simeone, pun tak tertarik untuk mempertahankannya.

Apalagi dengan kembalinya Alvaro Morata yang justru langsung nyetel dengan permainan Atletico. Hal ini membuat Griezmann pun tak punya tempat di Starting Line-up Los Rojiblancos.

Mengingat bahwa Griezmann punya bayaran yang mahal, serta adanya klausul wajib mempermanenkannya dari Barcelona, Atletico pun memilih untuk mendepaknya.

Hal ini kemudian membuat AC Milan bergerak untuk mengamankan jasanya. Rossoneri bakal bergerak andai Rafael Leao benar-benar pindah ke Chelsea.

Rafael Leao belakangan terus dikaitkan kepindahan ke Chelsea usai sang agen, Jorge Mendes, menawarkannya. Ide ini pun tak ditolak oleh sang pemain yang juga tertarik bermain ke Inggris.

Karenanya, mendatangkan Griezmann pun menjadi opsi bagi AC Milan. Apalagi dirinya akan tersedia dengan status pinjaman pada musim panas ini.

Andai Griezmann bergabung, bagaimana formasi AC Milan nantinya? Apalagi dengan kemungkinan perginya Rafael Leao jelang penutupan bursa transfer. Berikut ulasannya.

1. Bakal Rombak Formasi?

Kepergian Rafael Leao dan datangnya Antoine Griezmann akan membuat Stefano Pioli mau tak mau harus merombak formasi AC Milan sepenuhnya.

Sebagai informasi, baik Rafael Leao dan Antoine Griezmann memiliki posisi yang berbeda, kendati keduanya sama-sama bisa beroperasi sebagai sayap.

Rafael Leao biasanya menempati posisi winger kiri dalam formasi 4-2-3-1. Sedangkan Griezmann, andai menempati posisi winger, lebih gemar menempati posisi winger kanan.

Selain itu, keduanya memiliki peran yang berbeda. Rafael Leao benar-benar menjadi winger kiri untuk menunjang kreativitas alias pemain bernomor 7 murni.

Sedangkan Griezmann, andai menempati posisi winger, lebih banyak berperan sebagai Inside Forward dari sisi kanan dalam formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3.

Alhasil, kepergian Rafael Leao dan kedatangan Griezmann pun membuat Pioli harus memutar otak untuk merombak taktiknya kelak.

Apalagi Griezmann punya nilai minus dalam hal dribel dengan rata-rata kesuksesan hanya 0,96 dribel per 90 menit, yang membuatnya tak cocok menempati posisi winger.

Sehingga, jika Griezmann tak bisa menempati posisi winger, bagaimana formasi AC Milan kelak?

2. Hidupkan Peran Penyerang Lubang

Antoine Griezmann memang punya kekurangan dalam dribel sebagai winger. Namun ia memiliki kelebihan di sektor lainnya.

Sebagai penyerang, Griezmann punya kelebihan dalam menciptakan peluang bagi rekan, dengan rataan 2,64 Shot-Creating Actions (SCA) per 90 menit.

Selain itu, ia aktif terlibat dalam permainan, dengan rataan operan sebanyak 37,41 per 90 menit dan akurasi sebesar 78,4 persen.

Catatan ini juga dibarengi kemampuan mengirimkan operan ke Final Third, dengan rataan 2,68 operan progresif per 90 menit.

Dalam bertahan, Griezmann juga tergolong rajin dengan rataan 21,69 tekanan per 90 menit, 1,76 tekel per 90 menit dan 0,96 tekel per 90 menit.

Melihat catatan ini, Griezmann punya kemampuan menempati gelandang serang atau juga sebagai penyerang lubang atau menjadi deputi bagi striker.

Sehingga, hadirnya Griezmann membuat Stefano Pioli pun harus mencoba menghidupkan kembali formasi 4-4-2 klasik, dengan adanya penyerang lubang sebagai penopang striker utama.

Kurang lebih begini formasi klub Liga Italia, AC Milan, andai Antoine Griezmann bergabung kelak.

Jika nantinya Pioli masih bersikukuh dengan penggunaan dua winger, maka Griezmann akan ditugaskan sebagai Inside Forward dengan formasi 4-3-3 bersama dengan Ante Rebic di sisi lainnya.

Kurang lebih, begini formasi AC Milan kelak jika tetap memainkan Griezmann sebagai winger.