Resmi Jadi Pelatih 'Paling Sakti' di Eropa, Juventus Tak bisa Pecat Allegri Tanpa Uang Rp750 Miliar
FOOTBALL265.COM – Klub raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus, berada dalam nasib sulit sebab mereka tidak bisa memecat Massimiliano Allegri sembarangan.
Juventus kini memang sedang berada dalam nasib yang rumit setelah dalam beberapa pertandingan terakhir tidak mampu menunjukkan hasil maksimal.
Torehan tersebut kemudian membuat sang pelatih, Massimiliano Allegri kini dikabarkan dalam posisi tidak aman karena terancam untuk dipecat oleh manajemen klub.
Massimiliano Allegri saat ini memang sedang berada dalam periode terburuk dalam kariernya sebagai pelatih Juventus.
Mantan pelatih AC Milan tersebut untuk pertama kalinya harus menelan dua kekalahan beruntun dalam sebuah pertandingan yang ia jalani saat menakhodai Si Nyonya Tua.
Namun, alih-alih bisa kapan saja memutus kontrak seperti yang dilakukan oleh beberapa klub lain, Juventus tampaknya harus berpikir dua kali jika ingin melakukannya.
Dilansir dari Calciomercato, hal itu terkait masalah ekonomi yang kini sedang melanda Juve. Tim berjuluk Bianconeri tersebut baru saja mengalami kerugian 132 juta euro atau setara Rp1,9 triliun dalam enam bulan pertama 2022.
Tak hanya itu, sepanjang tahun 2021-2022 lalu Juventus juga telah mengalami kerugian yang mencapai 250 juta euro atau setara Rp3,7 triliun.
Tentu, dengan alasan tersebut, pihak Juventus kini tidak dapat bertindak semena-mena untuk memecat Allegri karena tidak memiliki dana untuk kompensasinya.
Sebagaimana diketahui, Allegri saat ini menjadi pelatih termahal di Liga Italia dengan kontrak 13 juta euro per musim atau setara Rp194 miliar.
1. Juventus Tak Punya Cukup Uang
Rentetan hasil buruk yang didapat Juventus tampaknya telah membuat para penggemar Si Nyonya Tua kini merasa geram.
Para penggemar Juventus bahkan sempat menggemakan tagar #AllegriOut terkait kekalahan terakhir yang di derita Juventus saat menghadapi Benfica di Liga Champions.
Namun, alih-alih akan mewujudkan keinginan penggemar terkait pendepakan Massimiliano Allegri dari Juventus Stadium, sang pemilik klub justru berikan tanggapan mengejutkan.
CEO Juventus, Maurizio Arrivabene, bahkan mengatakan saat ini klubnya tidak memiliki uang cukup jika Allegri harus diputus kontraknya.
Hal itu diungkapkan Arrivabene saat dirinya diajak berfoto bersama oleh fans Juventus. Seorang penggemar Juventus berseloroh meminta agar Allegri dipecat.
Mendengat hal tersebut Arrivabene langsung merespons dengan mengatakan bahwa Juventus saat ini tidak memililki uang untuk memecat sang pelatih.
"Apakah Anda mau membayar orang (manajer) yang datang setelah dia?" kata Arrivabene sembari tertawa.
Wajar saja Juventus tak berani memecat Allegri. Eks pelatih AC Milan itu masih memiliki kontrak hingga 2025 mendatang.
Dilansir dari Calciomercato, Jika Juventus ingin merealisasikan keinginan fans untuk memecatnya, maka klub setidaknya harus membayar kompensasi besar, yakni sekitar 50 juta euro atau setara Rp750 miliar.
2. Zidane Berpotensi Gantikan Allegri?
Zinedine Zidane memiliki sejumlah faktor yang membuatnya lebih cocok buat menggantikan Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus, ketimbang kandidat lainnya, Thomas Tuchel.
Masa depan jabatan Massimiliano Allegri di kursi kepelatihan Juventus, belakangan sedang begitu dipertanyakan.
Hal ini sejalan dengan deretan hasil kurang memuaskan yang diberikan Allegri untuk Juve pada awal musim 2022/23.
Setidaknya jika benar Allegri akan dipecat, ada dua nama kandidat terdepan yang layak dipertimbangkan, yakni Zinedine Zidane dan Thomas Tuchel.
Baca Selengkapnya: 3 Alasan Kuat Zidane Lebih Cocok Gantikan Allegri di Juventus Ketimbang Tuchel