Suporter Persis Solo Kritik Pedas Alexis Messidoro, Warganet: Seperti Paling Berkuasa

FOOTBALL265.COM - Suporter Persis Solo melontarkan kritik pedas pada Alexis Messidoro menyusul kekalahan atas PSS Sleman 1-2 pada lanjutan Liga 1 2022/2023. Gelandang asal Argentina dinilai bermain terlalu egois.

Messidoro mendapatkan cukup banyak bola pada laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (10/09/22). Sebenarnya, tugasnya sebagai seorang playmaker adalah memberikan pelayanan terbaik pada Fernando Rodrigues Ortega.

Namun, situasi di lapangan berkata lain. Kerap kali Messidoro baru mau membagi bola saat situasinya sudah sangat sulit.

Sementara ketika para penyerang, salah satunya Rodrigues, membuka ruang, umpan-umpannya kurang memanjakan. Ada kesan umpan itu diberikan, dengan harapan agar bola dikembalikan kepadanya lagi.

Permainan egois Messidoro sebenarnya sempat menghilang setelah komando kepelatihan dipegang Rasiman. Namun dalam laga melawan PSS Sleman, penyakit lama Messidoro muncul lagi.

Kritik pedas pun langsung dilancarkan suporter Persis Solo ke instagram pribadi milik mantan pemain Boca Juniors tersebut. Messidoro pun mengambil langkah untuk membatasi komentar setelah beberapa pesan masuk.

"Giring-giring luput nyalahke koncone (menggiring bola gagal yang disalahkan temannya)," tulis warganet, @addthzn dalam postingan terbaru instagram Messidoro.

"Bale ojo di mut terus brooo (bolanya jangan dibawa terus brooo)," tulis @4epnf.

Aksi individu yang kerap dilakukan Messidoro pada akhirnya menjalar ke rekan-rekannya. Irfan Jauhari, Alfath Fathier hingga Fernando Rodrigues pilih menyelesaikan peluang sendiri meski dalam situasi tak ideal.

"Rodriguez ro Messidoro kon maen bal dewe wae, koncone rasah dipikir (Rodriguez sama Messidoro disuruh main bola sendiri saja, temannya tidak usah dipikir)," kritik warganet @andrafortoday di postingan instagram Persis Solo.

1. Kecewa Penyelesaian Akhir

"Selama maine Messidoro koyo paling berkuasa ngono ora bakal dadi tim apik..egois tapi skill yo ra sing sat set. Leren o si Messi (Selama mainnya Messidoro seperti yang paling berkuasa tidak akan jadi tim bagus. Egois tapi skillnya kurang sat set)," tulis @aryoprakoso.

Messidoro baru mau berbagi setelah Persis Solo dalam situasi kalah. Satu umpan matangnya kepada Althaf Indie hampir saja berbuah gol. Sayangnya, sepakan mendatar Althaf masih menyamping tipis di sisi kanan gawang PSS.

Gol pun baru didapat pada menit ke-93 saat PSS sudah unggul 2-0. Samsul Arif hanya bisa memperkecil keadaan, memanfaatkan bola pantul hasil tepisan Muhammad Ridwan.

Caretaker Persis Solo, Rasiman, tak menyinggung performa Alexis Messidoro dalam sesi jumpa pers resmi usai pertandingan.

Namun, ia lebih kecewa pada kualitas penyelesaian akhir timnya. Ada banyak peluang emas tercipta namun hanya peluang Samsul Arif yang menjadi gol pada penghujung laga.

Kegagalan memanfaatkan peluang pada akhirnya dihukum PSS Sleman dengan mencetak dua gol pada babak kedua.

"Di Super League (Liga 1) ini memang kita tidak boleh menyia-nyiakan peluang seperti itu," tutur Rasiman.

"Tapi saya respek pada pemain yang sudah kerja sangat keras. Mengontrol pertandingan lawan Sleman itu tidak mudah. Mereka juga tim yang berkualitas," lanjut Rasiman.

2. Hadapi Bali United

Setelah ini, Persis Solo akan menghadapi musuh yang jauh lebih berat dari PSS Sleman. Laskar Sambernyawa akan menjamu Bali United di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/09/22) malam.

Dalam tiga laga tandang terakhir, Bali United meraih 9 poin alias sempurna. Sementara dalam tiga laga kandang terakhir, Persis Solo mencatatkan satu kemenangan, satu hasil seri dan satu kekalahan.