Inspeksi 2 Stadion untuk Piala Asia 2023, Begini Catatan AFC untuk Indonesia
FOOTBALL265.COM - Perwakilan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) telah menyelesaikan rangkaian inspeksi di dua stadion di Indonesia untuk Piala Asia 2023. Ada dua stadion yang dilihat yakni Gelora Bung Karno dan Manahan, Solo.
Inspeksi dilakukan sejak 1-4 September 2022 karena Indonesia telah mengajukan bidding untuk jadi tuan rumah Piala Asia tahun depan. Hal itu menyusul mundurnya China akibat pandemi covid-19.
Setelah mengecek dua stadion tersebut bersama fasilitas penunjang seperti lapangan latihan dan lainnya, AFC memberikan beberapa masukan.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan, secara umum AFC memberikan tanggapan positif. Hanya ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk layak jadi tuan rumah Piala Asia 2023.
“Dalam pertemuan ini tim inspeksi AFC memberikan masukan dan rekomendasi terkait venue yang sudah dikunjungi dalam kurun waktu 3-4 hari ini," buka Yunus Nusi.
"Masukan dan umpan balik yang dipaparkan secara umum positif. Tinggal PSSI memaksimalkan lagi persyaratan-persyaratan tambahan untuk melengkapi dokumen bidding menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang," imbuhnya.
Indonesia menjadi kandidat tuan rumah Piala Asia 2023 bersama Korea Selatan dan Qatar. Sebenarnya ada Australia, tapi negara tersebut mengundurkan diri belum lama ini.
AFC meminta PSSI untuk kembali mengirimkan dokumen bidding paling lambat pada 15 September. Nantinya, AFC akan mempertimbangkan atau mengevaluasi empat kandidat tersebut, sebelum mengumumkan tuan rumah terpilih pada 17 Oktober.
“Sebagai salah satu kandidat calon tuan rumah Piala Asia 2023, tentu PSSI diminta mengirimkan dokumen resmi bidding kepada AFC. Kedatangan mereka dengan mengecek dan memberikan masukan menjadi langkah penting dalam proses bidding ini," jelas Yunus Nusi.
"Selanjutnya AFC meminta PSSI selambat-lambatnya mengirimkan dokumen resmi bidding pada 15 September 2022, dimana selanjutnya mereka akan mengumumkan tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober 2022 mendatang," lanjutnya.
1. Syarat Jadi Tuan Rumah
Adapun syarat untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023 mencakup beberapa hal seperti punya stadion standar FIFA, jaminan dan pernyataan pemerintah, deklarasi kota tuan rumah, formulir pendapat hukum dan lainnya.
Sementara itu, PSSI menyatakan ikut bidding Piala Asia 2023 setelah melakukan beberapa kajian.
Pasalnya, penyelenggaraan kejuaraan itu berdekatan dengan event Piala Dunia U-20 yang juga dimainkan di Indonesia.
Setelah berkoordinasi dengan pemerintah, PSSI memutuskan untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah.
"Setelah PSSI berkoordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, akhirnya PSSI resmi mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023," kata ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.
2. Dukungan Pemerintah
Di sisi lain, pemerintah mendukung penuh niat PSSI untuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 karena ada alasan kuat.
Menpora, Zainudin Amali menilai ini kesempatan bagus untuk menujukan ke dunia bahwa Indonesia bisa gelar event besar.
"Karena ini kesempatan yang bagus buat kita menjadi peserta sekaligus menjadi tuan rumah," ucap Zainudin Amali.
Menpora juga menambahkan, pelaksanaan Piala Asia 2023 dilakukan selepas perhelatan Piala Dunia U-20, jadi Indonesia masih dalam keadaan siap baik infrastruktur maupun sumber daya manusia (panpel).
Setelah dari Indonesia, perwakilan AFC melanjutkan inspeksi ke dua negara kandidat tuan rumah lainnya, untuk mengecek infrastruktur venue beserta fasilitas lainnya.