Debutnya di Liga Champions Bisa Bikin Inzaghi Dipecat, Kiper Anyar Inter Milan Akui Kesalahannya
FOOTBALL265.COM - Andre Onana mengakui bahwa ia sangat kecewa dengan debutnya bersama Inter Milan di ajang Liga Champions tempo hari.
Kiper berusia 26 tahun tersebut tampil sebagai starter dalam matchday pertama fase grup kontra Bayern Munchen dan gawangnya kemasukan dua kali.
Pada akhirnya Inter kemudian kalah dengan skor 0-2 di Giuseppe Meazza. Tidak heran jika Onana kemudian kesal karena ia memang diharapkan bisa menjadi stopper utama I Nerazzurri masa depan.
Kendati demikian Onana sadar jika Bayern bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan bahkan oleh Inter sekalipun.
Maka dari itu ia coba untuk mengambil sisi positif dari hasil buruk tersebut guna bangkit kuat ke depannya.
"Melawan Bayern Munchen adalah pertandingan yang sulit. Kami melakukan apa yang kami bisa tapi kami tidak dapat mencetak gol balasan," beber Andre Onana dikutip dari laman resmi Inter Milan.
"Kami tahu bahwa itu akan menjadi pertandingan berat namun setelahnya kami yakin bahwa kami akan meningkat. Anda selalu merasa senang ketika melakukan debut, tetapi memulainya dengan kekalahan tidak pernah menyenangkan,"
"Saat ini Inter menderita dua kekalahan berturut-turut dan perlu meresponnya dengan baik. Fokus dialihkan ke pertandingan melawan Torino. Ini akan menjadi pertandingan rumit lainnya."
"Kami perlu memberikan segalanya di lapangan dan melakukan apa yang kami coba dalam latihan untuk kembali ke jalur kemenangan," tambah pemain asal Kamerun tersebut.
1. Inzaghi Bakal Dipecat?
Kekalahan dari Bayern Munchen tengah pekan lalu membuat Inter Milan semakin berada dalam tekanan.
Dalam empat partai kompetitif terakhir untuk ajang Liga Italia dan Liga Champions, hanya ada satu kemenangan yang bisa mereka dapatkan.
Hasil yang paling membuat fans gusar adalah kekalahan di derby della madonnina kontra AC Milan yang berkesudahan 3-2.
Akhirnya posisi Simone Inzaghi pun jadi ikut terancam. Andai tidak bisa membalikkan keadaan segera mungkin allenatore asal Italia itu bakal didepak.
Faktor kekalahan bukan jadi alasan satu-satunya karena manajemen tim eks manajer Lazio tersebut juga dapat dipertanyakan.
Inzaghi kerap kali melakukan rotasi pemain di laga penting membuat banyak tifosi keheranan.
Namun direktur Inter Milan, Beppe Marotta, untuk saat ini masih berada di belakang membela Simone Inzaghi dan mengaku masih mempercayai sebagai sosok yang mampu membawa klub untuk maju
Rotasi yang dianggap aneh bagi bekas petinggi Juventus itu hanya persiapan untuk menghadapi periode padat di akhir tahun nanti.
“Eksperimen adalah hak peatih. Hingga 13 November, kami akan menghadapi rangkaian pertandingan yang sangat panjang dan sudah sepantasnya pelatih memanfaatkan seluruh skuat,” kata Beppe Marotta.
“Grup Liga Champiosn kali ini sangat sulit. Kami hanya bisa mendukung pilihan Inzaghi,” imbuhnya.
2. Inter Kalah dari Milan dalam Perburuan Servis Dest
Pada deadline day bursa transfer musim panas 2022 lalu Sergino Dest resmi menjejakkan kakinya di Liga Italia (Serie A) dengan bergabung bersama AC Milan.
Akan tetapi rupanya ia punya kesempatan untuk membela raksasa Kota Mode lain yakni Inter Milan.
Menurut laporan dari jurbalis asal Inggris, Jonathan Shrager, Inter Milan juga mengirimkan proposal di hari pamungkas bursa transfer pada Barcelona.
Hanya saja tawaran AC Milan terlihat lebih menarik di mata Dest meskipun sama mendadaknya. Padahal gaji yang diiming-imingkan oleh kubu I Nerazzurri maupun fee peminjaman untu sang bek kanan dan Los Cules sama saja.
Baca selengkapnya: Liga Italia: Kasihan! Inter Milan Rupanya Gagal Bajak Deal Telat AC Milan dan Sergino Dest