Kalahkan Juventus, Galtier: PSG Punya Peluang Ubah Sejarah
FOOTBALL265.COM - Paris Sant-Germain baru saja menandai petualangan mereka di Liga Champions dengan hasil mengesankan. Mereka mampu mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 di kompetisi paling elite Eropa itu.
Matchday perdana fase grup Liga Champions baru saja dimulai pada Rabu (07/09/22) dini hari tadi. Salah satunya adalah pembuka Grup H Liga Champions antara PSG vs Juventus di Parc des Princes.
Dua gol PSG diborong oleh Kylian Mbappe pada menit kelima dan ke-22, sementara gol balasan Juventus dicetak oleh Weston McKennie.
Pelatih PSG, Christophe Galtier terlihat cukup sumringah seusai pertandingan. Dia pun menanggapi pertanyaan awak wartawan dan mengaku puas dengan kemenangan penting itu.
“Ada dua hal yang berbeda, yang pertama, saya merasa bahwa kami memang memulai pertandingan dengan baik. Tim sangat menikmati pertandingan dan menciptakan banyak peluang,” kata Galtier dikutip dari laman resmi PSG.
Lebih lanjut lagi, mantan pelatih Lille itu mengatakan para pemainnya sangat kompak dalam mengancam barisan pertahanan Juventus selama 90 menit penuh.
Galtier juga menyoroti permainan tim di paruh kedua pertandingan, di mana anak-anak asuhnya beberapa kali terjebak dalam situasi bola mati.
“Jika gol ketiga dicetak oleh kami, tentu itu akan menyelesaikan pertandingan lebih awal. Tapi mereka cetak gol dan itu membuat mereka kembali berharap. Beruntung, bek-bek kami tampil heroik di barisan pertahanan dan membuat Juventus frustrasi,” jelasnya lagi.
Galtier kemudian menegaskan bahwa PSG memang berhak mendapatkan kemenangan di laga perdana Grup H Liga Champions kontra Juventus.
Bahkan menurutnya cara tim memenangkan pertandingan penting menghadapi klub sebesar Bianconeri, akan menjadi momentum untuk mengubah sejarah.
1. Galtier Yakin PSG Bisa Ubah Sejarah Liga Champions
Mengubah sejarah yang dimaksud Galtier adalah sejarah Liga Champions di mana ada beberapa tim tradisional yang identik dengan kompetisi paling elite sepak bola Eropa itu.
Selain mengaku puas dengan permainan timnya, Galtier juga merasa bahwa para pemain PSG sudah menyadari bahwa mereka harus memberi usaha luar biasa di kompetisi Liga Champions.
“Dengan kemenangan ini, para pemain jadi menyadari bahwa dengan usaha luar biasa, mereka bisa menaklukkan tim besar di Liga Champions.”
“Tidak hanya itu, tiga poin ini juga memberi kami kesempatan untuk mengubah sejarah, terutama karena baru saja menaklukkan Juventus,” kata Galtier lagi.
Meski sudah menang kontra Juventus, pelatih berusia 56 tahun itu menegaskan bahwa mengubah cerita atau sejarah di Liga Champions tidaklah mudah.
“Mengubah sejarah di Liga Champions tidaklah mudah, menang dengan karakter seperti yang terjadi malam ini, akan membantu kami untuk terus berkembang sebagai kesatuan tim,” katanya.
Tidak hanya permainan tim, kapten tim PSG, Marquinhos, juga mengakui bahwa kemenangan kontra Juventus tadi malam juga karena kehadiran para fans di stadion.
“Kami bermain di kandang dengan dukungan luar biasa dari para penonton, itu memberi kami kekuatan besar. Sehingga kami bisa mendominasi pertandingan, ini harus kami pertahankan ke depannya,” ucap Marquinhos.
Secara statistik, PSG memang cukup mengungguli Juventus dalam 90 menit pertandingan berlangsung. Mereka berhasil mencatat 15 shots dan enam di antaranya shot on target. Sementara Juventus 14 shot dan hanya empat shot on target.
Meski menang, PSG sekarang ada di urutan kedua klasemen sementara Grup H Liga Champions. Pasalnya, Benfica di urutan pertama, berhasil menang dua gol tanpa balas kontra Maccabi Haifa.
2. Detik-detik Mbappe Ogah Oper Neymar
Pada pertandingan Liga Champions antara Paris Saint-Germain vs Juventus, terdapat momen yang menunjukkan Kylian Mbappe dan Neymar masih belum berbaikan.
Sinyal perseteruan dua penyerang Paris Saint-Germain tersebut ditunjukkan saat Mbappe enggan memberikan assist untuk Neymar di depan gawang Juventus.
Sebagaimana diketahui, Paris Saint-Germain berhasil memetik kemenangan 2-1 saat menjamu Juventus di Parc des Princes pada laga pembuka Grup H Liga Champions, Rabu (07/09/22) dinihari WIB.
Kedua gol Les Parisiens tersebut dicetak oleh Kylian Mbappe dengan Bianconeri hanya mampu mencetak sebiji gol hiburan melalui Weston McKennie.
Mbappe mencetak brace di laga tersebut tak lepas dari kerjasamanya dengan Neymar. Bahkan, penyerang asal Brasil itu mencatatkan assist untuk gol pertama Mbappe yang lahir saat laga baru berjalan lima menit.
Baca selengkapnya: PSG vs Juventus: Detik-detik Mbappe Ogah Kasih Assist Cantik ke Neymar, Belum Baikan?