Bikin Juventus Sial Beruntun dan Bonucci Ketakutan, Alasan Ini Bikin Allegri Pede Tidak Dipecat
FOOTBALL265.COM - Leonardo Bonucci mengaku jika Juventus memang pantas mencapat cemoohan usai kalah dari Benfica pada matchday kedua fase grup Liga Champions 2022/2023 dari Benfica.
Sang kapten I Bianconeri mengaku bertanggun jawab atas hasil minor ini dan tidak memungkiri jika manajer Massimiliano Allegri pun buta akan penyebab rentetan kesialan yang tengah terjadi.
Sebelum menjamu Benfica di Allianz Stadium pada Kamis (15/09/22) dini hari lalu, Juventus sebenarnya bisa unggul lebih dulu di menit keempat via gol Arkadiusz Milik.
Hanya saja di penghujung babak pertama mantan penggawa Inter Milan, Joao Mario, bisa menyamakan skor lewat tendangan 12 pas.
Pada babak kedua, tiga poin untuk tim tamu kemudian ditentukan oleh lesakan David Neres yang sekaligus mengunci laga dengan skor akhir 1-2.
Hasil ini membuat laku tanpa kemenangan Juventus di semua ajang semakin memanjang menjadi empat pertandingan.
Akhirnya para pemain Si Nyonya Tua mendapat hujan hujatan saat measuki ruang ganti. Tidak cuma itu, masa depan Allegri pun juga semakin jadi bahan gunjingan.
"Fans pantas mencibir kami. Kami kalah dalam pertandingan yang sama sekali tidak boleh disia-siakan. Saya seorang kapten dan sudah seharusnya saya mengambil alih tanggung jawab," beber Leonardo Bonucci.
"Saat ini Juventus tengah berada dalam periode sulit. Jujur saya merasa takut dan cemas. Seakan kami lupa cara menang dan tidak tahu apa penyebabnya,"
"Itulah yang membuat saya takut. Sangat sulit untuk sekedar tampil konsisten. Kami harus bekerja lebih keras. Banyak sekali pemain yang absen hingga para pemain bugar pun merasa kelelahan," tambah bek asal Italia itu lagi.
1. Allegri Anggap Juventus Masih Dalam Proses Bangkit
Sementara itu Massimiliano Allegri memilih tidak unguk banyak bicara mengenai masa depannya.
Hanya saja allenatore yang tengah menjalani periode keduanya di Turin tersebut memberi sinyal jika ia belum berniat untuk mundur.
Meski tagar #AllegriOut sudah bergema di media sosial namun Allegri sepertinya masih yakin bisa membalikkan situasi ke arah yang lebih baik.
Target untuk lolos dari fase grup Liga Champions masih dipegangnya meski kini Juventus sudah mengalami dua kekalahan dan kini terduduk di posisi ketiga klasemen sementara Grup H.
Lagipula Allegri memang merasa jika skuat Juventus saat ini masih belum sempurna. Ia sendiri kembali ke pangkuan Si Nyonya Tua dengan tugas mengembalikan kejayaan klub.
"Ketika saya ditunjuk sebagai manajer lagi, sejak awal saya merasa butuh waktu untuk membangun ulang tim ini," ungkap Allegri.
"Saya tidak menyangka jika kami bisa kalah dua kali (di Liga Champions). Memang menyakitkan namun banyak bicara hanya membuang waktu saja saat ini," sambungnya.
Massilimiano Allegri saat ini masih terikat kontrak hingga Juni 2025. Jika harus dipecat maka mungkin eks bos AC Milan dan Cagliari itu akan menghabiskan banyak pesangon.
Masih ada kesempatan baginya untuk berbenah mengingat baik Liga Italia maupun Liga Champions baru seumur jagung.
2. Ketahuan Keceplosan, Petinggi Juventus Bantah Ingin Pecat Allegri
Direktur Juventus, Maurizio Arrivabene, mengklarifikasi soal pernyataanya yang berhubungan dengan pemecatan Massimiliano Allegri dari kursi manajer.
Yang bersangkutan mengaku hanya bercanda untuk menanggapi pertanyaan fans dan kemudian ucapannya disalahartikan.
Pada Rabu (14/08/22) lalu beredar video di media sosial di mana Arrivabene keluar dari sebuah restoran dan kemudian ia dikerubungi massa yang rupanya pendukung Juventus dan juga media.
Saat itu ia tengah melakukan makan siang bersama para petinggi Benfica jelang pertemuan kedua tim di matchday kedua Liga Champions.
Setelah melayani sejumlah permintaan swafoto, diduga ada seseorang yang bertanya apakah Allegri akan dipecat menyusul rangkain hasil buruk di awal 2022/2023 dan Arrivabene menjawab "Kalau begitu Anda harus membayar manajer berikutnya," sambil tertawa.
Baca selengkapnya: Rencana Pemecatan Massimiliano Allegri 'Bocor', Petinggi Juventus Ini Kelabakan