x

Uji Coba Lawan PSAI Jawa Timur, Garuda INAF Kian Mantap ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022

Selasa, 6 September 2022 21:05 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Prio Hari Kristanto
Timnas sepakbola amputasi Indonesia tengah bersiap mengikuti kejuaraan Piala Dunia Sepak bola Amputasi 2022 pada 1-9 Oktober mendatang di Turki.Foto: Ammara Marthiara/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM – Timnas sepak bola amputasi Indonesia tengah bersiap mengikuti kejuaraan Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 pada 1-9 Oktober mendatang di Turki.

Seperti yang diketahui, timnas sepak bola amputasi Indonesia baru saja memenangi laga uji coba melawan PSAI Jawa Timur dengan skor kemenangan 9-0 di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, pada Sabtu (03/09/22).

Baca Juga

Laga uji coba tersebut diketahui merupakan yang terakhir karena selanjutnya skuat Garuda INAF hanya fokus berlatih jelang kejuaraan dunia pada Oktober mendatang.

Meski baru pertandingan uji coba, namun kemenangan melawan PSAI Jawa Timur kemarin dijadikan amunisi tambahan untuk Garuda INAF dalam menjemput kemenangan di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022.

Terlebih, pasukan Garuda INAF ditargeti untuk bisa lolos ke delapan besar di kejuaraan dunia yang pertama kali diikuti oleh tim dari Indonesia itu.

Baca Juga

“Kami telah melakukan upaya-upaya advokasi anggaran dan Alhamdulillah melahirkan sejarah Timnas Amputasi bisa lolos ke Piala Dunia,” pungkas Ketum Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI), Yudhi Yahya, pada Sabtu (03/09/22), di kawasan Kuningan, Jakarta.

“Memang pada awalnya sepakbola amputasi tidak diperhitungkan, jadi ini satu kejutan bagi negara Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia,” sambung Yudhi.

Baca Juga

Tim Garuda INAF sendiri pun dikatakan Yudhi saat ini sudah memasuki pekan kesepuluh pemusatan latihan (TC).

Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, yang telah memberikan dukungan kepada tim nasional sepak bola amputasi Indonesia.

Baca Juga

“Alhamdulillah apa yang menjadi komitmen bapak menteri sudah dapat terealisasi,” cetus Yudhi.

“Timnas sudah memasuki pekan ke-10 TC. Kami akan berangkat ke turki pada 27 September 2022,” tutup Yudhi Yahya.


1. Intip Bocoran Pemain yang Dipanggil ke Timnas U-16

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-16 usai mengalahkan Vietnam dan Juara Piala AFF U-16 2022. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

Jelang mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti sudah memanggil beberapa nama, berikut bocorannya.

Timnas Indonesia U-16 akan ikut Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada 1-9 Oktober 2022. Karenanya, skuad Garuda Asia dijadwalkan jalani pemusatan latihan pada bulan ini.

Baca Juga

Timnas U-16 akan tampil sebagai tuan rumah Grup B. Tim asuhan Bima Sakti bersaing dengan Malaysia, Palestina, Guam, dan Uni Arab Emirat (UAE).

Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti telah mengonfirmasi tidak memanggil pemain baru pada pemusatan latihan.

Nama-nama yang dikumpulkan adalah yang sebelumnya bawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2022. Sejauh ini, sudah ada bocoran tujuh pemain yang dipanggil.

Baca Juga

Klub Liga 1, Borneo FC telah mengumumkan ada tujuh pemain mudanya yang ikut TC Timnas U-16.

Mereka adalah Muhammad Yanuar Sanusi Pallaraeng, Navendra Tegar Islami, Ridzar Nurviat Subagja, Muhammad Ka fiatur Rizky, Habil Abdillah Yafi' Prasasti Akbar, Andrika Fatir Rachman, Muhammad Ridho Al Ikhsan dan Andika Putra Setiawan.

Rencananya para pemain tersebut akan bergabung di pemusatan latihan pada 5- 25 September di Yogyakarta.

Baca Juga

Direktur akademi Borneo FC, Firman Utina mengaku bangga ada banyak pemain muda yang dapat kepercayaan. Dia berpesan agar mereka tidak cepat berpuas diri.

"Kami sangat bangga dengan dipanggilnya tujuh pemain ke timnas, apa yang kami selalu tanamkan ke anak didik ialah jangan cepat puas dan saya rasa mereka sangat memahami. Mereka baru berproses dan berprogres saat ini," kata Firman dalam keterangan klub.

"Adapun yang kami beritau ke pemain atas pesan COO Borneo FC (Ponaryo Astaman) adalah jangan pernah menolak jika dipanggil timnas. Menjadi pemain, yang harus dijaga ialah filosofi yang sudah kami berikan yakni dispilin, kerja keras, attitude, teknik dan wawasan," kata eks kapten Timnas Indonesia itu.

Liga IndonesiaBerita Timnas IndonesiaTimnas Amputasi Indonesia

Berita Terkini