3 Pemain Terlupakan Chelsea yang Bisa Dipilih Tuchel untuk Atasi Krisis di Lini Tengah

FOOTBALL265.COM – Berikut 3 pemain muda terlupakan yang bisa dipilih Thomas Tuchel untuk mengatasi krisis di lini tengah Chelsea yang mulai menggerogoti performa tim belakangan ini.

Chelsea tengah menghadapi krisis di sektor gelandang. Hal ini menyusul cederanya dua pilar utama, dan tersisanya Jorginho di lini tengah.

Kedua pilar itu adalah N’Golo Kante dan Mateo Kovacic. Keduanya memang pemain yang akrab cedera, sehingga membuat Jorginho harus berjuang sendirian.

Kante harus cedera saat Chelsea menghadapi Tottenham Hotspur. Sedangkan Kovacic telah dibekap cedera sejak musim 2022/23 dimulai.

Hal ini membuat Thomas Tuchel selaku pelatih memainkan Conor Gallagher yang sukses melakoni masa peminjaman di Crystal Palace musim lalu.

Sayangnya, dalam dua laga terakhir, Gallagher bermain buruk di laga kontra Leeds United dan mendapat kartu merah di laga kontra Leicester City.

Performa buruk dan kartu merah itu membuat Chelsea makin dihadapkan pada kesulitan, terutama mencari pendamping Jorginho di laga-laga lanjutan.

Meskipun masih memiliki Ruben Loftus-Cheek, namun Tuchel merasa pemain asli Inggris itu lebih cocok bermain melebar ketimbang di lini tengah.

Sehingga saat ini Tuchel pun harus memutar otak untuk mencari pemain yang siap dimainkan sebagai pendamping Jorginho di posisi Double Pivot.

Setidaknya ada 3 pemain muda yang bisa dicoba Tuchel untuk mendampingi Jorginho di lini tengah. Siapa saja pemain tersebut? berikut daftarnya.

1. 1. Billy Gilmour

Ketimbang Conor Gallagher yang belum teruji bermain di Double Pivot, Tuchel seharusnya mempercayai Billy Gilmour yang lebih teruji.

Entah mengapa, Tuchel malah memarkir Billy Gilmour yang memang sudah lama berada di skuad utama Chelsea ketimbang Gallagher.

Namun usai dirinya menjalani masa peminjaman di Norwich City musim lalu, Tuchel nampak memarkir Gilmour dan membiarkannya bermain bersama tim U-23.

Bahkan parahnya lagi, Gilmour disebut-sebut tak mendapat nomor punggung di skuad utama Chelsea, sebelum akhirnya dirinya dianugerahi nomor punggung 35.

Dengan adanya nomor punggung tersebut, Gilmour pun otomatis berada di skuad utama Chelsea saat ini. Hal ini bisa membuat Tuchel bisa mengandalkannya.

Laga kontra Southampton pun bisa menjadi laga yang pas untuk Tuchel mengandalkan Gilmour. Apalagi dirinya sudah punya Chemistry dengan para pemain utama Chelsea.

Selain itu, perannya sebagai pemain bernomor 8 membuatnya pantas mendampingi Jorginho sebagai pengatur ritme permainan Chelsea.

2. 2. Ethan Ampadu

Chelsea sejak lama disebut-sebut membutuhkan gelandang bertahan baru. Oleh karenanya, nama Declan Rice kerap disangkut pautkan dengan The Blues.

Namun ketimbang mengeluarkan uang besar untuk Declan Rice, ada baiknya Chelsea dan Tuchel mulai mempercayakan Ethan Ampadu.

Ampadu sejatinya merupakan pemain yang berposisi sebagai bek. Namun ia sendiri bisa dipasang sebagai gelandang tengah atau pemain bernomor 6.

Di tengah krisis lini tengah yang dihadapi Chelsea saat ini, Ampadu bisa menjadi salah satu opsi brilian, terutama untuk membantu Jorginho menahan serangan.

Jorginho memang memiliki kualitas defensif yang baik. Namun kekurangannya dari segi fisik dan kecepatan membuatnya membutuhkan partner yang tepat.

Di sinilah peran Ampadu bisa dimaksimalkan oleh Tuchel agar membantu Jorginho dan memperkuat lini tengah Chelsea di laga Liga Inggris lainnya.

Apalagi Ampadu juga punya akurasi operan yang sangat baik, dengan rataan 45,51 operan per laga dengan akurasi 75 persen.

3. 3. Carney Chukwuemeka

Rekrutan terbaru Chelsea, Carney Chukwuemeka bisa menjadi salah satu pilihan bagi Tuchel untuk menguatkan lini tengah The Blues.

Meski baru berusia 18 tahun, Chukwuemeka sudah punya pengalaman bermain di tim utama saat di Aston Villa dan berlatih bersama tim utama Chelsea.

Sebagai gelandang, Chukwuemeka dianugerahi dengan skill olah bola yang menawan dan juga kemampuan melepaskan operan yang baik.

Hal ini terbukti dari torehan satu assist yang dibuatnya bagi Aston Villa saat tampil di Liga Inggris musim 2021/22 lalu.

Karakter permainannya yang mirip Kovacic ini membuatnya bisa menjadi opsi bagi lini tengah Chelsea yang tengah krisis akibat cedera.