Vincenzo Annese, Pelatih Italia dan Kandidat Penerus Luis Milla di Timnas yang Siap Panaskan Liga 1
FOOTBALL265.COM – Mengenal profil singkat serta perjalanan karier Vincenzo Annese, salah satu mantan kandidat penerus Luis Milla di Timnas yang kini siap panaskan Liga 1 Indonesia.
Vincenzo Annese bukan sosok baru bagi suporter PSIS. Pelatih asal Italia ini pernah membesut tim Mahesa Jenar pada kompetisi Liga 1 2018 lalu.
Kala itu, prestasi PSIS bersama Annese tak berjalan bagus. Dari 19 pertandingan yang dilakoni, Annese hanya mencatatkan lima kemenangan, lima hasil seri dan menelan sembilan kekalahan.
PSIS juga terbilang seret gol. Dalam 19 laga itu, PSIS hanya mencatatkan 18 gol dan kemasukan 25 gol. Prestasi PSIS langsung terbang saat Annese keluar dan digantikan Jafri Sastra.
Kebersamaan PSIS dengan Vincenzo Annese sendiri pernah diwarnai deretan cerita lucu. Salah satunya adalah aksi mengawal pemain ke minimarket dan mengawasi apa yang dibeli para pemain.
Ia juga meminta para pemain untuk mengonsumsi spageti sebelum pertandingan. Spageti dinilai lebih memberi tenaga dalam waktu panjang ketimbang konsumsi nasi putih.
Meski gagal berikan hasil positif saat membesut PSIS, namun para suporter Laskar Mahesa Jenar langsung meminta sang pelatih untuk kembali ke Semarang usai pengumuman dipecatnya Sergio Alexandre beredar.
Permintaan suporter PSIS tersebut ternyata mendapat respons dari Vincenzo Annese. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu langsung membagikan foto yang di tag suporter PSIS melalui story instagram pribadinya pada Jumat (26/8/22) lalu.
Walau belum ada keterangan pasti terkait masa depan Vincenzo Annese, namun pengalaman serta prestasi sang pelatih tampaknya bakal berikan keuntungan untuk klub Liga 1 yang berhasil mendapatkan tanda tangannya.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, profil singkat Vincenzo Annese yang diprediksi bakal panaskan kompetisi Liga 1 musim ini:
1. Vincenzo Annese Juara Liga India
Jika melihat perjalanan karier Vincenzo Annese, pelatih berusia 37 tahun ini terbilang cukup banyak pengalaman.
Sebelum gabung PSIS tahun 2017 silam, Vincenzo Alberto Annese sempat menukangi tim asal Ghana dan Palestina.
Bahkan di tahun 2016, dirinya membawa Bechem United FC jadi runner up Ghana Super Cup.
Untuk level timnas, karir Vincenzo Annese baru sebatas melatih negara Belize. Bersama tim dari Kawasan CONCACAF tersebut, Annese berhasil membawa Belize finish di peringkat tiga CONCACAF Nations League B 2019/20.
Setelah hengkang dari PSIS Semarang, kiprah kepelatihan Vincenzo Annese berlanjut dengan bergabung ke Liria Prizren di Liga Kosovo.
Hanya bertahan setahun, Vincenzo Annese tampil memimpin Liria Prizren sebanyak 6 pertandingan dengan catatkan satu kemenangan, satu hasil seri serta menelan 4 kekalahan.
Walau gagal berikan gelar juara, namun nama Vincenzo Annese masih bisa dilirik salah satu negara asal Amerika, Belize yang resmi menggunakan jasanya pada 17 Juni 2019 silam.
Bersama Timnas Belize, Vincenzo Annese berhasil membawa negara kawasan Amerika Tengah itu menjadi runners-up CONCACAF Cup 2019.
Gemilang bersama Timnas Belize, membuat Vincenzo Annese kembali ke Asia dan melatih salah satu klub kuat Liga India, Gokulam FC.
Di klub yang mentas di I-League tersebut, kiprah Vincenzo Annese semakin bersinar dengan catatkan 25 kemenangan, serta 8 kekalahan dari 40 pertandingan.
Selama membesut Gokulam FC, taktik racikan Vincenzo Annese juga berhasil membawa klubnya mencetak 90 gol dan hanya kebobolan 42 kali.
Prestasi terbaik sang pelatih adalah membawa Gokulam FC dua kali menjuarai I-League pada musim 2020/21 dan 2021/22.
2. Kandidat Penerus Luis Milla di Timnas Indonesia
Berkat penampilan gemilang saat membesut Timnas Belize, membuat nama Vincenzo Annese sempat masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia menggantikan Simon McMenemy.
Seperti diketahui, performa Timnas Indonesia dibawah era Simon McMenemy yang menggantikan Luis Milla terbilang tidak terlalu apik.
Dari 7 laga, Simon McMenemy hanya bisa membawa Timnas Indonesia meraih dua kemenangan dan menelan lima kekalahan.
Vincenzo Annese berkeinginan kuat untuk menukangi Timnas Indonesia yang saat itu masih belum menemukan pelatih kepala baru usai ditinggal Simon McMenemy.
Bahkan, Vincenzo Annese optimis dan yakin, jika dirinya layak membesut skuat Garuda dibandingkan dengan dua kandidat pelatih yang telah disiapkan PSSI yakni Shin Tae-yong serta sang mantan arsitek, Luis Milla.
"Tak ada persaingan yang sengit antara saya dan Milla, saya tidak mengerti mengapa mereka sangat menginginkan Luis Milla. Dia pernah menangani Indonesia dan tidak mendapatkan hasil apa-apa," ucap Annese kepada INDOSPORT periode 2019 lalu.
Namun sayang, optimisme Vincenzo Annese gagal meyakinkan PSSI lantaran induk sepak bola Indonesia tersebut lebih memilih Shin Tae-yong sebagai pelatih utama skuat Garuda sampai saat ini.